26. CAMPING

Mulai dari awal
                                    

"Kok gitu sih Sen? Kita-kita kan mau bareng sama Zera. Lagi pula bis kelas IPA sama IPS kan beda," kesal Keira sedikit tidak setuju.

"Kenapa Zera harus sama Gavriel?" tanya Azkia pelan pada Elxon. Cowok itu membawa Azkia ke dalam rangkulannya dan mengusap rambut Azkia pelan. "Gapapa."

Zera berdecak kesal. Akhirnya ia mengalah, saat guru menyuruh untuk masuk ke dalam bis sesuai kelas dan nomer tempat duduk. Gavriel malah membawa Zera masuk ke dalam bis kelas IPA. Yang jelas di sana tidak semenyenangkan yang Zera duga. Terlalu hening.

"Ayo anak-anak, masuk ke dalam bis sesuai kelas kalian."

***

"Gue gak ngerti sama lo, kenapa gue harus selalu sama lo. Padahal gue cuman mau sama temen-temen gue."

"Ya karena gue sulit dimengerti."

"Serius Gavriel. Oke, gue fine-fine aja. Tapi nanti kalo pulangnya harus di bis kelas IPS. Gue gak mau disini, bosen." Zera melihat jalanan dari jendela. "Dan ngantuk," gumam Zera.

Gavriel menggelengkan kepalanya sambil terkekeh kecil. "Zera hadap ke sini."

"Apa?"

Cekrek!

Zera mendelikkan matanya tidak terima. "Kok lo main foto gue sih? Hapus gak!"

"Cantik." Gavriel memasukan ponselnya saat sudah melihat hasil fotonya. Zera nampak terlihat imut.

Zera berdecak kesal, ia lantas kembali menghadap ke jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zera berdecak kesal, ia lantas kembali menghadap ke jendela. Terlalu hening membuat Zera mengantuk. Perlahan matanya terpejam. Bahkan beberapa kali kepala Zera terpentok kaca. Gavriel yang melihat hanya tersenyum kecil. Tadi paling semangat, sekarang malah udah tepar duluan, padahal perjalanan masih 1 jam lagi.

Gavriel sengaja membawa Zera di bis kelas IPA agar cewek itu bisa istirahat terlebih dulu. Karena disana pasti akan ada banyak kegiatan.

Gavriel membawa Zera bersandar di dada bidangnya. Cowok itu mengelus rambut Zera agar Zera tidak terusik dalam tidurnya. "Maaf buat yang dulu," bisiknya lirih.

 "Maaf buat yang dulu," bisiknya lirih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GAVRIELZE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang