06 || Nia marah?

Mulai dari awal
                                    

"Bajingan gausah ngakak lo, Ges. Gila-gilaan lo emang, gue tau tenaga lo gede, tapi ya gausah di outin jauh banget bolanya ampe keluar sekolah," ungkap Marco dan Elijah memegang perutnya sampai keram karna tertawa.

Ya tahun lalu saat service, mungkin karna emosi juga, Khages dengan gila-gilaan melambungkan bola sampai keluar sekolah, dengan emosi yang ia luapkan lewat service bola voli, dan semuanya terheran-heran dengan Khages yang melakukannya dengan sengaja.

"Ngasih point, emang bocah goblok," sambung Abram membuat Khages menstabilkan dirinya sendiri.

"Demi anjing, gue lebih seneng tonjok-tonjokkan dah sama tim Evan itu dari pada lawan Voli," ucap Khages.

"Btw sekarang ekskul renang, lo gamau ngelatih, Ges?" Tanya Delion.

Khages terdiam sejenak lalu menggeleng, "kan ada Abram, Marco, Cou. Mereka aja," jawab Khages.

Sedangkan Khages terdiam saat muncul notif pesan dari ibunya.

Bunda :
Ages, susunya sudah di minum? Bunda bawain tadi

Khages terdiam sejenak mencoba mencek tasnya dan sudah ada susu kotak rasa strowberry seperti biasanya. Lelaki itu menghela napasnya pelan lalu mulai mengetikkan pesan pada Bundanya.

Ages :
Iya, Bun. Makasih ya

Lalu Khages mengeluarkan susu kotaknya dan langsung meminumnya. Selain menyukai voli dan renang, Khages juga suka susu kotak yang pasti rasa strowberry.

>>><<<

Abbie sudah memakai baju renangnya, lebih tepatnya kaos di padukan celana pendek, ia menatap sekitar, dan sudah ada teman-teman yang lainnya juga. Sialnya Abbie tidak supel seperti Fenti yang tengah tertawa keras dengan gadis lain.

Abbie hanya punya Nia, dia kalah dengan Fenti yang kesan pertama jika di lihat pasti banyak yang bilang introvert, namun pada kenyataannya gadis itu teramat sangat aktif. Sedangkan Abbie sebaliknya.

Ia mulai memainkan ponselnya karna bingung harus bicara dengan siapa.

Nia :
Bieee pulang renang, ke rumah dong

Abbie :
Ngapainnnn

Nia :
Maennn

Abbie :
Iya klo ga capek gue ke rumah:)

Nia :
Kagak capek renang mah anjrot

Abbie yang hendak bermain ponsel lagi langsung tertahan saat seseorang dengan suara tegas memberi pengumuman.

"Semuanya kumpul," saat menoleh dia Abram dengan wajah tegas, Abbie refleks meninggalkan ponselnya dan langsung ikut masuk barisan.

"Sebelum mulai, kita pemanasan dulu seperti kemarin ya."

Semuanya menjawab dan pemanasan pun di mulai, Abbie melihat Khages datang, lelaki itu duduk tepat di dekat tasnya.

"Sekarang masuk ke tahap dua ya, mulai gaya kodok." Mata Abbie membulat, sial dirinya saja tidak tahu tahap pertama, sudah langsung gaya kodok saja.

Abbie menoleh ke orang yang di sampingnya.

"Btw gimana ya? Gue kemaren gak masuk," ucap Abbie pada gadis di sampingnya.

"Langsung bilang aja sama kak Abram." Abbie terdiam saat gadis itu pergi meninggalkannya sendiri.

Saat Abram hendak melatih yang lain, Abbie refleks menahan pergerakan lelaki itu membuat Abram menoleh.

KHAGESWARA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang