26-Val's day

7 2 4
                                    

Hari ini hari minggu dan tepat sekali tanggal kalender menunjukkan tanggal 14 Februari. Hari dimana yang sering dikenal sebagai hari kasih sayang. Muda mudi yang sedang dimabuk asmara pun berlomba untuk memberi hadiah pada kekasihnya masing-masing.

Al bangun pagi ini dengan sangat bugar. Rupanya Al sudah mempersiapkan sesuatu yang akan diberikannya pada seseorang di hari valentine. Bangun-bangun Al langsung memanaskan mobilnya lalu bergegas mandi. Raut wajahnya terlihat sangat sumringah.

Al berdandan dengan antusias. Musik yang diputar di radio menemani Al pagi ini. Diusapkannya pomade agar rambutnya terlihat rapi. Kemudian Al memilah baju yang tersusun di lemari besarnya. Hanya memilah sebentar Al langsung memutuskan pilihannya. Sangat berbeda dengan para cewek yang rata-rata selalu bengong dulu di hadapan almari untuk menentukan pilihan pada baju yang akan dikenakan.

Tak lupa untuk sentuhan terakhirnya Al menyemprotkan parfume di sekujur tubuhnya. Wanginya sangat lembut namun sedikit strong. Kalau kalian dapat mencium wanginya ini , pasti bakal betah duduk lama-lama disamping Al.

Terakhir Al berdiri tegap di hadapan standing mirror. Ia memastikan sekali lagi penampilannya, dari ujung kaki sampai kepala.

"Sungguh ganteng," ucapnya diiringi senyum sinis.

Memuji diri sendiri, itulah kebiasaan Al kalau habis berdandan. Ia sangat mengapresiasikan dirinya dengan sangat baik. Sehingga insecure tak akan ada di kamusnya. Memuji diri sendiri itu penting agar kita dapat lebih menghargai diri sendiri. STOP INSECURE.

Sambil bersiul Al berjalan menuju mobilnya. Aroma sejuk pagi hari tercium merasuki sekujur tubuh, rasanya sangat segar. Al melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat. Tempat dimana orang biasanya berjualan bunga. Ya, ia singgah di salah satu florist. Karena masih terlalu pagi maka Al jadi pelanggan pertama yang datang.

"Silahkan mas dipilih dulu bunganya," sambut pegawai disana.

Pegawai florist itu sangat ramah. Mereka melayani pembeli dengan sangat baik.

Kali ini Al merasa kebingungan untuk memilih bunga yang akan dibelinya. Semua bunga disana terlihat begitu indah.

"Mba bantuin milih dong," pinta Al.

Mba itu langsung sigap mendekati Al, ia membantu Al untuk memilih bunga yang cocok.

"Kalo menurut saya mending bucket mawar merah yang itu aja mas soalnya kan ini hari valentine jadi identik sama mawar merah."

Mba tadi membawakan bucket bunga pilihannya. Mawar cantik yang sangat merah terlihat begitu indah. Sederhana namun terkesan mewah.

Al langsung jatuh hati pada bunga tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Al langsung jatuh hati pada bunga tersebut.

"Yaudah saya beli yang ini aja,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AMERTA [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang