16- Tebar Pesona

183K 16.1K 743
                                    

Klik bintang dipojok kiri bawah dulu dongg.

Thankk Youuu

Happy Reading ✨

  Sesampainya dikantin Oliv, Zanna dan Letta langsung memesan makanan. Kali ini Zanna tak dulu memesankan takut Oliv tak bawa uang lagi.

"Pulang sekolah jalan yuk" Ajak Letta.

"Kemana?" Tanya Oliv.

"Ayoo, Nonton gimana?" Usul Zanna.

"Boleh"

"Gimana setuju kan?"

"Bentar gue izin bunda gue dulu" Alibi Oliv mengambil ponselnya disaku.

Ia membuka room chatnya bersama Adhi. Ternyata nomor Adhi belum ia save.

'Kasih nama apa ya?' pikir Oliv dalam hati

'Itu bagus deh kayaknya' Oliv mengetikkan nama untuk Adhi. 'Cold ghost', Itulah namanya.

Olivia
Adhi.

Olivia
Gue boleh jalan sama
teman gak nanti pulang sekolah?

Beberapa menit kemudian ponselnya berbunyi.

Cold ghost
Y

Singkat sekali bukan? Oliv memilih tak membalas lagi.

"Gue boleh nih"

"Yaudah nanti jalan, Yeyyyy" Girang Zanna.

"LO PUNYA MATA GAK??" Bentak orang itu membuat seisi kantin menoleh padanya.

Bahkan anak-anak dikantin juga ikut ketakutan melihat cowo itu membentak adik kelasnya.

"M-ma-af kak s-saya gak se-ngaja" Kata cewe yang menumpahkan minumannya dibaju Alan.

"PUNYA MATA?" Bentak Alan lagi membuat cewe itu mengangguk. Iya Alan yang membentak adik kelasnya.

"Kalo punya ya liat-liat kalo jalan, ANJING"

"S-saya gak sengaja kak, M-maaf" Kata cewe itu masih menundukkan kepalanya.

"Dit, Ambil baju ganti gue diloker" Kata Alan menyuruh Radit

"iya"

Setelah Radit mengambilkan baju untuk Alan, Alan melepas bajunya yang tadi basah. Membuat perut sixpack nya terlihat jelas dimata orang-orang yang disana.

Pekikan demi pekikan memenuhi seisi kantin.

"Pengen pegang perut sixpack Alan, Gustiiiii"

"Ya tuhann, Izinkan aku memeluk kak Alan"

"Idaman banget perutnya"

"Aaaaa, Kak Alan pengen pegang perutnya"

"Sixpacknya impian gue banget, Ya ampunn"

ALAVIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang