MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}

20. I Can't Forget You

Balik nih nungguin nih ya😆 adeh lama lama over pede bat aku😅. Buat yang udah mau baca and Vote aku bener" seneng😢, Vote nya udah 200 san lebih readers nya juga udah 1K astaga mimpi ku terwujud, makasih udah mau wujudtin ya all😭😭🙏🙏🙏🙏🙏❤💙💚💛💜💓💕💖💗💝💞💟❤💙💚💛💜💓💕💖💗💝💞💟

~Happy Reading~

Setelah menerima kabar dari Taehyung, Yoongi beserta kedua adiknya dan Yoonsa segera menuju Seoul Hospital. Tidak henti-hentinya Yoonsa menitikan air mata. Sejak mendengar kabar Kyungsoo ia selalu menangis. Jimin hanya bisa mendekap tubuh lemah Yoonsa. Sepanjang perjalanan tidak henti-hentinya ia membisikan kalimat-kalimat penenang. Tanpa mereka berdua sadari, telah ada dua hati yang tersakiti.

Jungkook,
Pria itu sedari awal hanya bisa menahan rasa sesak dan marah saat melihat Jimin memeluk Yoonsa sembari mengusap surai gadis itu penuh kasih sayang. Cih, seandainya tadi ia lebih dulu yang duduk di sebelah Yoonsa, maka ia pastikan kalau ia tidak akan pernah melepaskan Yoonsa. Ia akan mendekap gadis itu dengan penuh kasih sayang. Bahkan mungkin ia akan lebih manis dari Hyeong nya itu.

Selain Jungkook, sedari tadi seorang pria berkulit pucat terus memperhatikan mereka berdua dari kaca spion. Dalam hatinya ia merasa sedih, sesak, perih dan marah.

Sedih?
Karena gadis yang ia cintai menderita. Kalian pasti ingat kalau Yoonsa baru saja keluar rumah sakit setelah beberapa bulan di rawat disana. Dan sekarang, gadis malang itu harus mendengar berita yang membuat nya shock. Pria itu pun merasa sedih. Siapa yang tidak sedih saat mendengar kabar Hyeong nya itu kecelakaan?.

Sesak?
Bayangkan saja siapa yang tidak sesak saat mendengar tangisan seseorang yang ia sayangi. Itu membuatnya sesak. Sangat sesak. Rasanya pasokan udara di sekitar kita menipis.

Perih?
Untuk yang satu ini, ia merasa kecewa pada dirinya sendiri. Andai ia tidak menghancurkan kepercayaan yang telah Yoonsa berikan pada nya, pasti ia akan menjadi orang pertama yang mendekap tubuh lemah Yoonsa dan menenangkannya. Tapi sekarang, jalankan untuk berlari memeluknya, gadis itu bahkan tidak meliriknya.

Marah?
Untuk yang terakhir ini, kalian pasti tahu alasannya. Ia merasa gagal menjaga segala hal yang ia punya. Hubungan percintaan, persaudaraan sampai penerang hidupnya. Ia marah pada dirinya sendiri yang lemah. Ia tidak bisa menjadi sekuat yang eomma nya harapkan.

Yoongi masih melirik keadaan dibelakang yang mulai terkendali. Ia senang Jimin berhasil menenangkan gadis kesayangannya.

Ya Yoongi, pria yang masih mencintai dan menyayangi Yoonsa seperti sebelumnya. Pria yang terjebak dalam sandiwara yang ia mainkan sendiri. Ia masih belum bisa melupakan hal yang paling berat yang harus ia lakukan agar gadis pujaan nya terhindar dari bahaya. Biarlah ia menerima segala rasa sakit ini.

Namun pada kenyataannya, mereka berdua sama-sama memikul rasa sakit dan memendam nya dalam-dalam. Sungguh kisah yang dramatis. Sangat miris untuk dibayangkan.

Sesampainya mereka dirumah sakit mereka segera mencari ruangan Kyungsoo dirawat. Didepan pintu tertulis kata 'VVIP' yang menandakan kalau ruangan itu sangat mewah. Tentu saja Kyungsoo adalah orang yang berada. Ia merupakan putra sulung di keluarga nya.

Mereka berempat segera masuk kedalam ruangan itu. Didalamnya terlihat Namjoon dan Taehyung yang saling menatap tajam satu sama lain. Entah apa yang menjadi permasalahan kedua Kim itu. Dan Kyungsoo? Pria itu hanya diam di atas ranjangnya atau lebih tepatnya duduk diranjangnya dengan kaki yang diluruskan sambil menonton TV. Tepat saat itu juga seorang Namja berambut panjang di kepang satu masuk kedalam ruangan itu.