19. Penyelamat Yujin

37 14 4
                                    

-ujf-



Suara sirine ambulance berbunyi dan membuat warga yang sedang berlalu lalang di sekitar rumah bertanya-tanya.

Apalagi di belakang mobil ambulance itu banyak mobil yang patroli yang berjaga-jaga karena takut sesuatu terjadi lagi.

Yujin bisa sadar setelah diberi oksigen oleh petugas dari rumah sakit, ia menggerakkan tangannya agar tidak pingsan lagi.

Serim yang saat ini sedang menemani di dalam ambulance pun sangat salut pada Yujin, karena tidak semua orang bisa kuat saat tubuhnya terkena luka tembak, apalagi Yujin adalah seorang perempuan.

"Kak.."

Meskipun ia sedikit kesulitan saat berbicara, tapi Yujin merasa ia harus menanyakan hal ini sekarang kepada Serim.

"Gak usah maksain ngomong, saya tau kamu mau nanya apa, nanti aja ya"

Karena Serim sudah berbicara seperti itu, Yujin terpaksa mengiyakannya walaupun rasa penasarannya sangat tinggi.

Sedangkan di sisi lain..

Pyarrr!

Gelas yang pada saat itu sedang Bunda pegang, tiba-tiba saja terjatuh dan pecah hingga membuat isinya tumpah membasahi lantai.

Karena panik, Seongmin yang baru saja pulang sekolah langsung menghampiri Bundanya yang sedang memunguti serpihan kaca itu.

"Bunda ada apa?"

"Eh kamu udah pulang, Bunda gak apa-apa kok, cuma gak sengaja jatuhin gelas aja"

Seongmin terdiam. Ia tau saat ini Bundanya sedang berbohong, karena yang Seongmin lihat adalah kesedihan yang terpancar di mata Bundanya.

Ia juga tidak mengira bahwa kontak batin antara anak dan ibu akan sekuat ini, sampai-sampai Bunda bisa merasakan kesedihan bahkan tanpa tau penyebabnya.

"Bunda.."

"Iya sayang, kenapa hm?"

"Bunda pasti ngerasain apa yang lagi dirasain sama Yujin ya"

Senyuman di wajah Bunda langsung luntur perlahan, padahal Seongmin belum memberi tau apa masalahnya, tapi Bunda sudah bisa menebak semua itu.

"Y-yujin? Yujin kenapa emangnya?"

"Dia ditembak"

Tubuh Bunda seketika melemas sampai terjatuh, Seongmin yang melihat itu merasa sakit hati.

"Kenapa? Kenapa harus Yujin.."

"Yujin diculik, sempat ada orang yang mau nolongin dia, tapi orang itu.. jadi korban juga Bun"

Mendengar hal itu, kesedihan Bunda semakin berlarut-larut, Seongmin berusaha sebisa mungkin untuk menenangkan Bundanya.

"Bunda tenang ya, Bunda kan tau Yujin bukan orang yang gampang menyerah, Yujin pasti bisa ngelewatin semua ini"

Uri Just Friend | Koo JungmoWhere stories live. Discover now