Arki menaikan salah satu alisnya bingung, "Ha? Flora?"Tanya Arki
"Iya, Flora"Ucap Arthur mengulang perkataannya
Arki semakin bingung dibuatnya, kenapa Arthur menjadi uring-uringan seperti ini
"Lo kenapa sih?"Tanya Arki
"Gila, dia udah gue kasih libur untuk menikmati masa-masa bebas dari pekerjaan kantor-"Arki menatap sahabatnya dengan menaikan salah satu alisnya
"Terus?"Tanya Arki
"Ya harusnya dia memanfaatkan waktu liburnya dengan baik, ini malah kencan"Sungut Arthur kesal
Arki menautkan keningnya, "Ya, emang salah kalau Flora kencan?"Tanya Arki
"Ya salah!"Ucap Arthur menatap Arki yang berada dihadapannya
"Salahnya?"Tanya Arki sembari menaikan salah satu alisnya
"Ya salahnya dia tidak memanfaatkan waktu dengan baik"Ucap Arthur tidak mau kalah
Arki menghela nafasnya, "Jadi menurut lo memanfaatkan waktu yang baik saat libur itu gimana? Kan lo udah kasih dia jatah libur-"
"Jadi terserah dia dong mau ngapain? Bahkan kalau pun Flora mau kencan kan juga hak dia"Ucap Arki pada Arthur
Arthur menatap tajam lelaki yang berada dihadapannya dengan kesal, "Lo itu teman gue apa temannya Flora? Kenapa jadi ngebelain dia?"Tanya Arthur dengan emosional
"Eits, bukan gitu-"Ucap Arki memberikan penjelasan pada Arthur
"Lagian lo aneh, dia mau kencan sama siapa kan urusna dia, lo gak ada hak-"
"Ada, gue hak atas itu!"Ucap Arthur memotong pembicaraan Arki
"Sekarang gue tanya, apa hak lo?"Tanya Arki yang membuat Arthur terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa
"Ya-"Arki mulai menatap sahabatnya dengan menaikan salah satu alisnya
Sembari menunggu jawaban yang akan dikeluarkannya Arthur menyuruh otak cerdasnya untuk mengeluarkan alasan yang jelas dan logis yang akan ia sampaikan pada Arki
"Ya gue kan Bos dia, harusnya dia itu memanfaatkan waktunya dengan mengerjakan pekerjaan yang bermanfaat di rumah gitu"Ucap Arthur akhirnya
"Misalnya?"
"Misalnya-"Ucapan Arthur terhenti dan melirik Arki
"Misalnya, ngerjain yang belum bisa dia selesaikan dikantor gitu terus dia kerjain dirumah, kan mumpung libur"Ucap Arthur
Arki tertawa menatap sahabatnya, "Gak ada yang lucu"Balas Arthur kesal
"Ya adalah, Lo aneh. Lo kasih dia libur tapi konsep pemanfaatan waktu yang ada di otak lo dia suruh ngerjain tugas kantor dirumah"Ucap Arki sembari tertawa
"Ya sama aja lo gak ngasih dia waktu libur dong Arthur, lo kuliah S1 lulus 3 tahun masih aja sih soal beginian gak ngerti?"Arthur menaikan salah satu alisnya atas ucapan Arki pada dirinya
"Maksud lo?"Tanya Arthur bingung
"Lo suka sama dia"Ucap Arki menaik turunkan kedua alisnya pada Arthur
Arthur membelalakan matanya melempar bantal yang berada di offa sebelahnya pada Arki
"Gila ya lo, gak mungkinlah"Elak Arthur dengan tatapan matanya
Arki meletakan lemparan bantal itu disebelahnya, "Mau sampai kapan sih lo bohong terus tentang perasaan lo ke Flora?"Tanya Arki pada Arthur
"Ah udah deh, gila lama-lama gue ngomong sama lo"Ucap Arthur beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju ruangan kerjanya
Romeo yang sedang mengeprint berkas yang ada di ruangannya menatap Arthur yang berjalan menuju ruangan CEO
"Selamat siang Pak"Ucap Romeo seraya membungkukan tubuhnya dan tersenyum menatap Arthur
Arthur bahkan sama sekali tidak menggubris Romeo yang sedang memberikan hormat padanya
Ia hanya berjalan tanpa sekalipun memedulikan Romeo, "Perasaan tadi pagi baik-baik aja deh moodnya pak Arthur"Lirih Romeo sembari melirik kepergian Arthur
Clara, Zara, dan Thania hanya tertawa menatap Romeo yang sedang dicueki oleh Arthur atasannya
"Haha, mampus"Ucap Thania dengan tawa bahagianya menatap wajah Romeo
Romeo mendengus kesal menatap sekumpulan perempuan yang berada didalam timnya
"Perasaan tadi pagi mood pak Arthur baik kan ya?"Tanya Clara yang diangguki oleh Thania juga Zara
Zara membelalakan kedua matanya, "Ini pasti gara-gara Flora gak berangkat jadinya dia kaya kesulitan gitu kan ngatur jadwalnya yang super padat?"Tebak Zara pada kedua rekan penggosipnya
Thania menganggukan kepalanya setuju, "Bisa jadi sih, apa jangan-jangan Flora mau resign? Apa jangan-jangan udah resign?"Tebak Thania dengan panik
"Jangan sampe Flora resign, gue gak mau lagi harus denger Pak Arthur marah-marah sama anak training yang mau jadi sekretarisnya nanti"Ucap Zara mengidikan bahunya ngeri
"Udah deh, daripada kalian ngegosip, mendingan kerja"Sindir Romeo yang langsung mendapatkan tataoan tajam dari ketiganya
"Berisik ya lo"Ucap Clara kesal
"Pantes jomblo dasar ribet"Ucap Thania dengan wajah kesalnya juga
"Udah deh, lo mau kerja ya kerja aja sendiri, orang kerjaan kita juga sebentar lagi selesai"Sambung Zara
Romeo hanya bisa menghela nafasnya menghadapi ketiga perempuan yang berada dihadapannya
Bagaimana pun posisinya akan kalah karena laki-laki sendiri di sana, "Terserah deh"Ucap Romeo Akhirnya
Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa
See you all!
YOU ARE READING
Flora Ramsey (END)
רומנטיקה‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ {FIFTH STORIES ABOUT ACHILLES} Start 2 April 2021 - Finish 9 Juni 2021 Flora Ramsey adalah seorang sekertaris yang sudah bekerja selama 9 tahun lamanya, ia mengabdikan diri di Achilles Corp dibawah pimpinan Arthur Simeo...
23. Cemburu
Start from the beginning