Thirty Three: Great King Of The Past

Start from the beginning
                                    

Lord Milson menoleh ke belakang, memandang ratunya yang tampak enggan menatap wajahnya, walau hanya sekali.

Melihat hal itu, membuat Lord Milson enggan lagi berbasa-basi. Pria itu kembali menatap Sang lawan. "Apa kau mencuri kekuatan Lord Dominic?"

Lady Bona yang mendengar hal ini lantas langsung menoleh. Ditatapnya Sang pendamping dengan fakta baru yang mengisi kepala. Kini ia paham mengapa Lord Milson begitu terganggu dengan kehadiran Lord Gavriel. Seharusnya Bona menyadari bahwa sejak Lord Milson membaca buku sejarahnya di masa lalu, Lord Milson menjadi berambisi akan sesuatu.

Lord Victor berdecih tak percaya. Bisa-bisanya dia mengatakan itu sementara jarak generasi Lord Gavriel dan Lord Dominic begitu jauh.

Sorot mata Lord Gavriel tampak biasa saja. "Kalau kujawab ya, apa yang akan kau lakukan?"

Atmosfer yang berubah mencekam ini membuat Lady Bona sungguh muak. Ratu Clan Akennaton itu memilih pergi untuk masuk ke dalam istana bersama Damares.

"Aku akan merebutnya, bagaimana pun caranya."

"Meski, dengan mencium kakiku?" Bibir Lord Gavriel sedikit tertarik ke atas.

"Bagaimana kalau kuralat pertanyaanmu. Meski, dengan menarik jantungmu?"

Perbincangan penuh ancaman yang sungguh terang-terangan ini tampak lebih mencekam dari perkelahian. Keduanya tahu bahwa perkelahian bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan sekarang. Sebab ada yang lebih penting dari itu, yakni mencari tahu kelemahan Sang lawan sebelum mengobarkan bendera perang.

Sejak perkelahiannya dengan Lord Gavriel, Lord Milson sadar bahwa ada yang tak beres dengan iblis elemen es itu. Lord Milson telah melihat kekuatan Lord Gavriel yang tak mungkin dimiliki oleh diabolus generasi sekarang.

Pertama, ialah saat Lord Gavriel melesat dan tak ada yang sempat melihatnya menyembunyikan Lady Bona. Lalu saat Lord Milson mencakar perut pria itu. Milson masih mengingat betul bahwa hari itu ia mencakar perut Lord Gavriel hingga tangannya menembus masuk ke dalam dan pria itu langsung menghilang begitu saja tanpa luka apapun. Gavriel bahkan memiliki kekuatan healing yang begitu cepat seperti dirinya.

Sejak saat itu, Lord Milson langsung tahu bahwa Lord Gavriel bisa menghentikan waktu.

Pria itu berbahaya dan harus segera dimusnahkan. Caranya, ialah dengan merebut kekuatannya kembali.

Untuk pertama kalinya Lord Milson merasa bangga karena terlahir sebagai reinkarnasi Lord Dominic.

"Kalau anggapanmu begitu, berarti kau harusnya tahu bahwa kau tidak akan pernah bisa mengalahkanku," ujar Lord Gavriel.

"Aku akan merebutnya lalu akan kuinjak-injak rasa percaya dirimu hingga kau menyesal karena masih hidup pada masa pemerintahanku," desis Lord Milson.

"Kau memang raja yang hebat di masa lalu, tapi sekarang kau lemah dan memalukan. Aku bahkan tahu kelemahanmu. Kau sangat bodoh hingga tak menyadari orang terdekatmu telah mengkhianatimu. Urus saja dulu kerajaanmu baru menantangku." Lord Gavriel memasukkan tangan ke saku celananya. Ia kembali memancing emosi Lord Milson dan itu berhasil.

DiabolusWhere stories live. Discover now