𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 ; 𝐬𝐡𝐢𝐩𝐩𝐮𝐝𝐞𝐧 ✔︎

42: Perang dimulai

Delapan puluh ribu shinobi telah berkumpul di Kumogakure, mereka semua berbaris sesuai Divisi masing-masing dan siap untuk berperang. Divisi yang telah dibentuk ada dua. Namun, dimasing-masing divisi tersebut kembali terbagi menjadi beberapa bagian divisi.

Salah satunya Divisi Bantuan yang telah dibagi menjadi beberapa Divisi. Salah satunya Divisi Penyergap, Divisi Sensor, Divisi Intelijen, dan Divisi Medis. Lalu ada Divisi tempur yang dibagi menjadi beberapa bagian pula. Terdapat lima Divisi tempur yang terbagi. Pertama; Divisi 1 [pertarung jarak menengah] yang diketuai oleh Darui, tangan kanan Raikage desa Kumogakure.

Lalu yang kedua; Divisi 2 [pertarung jarak dekat] yang diketuai oleh Kinsutchi. Kemudian ada; Divisi 3 [pertarung jarak dekat dan menengah] yang diketuai oleh Kakashi, Jounin kepercayaan desa Konoha. Lalu yang keempat; Divisi 4 [pertarung jarak jauh] yang diketuai oleh Gaara, Kazekage muda dari desa Suna. Dan terakhir; Divisi 5 [pertarung kemampuan khusus] yang diketuai oleh Mifune, jendral dari para Samurai di negara besi.

Banyak persiapan yang telah dipersiapkan oleh masing-masing desa yang terlibat sehingga menghasilkan aliansi yang matang. Namun, persiapan yang matang bukan serta merta membuat para Shinobi yang terlibat damai atau bekerja sama dengan baik.

Itu semua dapat dilihat dari beberapa Shinobi masing-masing desa yang masih adu mulut, mengeluarkan sumpah serapah, dan caci maki untuk desa lain.

(Y/n) menghela nafas, menyugar rambut coklatnya dan beralih menatap Hinata yang berdiri di sampingnya dengan wajah yang cemas saat melihat Shinobi desa Suna dan Shinobi desa Iwa yang tengah adu debat di depannya.

"Abaikan saja mereka, Hinata," ujar (Y/n).

Yah, hari ini ia akan ikut berperang dan (Y/n) mendapat bagian berada di Divisi 2 bersama Hinata, Neji, dan Shinobi lainnya. Untuk Tenji, (Y/n) sempat melihat pemuda itu dan pemuda itu berada di Divisi Khusus bersama Kiba, Ino, Shino, dan yang lain.

"T-tapi, apa tak apa?" tanya Hinata.

(Y/n) mengangkat kedua bahunya tidak tahu dan lebih memilih untuk melihat perdebatan yang terjadi.

"Bagaimana aku bisa tahu?! Sebelum ini, kita ada di sisi yang berlawanan!" Shinobi asal desa Iwa menghardik shinobi Suna yang ada di hadapannya.

"Begitu juga denganku! Kami juga tidak bisa mempercayai kalian! Jadi, apa yang akan kau katakan?!"

Perdebatan di Divisi dua mulai menyebar. Membuat Shinobi yang lain pun ikut bersahutan.

"Jujur, aku merasakan hal yang sama." Shinobi desa Konoha yang berasal dari klan Hyuga menyahuti perdebatan yang ada.

"Huh? Apa yang kau katakan, Hoheto-san?" tanya Shinobi Konoha lainnya yang berada di samping Hoheto -Shinobi Konoha yang berasal dari klan Hyuga-.

"Walau Orochimaru mempengaruhi mereka, tetap saja Sunagakure adalah dalang di balik penyerangan terhadap desa Konoha! Jika bukan karena mereka, pasti tuan Hiruzen masih ...." Perkataan Hoheto menggantung.

(Y/n) yang mendengar perkataan Hoheto hanya bisa tersenyum tipis. Perkataan orang itu ada benarnya. Mungkin saja jika penyerangan Suna terhadap Konoha tidak terjadi, pasti sang kakek masih bisa berada di sampingnya. Pasti ia tidak akan merasakan kehilangan yang berlebihan seperti saat ini.

"Kau baik-baik saja, (Y/n)-chan?" Hinata bertanya dan menyetuh pundak (Y/n).

"Aku baik-baik saja." Hanya itu jawaban yang (Y/n) berikan.

"Begitulah. Setelah bertahun-tahun saling bermusuhan, kau tidak bisa berharap bisa menyatukan mereka dalam satu atau dua hari. Terutama Suna dan Iwa." Neji yang berdiri di samping Kurotsuchi -Shinobi desa Iwa- berujar dan masih terus menatap perdebatan kedua Shinobi yang ada di hadapannya.