ALAVIA (TERBIT)

12- Terbiasa

Klik bintang dulu dipojok kiri bawah🦋

Happy Reading ✨

Adhi berjalan kearah balkon dan mantap mengambil rokok dan mengambil korek.

Adhi mengisap rokok itu sambil melihat jalanan dibawah.

"Dor" Teriak Oliv tepat disamping telinganya membuat Adhi keget.

"Apaan sih lo?, Ngagetin tau nggak!?"

"HAHA" Tawa Oliv terhenti saat Adhi menatap Oliv tajam membuat Oliv menundukkan kepalanya.

"Sana, Kena asap rokok nanti" Tutur Adhi halus.

"Lo ngerokok!??" Pekik Oliv melebarkan matanya saat melihat Adhi merokok, Dan dengan cepat menutup hidungnya.

Sedangkan Adhi hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Jangan ngerokok Adhi, Bahaya"

"Siapa lo?"

"Rokok itu bahaya, Bisa menyebabkan penyakit paru-paru"

"Gakusah sok bijak"

"Emang faktanya gitu"

"Yaudah sana, Bahaya kena asap rokok"

"Sama bahayanya sama ngerokok" Cetus Oliv melangkah pergi dari balkon.

"Kita nginep disini Dhi?" Teriak Oliv dari kamar agar Adhi bisa mendengarnya.

"Gak"

"Oh"

"Ayo pulang!!"

"Nanti, baru jam 8" Kata Adhi seraya melihat Arloji yang melekat ditangannya.

"Iya"

...

Saat sampai di apartemennya, Oliv langsung merebahkan dirinya dikasur king size, yang ada di kamarnya.

"Huhh, Cape juga"

Selang beberapa menit dengkuran halus terdengar, Oliv sudah tidur dengan memeluk Bonekanya.

Adhi sekarang berada di balkon kamarnya, Menatap langit-langit dengan bintang yang bersinar.

"Gue rindu" Gumamnya.

"Dimana lo?"

"Gue tunggu lo disini"

Adhi berjalan menuju kasur king sizenya dan berusaha memejamkan matanya, Tapi hasilnya nihil. Ia sama sekali tak bisa tertidur, Jika biasanya ia langsung tertidur kepada sekarang tidak?.

Adhi berjalan keluar kamar dan menuju kamar Oliv, Mungkin ia bisa tertidur jika dengan Oliv. Hanya mungkin.

"Cantik" Gumam Adhi tanpa sadar saat melihat Oliv tertidur memeluk bonekanya.

Adhi berjalan kearah kasur Oliv dan menidurkan dirinya bersama Oliv, Sebelum itu mengambil boneka yang dipeluk Oliv dan segera memeluk Oliv.