Flora Ramsey (END)

6. Bali

"Aduh, aduh. Carrisa sudah besar"Ucap Arthur seraya menggendong Carrisa

Empat tahun setelah pernikahan, Kalea juga Theodore di karuniai anak kembar yang keduanya adalah seorang perempuan

Juga Samira yang sekarang sedang mengandung anak kembar. Arthur adalah saksi perjuangan kisah Cinta kedua saudara kembarnya

"Alsava sama Calsava juga sebentar lagi datang, Om"Ucap Carrisa memberitahukan Arthur

"Oh ya?"Carrisa menganggukan kepalanya antusias

Semenjak Alsava dan Calsava lahir, Carrisa sangat senang karena ia tidak sendirian lagi

Usia Alsava dan Calsava sudah berumur 4 tahun sekarang, sedang lucu-lucunya

"Carrisa, Om Arthur capek loh itu baru datang, turun yuk?"Ucap Samira pada anaknya

Carrisa menganggukan kepalaku dan turun dari gendongan Arthur, "Maaf ya"Ucap Samira pada Arthur

Arthur menganggukan kepalanya, "Gapapa Miw, gue juga kangen banget nih sama si ceriwis"Ucap Arthur mencubit pipi Carrisa dengan gemash

"Woi woi woi, si workaholic sudah datang"Ucap Xavier menghampiri saudara kembarnya

Arthur memutarkan bola matanya malas dan berpelukan dengan Xavier, "Gila ya, anak lo udah mau 3"Ucap Arthur pada Xavier

"Tokcer kan gue"Ucap Xavier menaik turunkan kedua alisnya

"Udah deh buruan nikah"Ucap Xavier menepuk pundak Arthur

"Aduh, gue capek, mau ke kamar-"Ucap Arthur menghindari ledekan dari Xavier

"Carrisa main sama Papa, okay?"Tanya Xavier sembari menggendong anak sulungnya

Carrisa menganggukan kepalanya dan merentangkan tangannya untuk digendong oleh Xavier

Mereka berlari menuju halaman belakang dan berkejar-kejaran, sedangkan Samira menggelengkan kepalanya dan mengelus perut yang sudah mulai membuncit tersebut

"Dasar, anak sama bapak sama aja"Lirih Samira beranjak dari sana

Flora sudah berada dikamar yanh ditunjukan oleh Arabelle, salah satu kamar tamu yang biasa ditempati oleh beberapa kolega Marcell ketika datang

Hari ini akan menjadi hari yang spesial untuk Auristela juga keluarga Achilles

Pikiran Flora berkelana tentang ucapan Tamara, bahwasannya status sosial keluarga Achilles tidak sekelas dengan dirinya

Mungkin Arthur memang bisa menerima status sosial Flora, namun belum tentu keluarganya bisa menerima Flora seperti Arthur menerima Flora

Tapi yang dirasakan oleh Flora sekarang, bahwa Flora diperlakukan dengan baik bahkan oleh Nyonya Achilles

"Mungkin gue di perlakukan baik kaya gini, karena mereka tahu gue yang membantu anak mereka, bukan karena gue kekasih Pak Arthur, mana mau mereka punya menantu dari strata bawah kaya gue"Ucap Flora mendekati koper miliknya dan merapihkan beberapa barang di lemari yang disediakan

Flora merapihkan bajunya dengan meletakan baju-baju yang akan ia letakan di lemari

"Bahkan kamar ini seperti hotel Bintang lima saat gue kunjungan kerja sama Pak Arthur"Ucap Flora memandangi seluruh kamarnya

Setelah selesai Flora menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, "Arghh, finally"Ucap Flora merendamkan seluruh badannya di bathtub

Ia hanya menyisakan wajahnya saja, "Relax mode on"Ucap Flora memejamkan matanya menikmati kehangatan air yang berada di bathtub juga bubble yang menutupi tubuh nakednya

Tak lama Theodore datang dengan merangkul lengan Kalea sang istri dan di ikuti oleh kedua anak kembar perempuannya yang sudah berlari kedalam rumah keluarga Achilles

"Omaa"Teriak Alsava dan Calsava seraya serempak

"Aduh, sudah datang"Ucap Arabelle merentangkan tangannya pada kedua cucunya

"Carrisa mana Oma?"Tanya Alsava

"Di belakang sama Om Xav, ke sana gih"Ucap Arabelle pada Alsava dan Calsava

"Bund"Ucap Kalea memeluk hangat Arabelle

"Anak bunda"Ucap Arabelle membalas pelukan Kalea dna bergantian dengan Theodore

"Ayah kemana Bun?"Tanya Theodore pada Arabelle

"Ada di ruang baca, ada sesuatu yang harus di urus"Ucap Arabelle yang diangguki oleh Theodore

"Xav"Teriak Theodore pada Xavier sembari melambaikan tangannya

"Carrisa main sama Al sama Cal ya? Papa mau ketemu Om Theo dulu"Ucap Xavier yang diangguki oleh anak perempuannya

"Mana Arthur?"Xavier mengidikan bahunya

"Bilangnya tadi ke kamar"Balas Xavier

"Btw dateng sama siapa dia?"Tanya Theodore pada Xavier

"Wei, gila gila gila. Kembaran gue udah pada kumpul aja nih"Ucap Jason yang baru saja sampai mendatangi kedua saudara kembarnya

"Kapan balik dari Amrik?"Tanya Xavier pada Jason

"Kemarin, gue langsung kesini pas bunda sama Ayah ngabarin Auristela mau married"Ucap Jason yang diangguki oleh Theodore juga Xavier

"Sama siapa lo?"Tanya Theodore menatap Jason

Jason mengidikan bahunya, "Sendiri"Ucapnya

"Arthur mana Arthur?"Tanya Jason pada kedua saudara kembarnya

"Di kamar, tadi dia juga baru sampai"Ucap Xavier menjelaskan

"Dateng sama siapa?"Tanya Theodore mengulang pertanyaannya pada Xavier

Xavier menatap mereka bersua dengan tajam, "Sama Flora"Ucap Xavier

"Udah gue duga-"Ucap Theodore yakin

Jason menaikan salah satu alisnya, "Maksud lo?"

"Kemarin ada rapat pimpinan Achilles antara gue sama Arthur, dan dia bilang bakalan datang sama Flora"Ucap Theodore pada kedua saudara kembarnya

"Terus kenapa lo masih tanya ke gue dongo"Sungut Xavier kesal

Theodore memutarkan bola matanya malas, "Memastikan-"Ucap Theodore santai

"Tapi ada yang mengganjal gak sih di antara mereka?"Tanya Theodore memulai pembicaraan untuk menggosipkan kembarannya

"Mengganjal gimana maksud lo?"Balas Jason dengan melontarkan pertanyaan

"Pas rapat kemarin sama Arthur, dia ngomong, kalau emang dia gak tau gimana jadinya kalau gak ada Flora yang bantuin dia-"Ucapan Theodore terhenti sesaat

"Apa, jangan-jangan itu ungkapan Cinta tersirat?"Tanya Xavier menatap Jason dan Theodore bergantian

"Bisa jadi, sih"Tambah Jason ragu

"Kita buktiin aja gimana?"Ucap Jason menaik turunkan alisnya dengan senyuman smirknya

"Caranya?"Tanya Theodore dan Xavier berbarengan menatap Jason

Jangan lupa like, comment, follow and share sama teman seperjuangan wattpad kalian untuk ikutan baca juga yaa

See you all!