30. Hari pertama di Yunani

24 11 10
                                    

-ujf-



Pada pukul 03.00 dini hari, akhirnya mereka semua sampai di tempat tujuan. Baru saja Yujin menginjakkan kakinya di tanah, ia sudah merasakan suasana yang sangat mencekam di sini.

Karena matahari belum menampakkan sinarnya, otomatis semua tempat menjadi gelap gulita karena minimnya penerangan.

Maklum saja, tempat yang Yujin datangi adalah tempat terpencil yang jauh dari perkotaan, jadi para masyarakatnya kesusahan untuk mendapatkan listrik yang cukup.

"Hati-hati, perhatiin langkah lo karena kita gak tau apa yang ada di bawah sini." Kata Jungmo mengingatkan.

"Kakak juga,"

Jungmo hanya membalas perkataan Yujin dengan senyuman, kemudian melanjutkan perjalanan sambil sesekali mengawasi Yujin.

Sedangkan Taeyoung dan Serim berada di depan bersama dengan anggota yang lain. Jungmo sengaja berjalan di belakang agar bisa menjaga Yujin.

Karena bukan cuma Yujin yang merasakan perasaan itu, tapi Jungmo juga merasakannya. Ia hanya berinisiatif karena tidak mau firasatnya itu menjadi kenyataan.


-ujf-


Setelah melewati perjalanan yang lumayan menguras tenaga, akhirnya mereka sampai di suatu tempat yang bisa di bilang keadaannya jauh dari kata baik.

Beberapa bangunan ada yang hampir runtuh akibat serangan musuh, terdapat banyak darah juga di jalanan yang mereka lewati.

Apalagi beberapa hari yang lalu desa ini sempat dilanda bencana alam angin topan, jadi semakin parah kerusakan yang desa mereka alami.

"Ini orang-orangnya pada kemana?" Tanya Taeyoung.

"Mereka semua udah berada di tempat yang aman. Pasukan dari kita kemarin udah kesini duluan buat nyelamatin mereka." Jelas Serim.

"Ayo sekarang kita ke markas aja dulu" ujar Jungmo, dan di setujui oleh semuanya.

Di saat yang lain sudah berjalan terlebih dahulu, Yujin malah terdiam di tempat karena merasa ada yang mengawasi dirinya.

Rasa penasaran yang terlalu besar membuat Yujin membalikkan tubuhnya untuk mengecek keadaan.

Namun ternyata tidak ada siapa-siapa, hanya ada reruntuhan dan gedung-gedung yang hampir roboh.

"Perasaan gue doang kali ya" ucapnya bermonolog.

Tak mau berlama-lama di situ, akhirnya Yujin pun berlari agar bisa menyusul anggota yang lainnya di depan sana.

-ujf-



Yujin, Taeyoung dan pasukan yang lain sedang bertugas untuk patroli karena khawatir ada musuh yang bersembunyi.

Suasana pada siang hari ini tidak terlalu sepi seperti pada malam hari karena banyak masyarakat yang masih beraktivitas seperti biasa walaupun situasinya agak berbahaya.

"Itu mereka pada main? Khawatir deh gue" ujar Taeyoung saat melihat kumpulan anak kecil yang sedang bermain.

"Makanya kita ditugasi buat patroli, jangan sampe kejadian kaya gini terulang lagi" kata Yujin.

Uri Just Friend | Koo JungmoWhere stories live. Discover now