21. I Remember You

59 9 0
                                    

Jimin mencoba menahan sakit kepala nya yang menyerang tiba-tiba saat melewati taman bermain yang pernah ia datangi bersama Yoonsa. Ia masih bingung, kenapa ia selalu merasa pusing seperti ini. Apakah ia benar-benar mengalami amnesia karena trauma nya? Ia rasa benar. Ia bahkan tidak ingat dengan masa kecilnya sendiri. Yang ia ingat hanyalah bangun di ranjang rumah sakit saat remaja. Ia bahkan hampir lupa dengan Hyeong dan Dongsaeng nya.

Ia perlu bantuan Suho, tapi sayangnya namja manis itu ada di Daegu untuk menemui sahabatnya. Jimin frustasi, ia bisa gila jika terus melamun seperti ini.

"Aish jinjja, aku benar benar akan mati muda jika seperti ini." Ujar Jimin sambil mengacak rambut nya.

Jika begini terus ia tidak akan mendapat apa-apa. Ia yakin pasti ada sesuatu yang bisa mengembalikan ingatannya. Ia yakin sekali kalau ada sebuah benda yang bisa menjadi bukti. Tapi.... benda apa?. Saat sedang asyik berperang dengan pemikirannya, Manik Jimin tidak sengaja melihat seseorang yangbkini ada di pikirannya. Yah, dia Han Yoonsa. Gadis itu duduk di sebuah kursi panjang yang menghadap ke arah danau. Terlihat gadis itu seperti menunggu seseorang. Tapi... siapa?. Jimin memutuskan memantau gadis itu dari jauh, namun hingga hari sore pun gadis itu enggan beranjak dari tempatnya.

"Memang siapa sih yang dia tunggu? Apakah sepenting itu? Namja atau Yeoja ya?." Gumam Jimin

Jimin masih sibuk menebak siapa yang ditunggu pujaan hatinya, namun sampai malam tiba pun gadis itu tak bergerak dari tempatnya sedikit pun. Jimin juga masih setia menunggu dan mamantau gadis itu.

Setelah lama menunggu akhirnya Yoonsa pergi dari tempat itu dengan tergesa-gesa. Setelah Yoonsa berlalu, Jimin keluar dari persembunyiannya dan mendatangi tempat duduk itu. Disana ia melihat kertas kecil dan kalung yang ia lepas paksa dari Yoonsa hari itu. Jimin akui ia cemburu pada si pemberi kalung. Dan pula untuk apa juga menunggu kedatangan orang yang tak pasti benarkan?. Jimin mengambil surat itu, ia membuka dan membaca isi suratnya.

Dear  침침 오빠

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dear  침침 오빠

Entah sudah berapa kali aku menunggu
Entah sudah berapa banyak waktu ku terbuang
Tapi aku tidak masalah, aku hanya ingin menemui mu lagi.
Aku ingin melihat rupa mu sekarang
Aku ingin menanyakan kabarmu
Janji itu...
Entah kau ingat atau tidak
Tapi kumohon datang lah
Aku sudah tidak sanggup menahan beban
Aku ingin membenci tapi aku tak bisa
Aku ingin mengadu tapi tak tahu pada siapa

Kenangan terakhir darimu masih ku simpan
Tapi jika kau ingat, aku harap kalung ini kau ambil kembali
Dan kau tepati janji mu oppa.

Sahabat terbaikmu,
Han Yoonsa

Yah begitu lah isi suratnya, Jimin merasa tak asing dengan nama ChimChim itu. Ia merasa pernah mendengarnya, tapi kapan? Dan dimana ia mendengar nama itu?.

MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}Where stories live. Discover now