MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}

14. How Can You Do That?

Holaaaaa astaga lama bat aku gak up terlantar bat ini cerita😢
Ada yg kangen ama cerita ini gak? Keknya gak ada deh😔
Tapi thanks banget buat para readers yang selalu Vote ya 😢😭😭🙏🙏🙏
Btw Happy New Year yaaaa🎉🎉🎉🎉🙌🙌
Aku harap ditahun baru ini Votenya makin banyak ya😆😊

~Happy Reading~

Pagi hari pun menyingsing. Yoongi pergi latihan basket bersama teman-temannya. Hari Minggu memang hari yang paling ditunggu semua orang, namun tidak bagi Yoonsa. Baginya lebih baik pergi kesekolah maka ia bisa menghabiskan waktu lebih sedikit dengan Sixth Brothers. Seperti pagi ini. Ia dikagetkan dengan suara Kyung Soo yang meminta nya ikut dengan nya entah kemana. Padahal jam masih menunjukan pukul 05.30 pagi. Terlalu pagi untuk pergi. Belum lagi udara pagi sangat dingin. Terpaksa ia menggunakan jaket tebal pemberian Chim Oppa nya ia gunakan. Karena ia sudah benar benar diusir oleh orang tuanya. Bahkan mereka tega mengirimkan pakaiannya ke Mansion Sixth Brothers.

~FLASHBACK~

Setelah ia pulang dari restoran dengan Yoongi, Yoonsa pulang dengan perasaan gembira sampai di ruang tengah, Taehyung melempar sekotak pakaian yang familiar bagi nya. Dengan smirk khasnya Taehyung berjalan ke arahnya.

"Sepertinya ada yang dibuang oleh keluarga nya sendiri. Ck.ck.ck kasihan sekali." Ujar nya dengan nada mengejek.

Mendengar ucapan Taehyung, Yoonsa memunguti pakaian yang ada dilantai. Tangan nya bergetar saat melihat jaket berwarna maroon yang ada dilantai. Jaket itu adalah jaket berharganya. Pemberian orang yang sangat berpengaruh di hidupnya. Dengan tangan bergetar ia mengambil jaket itu. Ia menahan isak tangisnya. Benarkah? Benarkah orang tuanya yang mengirim semua ini? Tapi kenapa? Apa salahnya? Kenapa ia dibuang? Bukankah ia bagian dari keluarga?. Yoongi yang melihat hal itu segera mendekap gadis itu.

"Ulljima. Aku akan selalu bersama mu. Tenangkan dirimu." Ujar Yoongi sembari mengusap lembut surai gadis didekapannya.

Taehyung yang melihat itu hanya bisa berdecih. Dasar tukang drama. Itu menurutnya. Gadis itu terlalu menyita perhatian Hyeong dinginnya itu. Dan kenapa Hyeongnya itu harus memeluk Yoonsa. Sangat bukan dirinya. Ia marah. Entah karena perhatian Yoongi ke Yoonsa atau karena Yoonsa dipeluk oleh Yoongi. Tapi ia akan membuat Yoonsa menyesal karena menjadi kekasih Yoongi.

~FLASHBACK end~

Ia keluar dengan Kyungsoo. Wajahnya pucat bahkan bibir nya sangat kering. Ia pun memakai lip balm sedikit. Lalu memakai bedak agar wajahnya tak pucat. Setelahnya ia keluar dari kamar nya. Kyungsoo yang mendengar suara langkah kaki dibelakangnya pun membalikan badan nya. Ia termangu. Pesona gadis itu begitu kuat hingga ia terdiam disana. Benarkah dia Han Yoonsa? Rasanya tidak percaya sekali.
Namun dengan cepat ia mengendalikan ekspresinya.

"Dasar lamban." Ujar nya

Yoonsa hanya menunduk, tak berani menatap mata dengan tatapan bagai elang itu. Ia sangat takut jika berhadapan dengan Kyungsoo.

"Ayo pergi." Ujarnya singkat

Kyungsoo menarik tangan Yoonsa. Mereka berangkat ketempat yang entah kemana. Karena Kyungsoo tak memberi tahunya. Diperjalanan Kyungsoo berhenti didepan Supermarket untuk membeli sesuatu. Ia meminta Yoonsa menunggu nya didalam mobil. Supermarket itu dekat dengan lapangan Basket. Yoonsa bahkan melihat Yoongi bermain disana. Namun saat ia hendak keluar menghampirinya. Ia melihat seorang gadis menghampiri Yoongi. Bahkan memeluknya. Yoongi juga membalas pelukan itu. Bahkan mencium gadis itu. Yoonsa tercengang. Ia kenal gadis itu. Kekasih dari sahabatnya Kai. Krystal Jung. Apa maksud dari semua ini. Ia keluar mobil dan menghampiri Yoongi yang tengah asik memeluk Jennie.