"Tapi lo yakin kan, Flora mau?"Tanya Arthur mengintimidasi Arki
Arki menganggukan kepalanya, "Gue yakin dia mau, secara gitu kalau Flora punya mobil sendiri kan otomatis dia gak akan kesulitan untuk ke kantor naik angkutan"Ucap Arki menatap Arthur
Arthur menganggukan kepalanya, "Kenapa gue gak kepikiran dari dulu ya? Kenapa gue baru sadar ngasih dia hadiah kaya gini saat dia udah mau resign"Ucap Arthur menatap jalanan Jakarta
"Ya itu tanyain aja sama diri lo yang gak pernah peka"Ucap Arki yang mendapat tatapan tajam dari Arthur
"Ya, maksud gue-"
"Udah deh, diem lo"Ucap Arthur memotong ucapan Arki yang berada disampingnya
Tak lama Arthur sudah berada dirumah megah miliknya, rumah yang telihat elegant dengan warna abu-abu dan hitam yang dipadu padankan
Arthur menbersihkan dirinya dibawah guyuran shower dan setelah ini ia akan beranjak ke apartemen Flora dnegan menggunakan mobil yang baru saja ia beli untuk Flora
Arthur yakin bahwa Flora tidak akan mengundurkan diri karena ia memberi mobil baru pada Flora
Arthur melilitkan handuk putih di batas pinggangnya hingga lutut tanpa tetutupi sedikitpun dada bidangnya juga perut sixpack yang ia miliki
Arthur mengibaskan rambutnya yang basah dan menggosoknya dengan handuk satunya lagi
Rumah sebesar itu hanya ditempatinya seorang diri tanpa adanya seorang pendamping hanya sesekali teman kencannya datang untuk bersenang-senang dengan Arthur
Bersenang-senang ala Arthur bukan berarti ia having sex dengan seluruh temna kencannya
Bahkan sulit di percaya bahwa Arthur masih memiliki keperjakaannya hingga saat ini
Ia memang suka ganti-ganti perempuan dan tidak pernah serius dengan semua wanita yang ia kencani tapi tidak membuat Arthur menjadi penjahat kelamin dengan meniduri perempuan perempuan yang ia kencani
"Tampan, dan sempurna"Ucap Arthur menatap dirinya yang masih bertelanjang dada dengan rambut yang basah di pantulan cermin kamarnya
"Siapa yang gak tunduk dan bertekuk lutut perempuan di hadapan gue"Ucap Arthur memakaikan minyak rambut yang abrus aja ia beli dari inggris beberapa waktu lalu ketika kunjungan kerja
Arthur menyemprotkan parfum di tubuhnya dan juga lehrenya, bau maskulin milik Arthur memang benar-benar bisa memabukan setiap perempuan yang berada disampingnya
Terkecuali satu orang yang selama ini dengan 9 tahun lamanya bersama dengan Arthur yaitu Flora
"Gak ada yang bisa membuat mu untuk resign. Flora Ramsey"Ucap Arthur memakai kaos Balenciaga miliknya
Ia memakai celana pendek dan kaos santai, Arthur menyambar kunci mobil baru yang berada dinakas kamarnya dan melajukan mobilnya menuju apartemen Flora
"Flora, see you"Ucap Arthur pada dirinya melalui pantulan cermin yang berada dihadapannya
Flora berada diruang televisi dengan meletakan beberapa cemilan yang sudah berada dihadapannha
Juga minuman bersoda dan alkohol 0.0 yang sudah ia letakan di hadapannya
Kali ini ia akan marathon menonton serial drama yang sudah lama ia tunggu-tunggu
Apartemen yang ditempati Flora cukup kecil bahkan ia mendapatkan apartemen di paling pinggir dekat sekali dengan jalan
Bahkan pintunya langsung terhubung dengan jalan, "Okay, waktunya me time"Ucap Flora pada dirinya sendiri
Baru saja Flora meletakan bokongnya di soffa dan ada bunyi ketukan pintu, "Siapa sih!"Runtuk Flora kesal
Flora hanya yang hanya memakai kaus berwana putih yang menutupi bagian pahanya juga hotpants yang ia kenakan
"Flo-"Ucap Arthur yang sekarang brada dihadapan Flora
Flora membelalakan kedua matanya menatap seseorang yang baru aja datang
"Pak Arthur?"Arthur menyunggingkan senyumannya pada Flora
"Ngapain kesini?"Tanya Flora panik dan menutup pintunya
Arthur menaikan salah salah satu alisnya, "Saya gak di suruh masuk?"Tanya Arthur
Flora tampak gelagapan atas ucapab Arthur, "M-masuk, P-pak"Ucap Flora terbata
Flora membelalakan matanya ia melihat dikasur ada dalamannya sehabis mandi yang belum ia letakan di tempat cucian kotor
Flora mendorong Arthur keluar dari apartemennya, "Tunggu sebentar pak"Ucap Flora menutup pintunya dan meninggalkan Arthur yang berada diluar
Arthur menunggu Flora yang masih berada didalam, "Bego, kenapa ada di sini"Ucap Flora mengambil bra miliknya yang berada diranjang
Karena ranjang miliknya terekspose langsung ke ruang TV, karena apartemen Flora hanya apartemen petakan yang ia sewa pertahun dnegan harga yang murah
"Masuk, Pak"Ucap Flora mempersilakan Arthur untuk masuk
Arthur melangkahkan kakinya untuk memasuki apartemen Flora, "Tinggal di sini?"Tanya Arthur
Flora mengikuti langkah Arthur dari belakang dan menganggukan kepalanya
Arthur meletakan bokongnya di soffa yang baru saja ia rapihkan, dari beberapa cemilan yang berserakan sebelum Arthur datang
"Cukup nyaman"Ucap Arthur seraya tersenyum
Flora hanya menyunggingkan senyuman kakunya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Sudah makan?"Tanya Arthur
"Pak, Arthur ngapain kesini?"Tanya Flora menatap Arthur dengan bingung
Arthur menarik nafsnya, "Jangan bertanya sebelum saya selesai bertanya dan sebelum kamu menjawab pertanyaan saya. Ingat-ingat itu"Ucap Arthur pada Flora
Flora menarik nafasnya dan duduk disebalh Arthur, "Maaf, Pak"
"Di maafkan"Balas Arthur menatap wajah Flora
Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa
See you all!
YOU ARE READING
Flora Ramsey (END)
Romance‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ {FIFTH STORIES ABOUT ACHILLES} Start 2 April 2021 - Finish 9 Juni 2021 Flora Ramsey adalah seorang sekertaris yang sudah bekerja selama 9 tahun lamanya, ia mengabdikan diri di Achilles Corp dibawah pimpinan Arthur Simeo...
10. Mini Apartemen Flora
Start from the beginning