Uri Just Friend | Koo Jungmo

3. Tahap move on

-ujf-

Karena tadi Yujin pergi mendadak dan dia gak sempet pesan taksi online, mau gak mau dia harus jalan buat sampe ke tempat tujuan.

Emang gak jauh, cuma kalau jalan ya lumayan bikin kaki pegel-pegel.

Ini semua terjadi karena ia terlalu ceroboh dan terburu-buru, pasti Jungmo ngerasa kalau Yujin itu ngejauhin dirinya, padahal mah biasa aja.

Yujin juga udah mencoba lupain kenangan mereka di masa lalu, karena sekarang mereka berdua emang cuma sebatas *teman dekat*, gak lebih.

Sesampainya di tempat latihan menembak, mata Yujin langsung menelisik setiap sudut untuk mencari keberadaan Serim.

Dan ternyata Serim ada di belakangnya tanpa Yujin ketahui.

"DOR!"

Yujin menoleh dengan muka datarnya, "Apa sih apa"

"Selalu gak kaget, heran."

"Ye"

"Mau ngapain kesini? Ngehindarin Jungmo lagi? Gak capek apa?"

Ucapan Serim membuatnya memutar bola mata malas. Serim selalu saja menebak-nebak apa yang ada di fikirannya tanpa menanyakan kebenarannya dulu kepada Yujin.

"Aku udah bilang ya dari waktu itu, aku gak pernah ngejauhin Kak Jungmo, jangan sok tau mulu kenapa sih.."

"Iya iya. Yaudah mau latihan nembak gak? Udah lama juga kan kamu gak kesini"

Setelah berfikir lumayan lama, Yujin pun menyetujui permintaan Serim.

Kemudian mereka masuk untuk bersiap-siap, kebetulan juga tentara yang lain sedang latihan, jadi dia gak akan jadi pusat perhatian.

Namun sayangnya Yujin harus bertemu Taeyoung, manusia paling berisik dan comel di dunia.

"Yohow Yujin ada di sini, tumben banget"

"Kenapa? Kangen sama gue ya lo, ngaku aja Te gak usah malu-malu gitu"

Mendengar perkataan Yujin yang sangat kepedean, Taeyoung sampe mau muntah dibuatnya.

"Seongmin mana? Kok gak di ajak?"

"Di rumah Jungmo"

Serim dan Taeyoung langsung menatap Yujin bersamaan, "Yujin?"

"Apa?"

"Kamu manggil Jungmo pake sembutan namanya? Kak Serim gak salah denger?"

Sial, gue keceplosan -batin Yujin.

"Udah gue mau siap-siap dulu" Yujin memilih untuk pergi dari situ dengan alasan bersiap-siap, padahal dia cuma mau ngehindarin Taeyoung sama Serim.

Sedangkan di sisi lain..

"Yujin beneran udah move on tuh kayanya" kata Taeyoung.

Serim setuju dengan Taeyoung, karena kalau Yujin belum sepenuhnya melupakan lelaki itu, tidak mungkin ia berani menyebut nama lelaki itu tanpa embel-embel 'Kak'.