1. Started

357 20 2
                                    

Seorang wanita cantik tengah menatap bulan yang bersinar terang. Entah mengapa tapi ia sangat menyukai suasana malam hari yang cerah. Hingga suara derap kaki mengalihkan perhatiannya dari sang rembulan. Wanita itu tersenyum manis melihat pria yang kini menjadi suaminya. Wanita itu adalah Yoonsa.

Yoonsa POV

Aku menatap seorang pria yang kini berstatus sebagai salah satu suamiku. Dia Park Jimin. Pria yang sangat aku cintai sampai akhir hayatku nanti.

"Kau belum tidur?." Tanyanya

"Belum aku tidak bisa tidur. Anak anak sudah tidur ?." Tanyaku

Tak ku sangka orang yang dulu menyakitiku kini menjadi orang yang paling menyayangiku. Jimin tersenyum

"Tidak usah khawatir mereka sudah tertidur

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Tidak usah khawatir mereka sudah tertidur." Ujarnya sambil memelukku dari belakang

Hening sesaat hingga ia kembali membuka suara.

"Aku tak menyangka ternyata kau adalah cinta sejatiku." Ujar nya

"Aku juga begitu,aku pikir aku akan mati di tanganmu." Balasku

Yah itu memang benar. Pertemuan ku dengan ke enam suamiku tidak seperti kisah cinta para remaja pada umumnya. Tidak juga dari perjodohan yang berawal benci jadi cinta. Kisah cinta ku dan mereka berawal dari saat keluarga ku hancur terlilit hutang hingga terpaksa ayah menjual ku pada seorang pemilik club. Aku yang saat itu merupakan seorang remaja yang polos dan lugu baru saja pulang dari acara perkemahan bersama teman temanku

Yoonsa POV end

Author POV

Hari itu di sebuah hutan didekat kota busan terlihat 5 orang gadis telah selesai membangun 2 buah tenda. Mereka adalah Han Yoonsa, Park Jihyo,Kang Seulgi,Kim Yeri dan Park Sooyoung.

"Hah.. akhirnya selesai juga, Yeri apakah kalian sudah selesai. " Tanya Seulgi

"Tentu sudah kami kan hebat." Bangga Yeri

Seulgi hanya merotasikan mata nya ia sangat bodan mendengar perkataan Yeri yang selalu merasa percaya diri. Sedangkan yang lain hanya tertawa menanggapinya.

"Baiklah kita akan berkemah disini selama satu minggu kedepan." Ujar Jihyo

~Satu minggu kemudian~

Yoonsa telah pulang dari perkemahan nya bersama sahabat nya. Namun ia sangat terkejut melihat kondisi keluarganya yang tengah diseret oleh dua orang berbadan besar dan berkepala botak.
"HENTIKAN ! ." Teriak Yoonsa

Hal itu sontak membuat orang orang tersebut mengalihkan perhatiannya pada Yoonsa.

"Eomma,Appa gwenchana?." Tanya Yoonsa

"Yoonsa larilah ini masalah eomma dan appa,jadi pergilah nak." Ujar sang Ibu kepada Yoonsa

"Eomma,apa masalah nya tolong beritahu aku." Kata Yoonsa

"Baiklah jika kau ingin tahu." Ujar Ayah Yoonsa

"Kau bukanlah anak kami,kau hanyq anak angkat kami yang akan kami jual pada pemilik club untuk membayar hutang kami. Jadi kau harus mengikuti 2 pria itu sebagai balasan karena kami telah memungutmu." Jelas Ayah Yoonsa sambil menekankan kata 'memungutmu'. 

Mendengar hal itu Yoonsa membatu,bahkan merasa semuanya hanya mimpi.

"Bohong,AYAH KAU BOHONG ITU TIDAK MUNGKIN AYAH." Balas Yoonsa sambil berteriak

Namun seakan tuli ayahnya memerintahkan 2 orang pria berbadan besar itu untuk membawa Yoonsa. Yoonsa memberontak meronta ronta untuk dilepaskan.

"TIDAK LEPASKAN AKU,EOMMA TOLONG AKU,AKU TIDAK INGIN SEPERTI INI EOMMA."  Teriak Yoonsa
Tidak ada yang peduli padanya. Ia dibawa menuju suatu club yang cukup jauh dari rumahnya. Sampai disana ia diberikan sebuah pakaian minim yang kekurangan bahan. Aish itu sangat menjijikan.

"Hei kau,cepat dandani gadis ini ia sudah dibeli oleh tuan muda." Ujar seorang wanita paruh baya dengan riasan wajah yang norak.

Setelah itu ia diminta untuk menemui orang yang dipanggil   'tuan muda' itu. Namun ia menolak.

"Tidak, aku tidak mau kesana." Tolak Yoonsa

"Gadis tidak tau diuntung." Ujar wanita paruh baya itu.

Ia hendak melayang kan sebuah tamparan dipipi mulus Yoonsa, namun suara berat seseorang menghentikannya.

"Bukankah sudah kubilang untuk tidak menyakiti mangsa ku nyonya Choi." Ujar seorang Pria sambil menyender di tembok

" Ujar seorang Pria sambil menyender di tembok

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Tuan Muda Min." Lirih wanita yang dipanggil nyonya Choi itu

Segera Nyonya Choi membungkukan badannya 90°. Membuat Yoonsa terkejut dan menunduk untuk menghindari tatapan tajam milik pria itu.

"Maafkan saya tuan muda,mohon maafkan saya." Ujar Nyonya Choi

Namun pria itu tidak menjawab melainkan hanya diam dan menatap Yoonsa dari atas sampai bawah.

"Kau angkat kepala mu,dan ikut denganku." Ujar nya sambil menunjuk ke arah Yoonsa

Yoonsa yang merasa dirinya terpanggil pun mendongakkan kepalanya dan tatapan mereka bertemu. Pria yang dipanggil Tuan Muda Min itu merasakan sesuatu menggelitik perutnya entah apa yang ia rasakan.

Yoonsa dan pria itu pun berjalan berdampingan keluar dari club. Saat itulah Yoonsa merasa dilindungi oleh Pria itu,namun perkiraannya salah. Siapa sangka pria itu merupakan psikopat yang sadis dan tak berperasaan.

Bagaimana kah nasib Yoonsa...

TBC

Holaaaaaaaaaa aku kembali dengan cerita ku yang gaje ini maaf ya kalo jelek tapi ini work kedua aku setelah Vampire Love Stories. Semoga suka ya jangan lupa untuk selalu menjadi pembaca yang bijak dengan memvote cerita ini sampai jumpa

Salam bahagia 😊

MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant