"Ganti!!!" Pinta Alan

'baju kurang bahan dipake' gerutu Alan dalam hatinya.

"Iya-iya"

"Gimana kalo ini?" Tanya Oliv yang baru saja keluar dari ruang ganti

"Bagus banget ini" ujar Oliv kesenangan

"Bagus banget ini" ujar Oliv kesenangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ish, Apaan sih baju gituan.Nggak ada yang tertutup apa?" Kesal Alan

"Apaan sih lo lan,ini tuh udah ketutup.sok banget lo" ujar Oliv tak kalah kesal

"Mbak,mbakk" panggil Alan pada pegawai yang tadi

"Iya mas?"

"Mbak, tolong bajunya dipilihin yang agak tertutup" kata Alan dengan penekanan

"Iya mas,ayo mbak ikut saya" pinta Pegawai dengan Oliv

"Ish" ujar Oliv menatap Alan

Oliv mengganti baju yang menurut Pegawai tersebut agak tertutup,sesuai permintaan Alan.

"Gimana kalo ini?" Tanya Oliv baru saja keluar dai Ruang Ganti dengan Pegawai dibelakangnya

"Lumayan" ujar Alan Datar

"Eh Lan, Lo nggak ada gitu terpesona-terpesona nya sama gue. Tiga baju yang gue pake lo bisa aja gitu? Nggak ada apa 'Oliv cantik banget' atau apa gitu kek?" Ucap sambil mengangkat tiga jarinya

"Ekspetasi gue tuh ya, Lo itu Mandang gue sampe gak ketip. kayak dinovel-novel gituu" lanjut Oliv tanpa rasa malu dihadapan Alan dan pegawai butik itu

"Mimpi" Ujar Alan Dingin

Oliv yang dijawab seperti itu membuat Oliv mengumpati Alan dalam hati.
Sedangkan Pegawai itu hanya terkekeh geli melihat Pasangan muda itu.

"Saya permisi dulu"ujar Pegawai itu karena ada pengunjung lain datang.

Alan dan Oliv hanya mengangguk.

"Jadi ini kan?,bagus banget soalnya. Suka gue" tanya Oliv sambil melihat gaunnya.

"Hm, cepatan ganti"

Sudah lebih 20 menit Oliv belum keluar dari Ruang ganti,membuat Alan Kesal.

Oliv terjebak oleh Resleting Gaun yang macet,membuatnya kesulitan.Oliv mengintip ada siapa disana,ternyata hanya ada Alan yang duduk manis disofa. Pegawai tadi belum balik.

ALAVIA (TERBIT)Where stories live. Discover now