Bab 7

2.4K 519 120
                                    

Play Mulmed
(Solji - One Person)

...

Musim semi mulai memasuki minggu terakhirnya. Sebentar lagi musim panas menyambut dan itu artinya ujian semester untuk kenaikan kelas akan dilaksakan menghitung hari. Semua siswa mulai sibuk melengkapi catatan mereka untuk memastikan mereka dapat belajar dengan benar di rumah, tak terkecuali gadis cantik yang duduk manis di bangkunya sambil menyamakan catatannya dengan milik Chaeyoung. Omong-omong, gadis Park itu sedang menemani kekasihnya belajar di kelas sebelah.

Setelah memastikan bahwa catatannya lengkap, Jennie tersenyum puas dan menyimpan buku itu ke dalam tasnya. Rencananya, setelah ini gadis itu ingin mendatangi seseorang di perpustakaan. Iya, tentu saja si Kim Taehyung. Sebenarnya belum ada kepastian khusus bahwa mereka kini adalah teman sejak Taehyung memijat kakinya nyaris tiga minggu yang lalu, namun Jennie yakin sedikit lagi ia pasti bisa mencairkan batu es yang memenuhi diri Taehyung. Berusaha lebih keras tak ada salahnya, bukan?

Ketika tungkai jenjangnya memasuki ruangan yang dipenuhi puluhan atau bahkan ratusan buku itu, ia lantas mengerutkan dahi lantaran tidak menemukan sosok yang dicarinya di sana. Biasanya Taehyung duduk di bangku yang paling ujung ditemani tumpukan buku dan satu catatan kecil tempatnya menulis ilmu baru yang didapatnya—Jennie memperhatikan itu setiap kali ia memantau pemuda itu dari sudut lain ruangan ini. Tapi melihat tak ada tanda-tanda keberadaan sosok dingin itu, sang gadis menghela napas kecewa. Haruskah ia mendatangi kelas Taehyung? Mungkin saja Taehyung memang masih di kelas untuk memeriksa kelengkapan catatan, seperti yang dilakukan olehnya beberapa saat lalu.

"Kau mencari siapa?"

Jennie menoleh cepat dan menatap Jaehyun sebal. Pemuda Jung satu itu senang sekali mengejutkannya seperti ini. "Kau sendiri sedang apa di sini?"

"Mencari buku tambahan," jawab Jaehyun santai. "Apa kau mencari Taehyung?"

"Tidak," bantah Jennie memalingkan wajahnya ke arah lain. Jaehyun ini peramal atau apa? Bisa-bisanya pemuda ini tahu apa yang dicarinya. "Kenapa kau berpikir aku mencarinya?"

"Semua orang di sekolah tahu kau berusaha mendekatinya."

Tunggu, apa?! Gadis Kim itu melotot ke arah Jaehyun dengan tatapan tidak setuju. Seorang Jennie Kim mendekati pemuda? Bukankah itu terkesan memalukan? Tapi tidak salah sih. Hanya saja perkataan itu menggiring opini bahwa Jennie berusaha mengajak Taehyung berkencan. Nyatanya dia hanya ingin berteman dengan sosok Taehyung yang sangat misterius dan tertutup itu.

"Kalau kau mencarinya, dia ada di taman belakang. Aku tidak sengaja melihatnya duduk di sana saat membuang sampah." Jaehyun menepuk-nepuk pundak Jennie dan memberi senyum manis pada sahabatnya itu. "Semangat ya! Aku akan mendukungmu sampai kalian berkencan."

"Hei, aku tidak-"

"Ssttt!" Desisan peringatan dari penjaga perpustakaan membuat Jennie menutup mulutnya dengan tatapan tajam ke arah punggung Jaehyun yang sudah menjauh. "Nona Kim, jika tidak ada yang ingin kau lakukan, kau boleh keluar."

Merasa dongkol, sang gadis keluar dengan menghentakkan kakinya keras-keras. Kendati mengelak bahwa ia tidak mencari Taehyung, nyatanya gadis itu membawa langkahnya menuju tempat yang disebutkan oleh Jaehyun. Taman belakang adalah tempat yang sama di mana Taehyung memijat kakinya, maka bukan tidak mungkin pemuda Kim itu memang berada di sana. Senyum di wajah cantik itu terkembang sempurna saat ia melihat siluet Taehyung dari kejauhan, namun langkahnya kian melambat saat netranya kembali menemukan siluet orang lain di sana. Taehyung tidak sendiri, melainkan bersama seorang gadis.

"Bukankah itu Joohyun?" gumam Jennie.

Gadis itu memutuskan untuk bersembunyi di balik pilar dan mengintip kebersamaan sepasang manusia itu. Pemuda itu tertawa dengan bebas bersama gadis Bae itu seolah dunia ini hanya milik mereka berdua. Diam-diam, gadis itu merasa kecewa sebab menemukan Taehyung tampak tak keberatan berada di dekat Joohyun, berbeda sekali ketika pemuda itu bersama dengannya.

Dear You, Kim Taehyung [on going]Where stories live. Discover now