2- Kebencian Janu

135 15 13
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*
*
*

"Ari!" teriak Sella.

Sella adalah adik dari Janu Bara Ardithama. Mereka bertiga tinggal satu atap. Meskipun Ari tidak mempunyai hubungan darah sama sekali dengan keluarga Ardithama. Selladan Janu, sama-sama membenci Ari. Mereka akan selalu menjahili Ari sampai Ardithama sendiri yang akan mengusir Ari.

Mata Ari menoleh malas, Ari sudah tahu ia akan dijahili lagi oleh Sella. Kalau tidak Janu yang menjailinya, ya Sella.

Sella tersenyum sinis, "Sini dong bentar!"

"Iya." Ari melangkahkan kakinya.

Bruk!

"Aw!" Ari meringis kesakitan ketika jatuh. Janu tersenyum di hadapan Ari sekarang. Ari mencoba berdiri sambil memegangi keningnya yang sedikit memar.

Saat Ari berdiri dan meraba keningnya, ternyata kening Ari terluka dan berdarah. Terbentur ujung meja makan memang sangat berbahaya. Janu tidak pernah berpikir dua kali setiap ingin melakukan sesuatu.

"Lo kalo jalan lihat-lihat dong, Ri." Janu berdecak sambil geleng-geleng kepala.

Ari hanya diam menatap Janu dan Sella terkekeh sinis meskipun keningnya berdarah karena Janu sengaja membuatnya tersandung karena kakinya.

"Bisa nggak sih Ri? Ngebela gitu. Jangan diem aja. Lemah banget lo," cibir Sella.

"Dia kan emang lemah. Sok kuat malah. Gue nggak habis pikir sama lo, meskipun di jahatin gini, lo tetep mau tinggal di keluarga gue?" tajam Janu.

Ari diam sebentar lalu menghela napasnya, "Maaf ya Kak Janu, semua orang punya alasan sendiri. Dan alasan itu, akan Kak Janu dan Sella sesali kalau kalian tahu."

Janu hanya terkekeh pelan,"Oh iya? Apa? Lo yang akan nyesel Ri udah hadir di keluarga gue!"

Perkataan tajam Janu ataupun ancaman darinya, hanya di balas senyuman dari Ari. Ari memilih pergi, tapi Janu menarik lengannya dan mendorong Ari sampai Ari jatuh kembali di meja makan. Ari memejamkan matanya dan berusaha berdiri.

Sementara Sella, ia menarik rambut Ari dan kini keduanya saling bertatapan. Tatapan Sella tajam, sementara Ari kesakitan.

"Nangis, ayo nangis!"

"Ari! Lawan gue. Nggak seru kalau lo terlalu lemah kaya gini. Lemah lo!"

Ari memejamkan matanya. Menahan rasa sakit karena rambut Ari di tarik keras oleh Sella. Sella selalu melakukan hal jahat kepada Ari jika Ardhitama dan Rahnia tidak ada di rumah untuk urusan pekerjaan.

JanuAri [COMPLETE]✔Where stories live. Discover now