24. Musibah

30 11 5
                                    

-ujf-



Pada saat tengah malam, Yujin terbangun dari tidurnya karena mendegar suara dari lantai dasar.

Yujin bangun dari tempat tidurnya dan berjalan mendekati pintu dengan hati-hati, jujur ia sedikit takut karena saat ini suasananya sangat sepi.

Pintu dibuka dengan perlahan sampai tidak menimbulkan suara sedikit pun, lalu Yujin mengintip untuk memantau keadaan.

Dan betapa kesalnya Yujin saat melihat Seongmin masih menonton televisi di saat orang lain sedang berada di alam mimpi.

"Heh!"

"Anjir ngagetin aja"

Yujin menuruni tangga dengan cepat kemudian menghampiri kembarannya dengan tujuan memberi pelajaran berupa cubitan di pipinya.

"AW SAKITTT!"

"Jangan berisik! Nanti kalau Bunda kebangun gimana?"

"Ya maaf, lagian lo ngapain ke sini, bukannya tidur"

"Harusnya gue yang nanya sama lo, kenapa jam segini belum tidur hah?"

Seongmin mendadak terdiam saat mendapat pertanyaan dari Yujin, hal itu semakin membuat Yujin kesal.

"Kenapa diem?"

"Anu- gue lagi chatan sama Kak Serim"

"Sejak kapan kalian deket?"

"Udah lama. Lo aja gak tau wle"

Karena Seongmin terlalu menyebalkan, dengan jailnya Yujin mengambil handphone Seongmin secara paksa.

"Ahn Yujiiin, jangan kepooo!"

Yujin mendadak menulikan pendengarannya, Karena saat ini rasa ingin taunya lebih besar daripada rasa kesalnya.

Jari-jari tangannya terus menscroll percakapan antara Seongmin dan Serim, sampai akhirnya Yujin berhenti di salah satu pesan yang Serim kirimkan belum lama ini.

Dengan teliti, Yujin membaca setiap kalimat dari pesan itu. Rasanya Yujin tidak ingin percaya, namun tampaknya hal itu benar terjadi.

"Padahal udah gue ingetin tadi, tapi lo malah bandel"

Yujin mengembalikan handphone Seongmin dengan tangan bergetar, kemudian ia menatap kembarannya itu untuk meminta penjelasan.

"Dia kecelakaan.."

Padahal Seongmin tidak menyebutkan namanya, tapi hal itu cukup membuat Yujin lemas.

"S-sekarang dia-"

"Masih kritis dan belum siuman."

Seolah-olah ada petir yang menyambar tubuhnya saat ini, tubuh Yujin sampai terjatuh dari kursi saking kagetnya.

Seongmin yang melihat itu pun jadi gak tega, tapi dia juga gak bisa nyembunyiin ini semua dari Yujin.

Uri Just Friend | Koo JungmoWhere stories live. Discover now