Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
"Sayang perutku sakit" ucap jennie. Lisa pun menekan tombol. Dokter ji ah pun menghampiri lisa. "Dokter, perut jennie sakit" ucap lisa. Dokter ji ah pun memeriksa keadaan jennie. "Perawat berispa untuk persalinan ulang" ucap ji ah kepada perawat. "Wait? What? Persalinan ulang?" Tanya lisa. "Sepertinya anak kalian kembar" ucap ji ah. "What?" Ucap lisa terkejut. "Jennie kita lalukan lagi. Atur nafasmu dan dorong perlahan mengerti" ucap ji ah. Jennie pun mengangguk. Lisa membelai rambut istrinya. "Kau bisa sayang. Pelan pelan dorong" ucap lisa. Jennie menarik rambut lisa "ahhhhhh" teriak jennie lalu mengatur nafasnya kembali. "Ahhhh" teriak jennie sambil meremas junior lisa. Lisa hanya menahan sakit sambil membelai rambut jennie. "Sekali lagi jennie. Dorong yang keras" ucap ji ah. "Ahhhhhhhh" teriak jennie sambil meremas junior lisa dengan erat.
Lisa dan jennie kembali tersenyum saat mendengar bayi menangis.
"Bayi kalian perempuan. Perawat akan memandikan bayi kalian. Jennie kau harus beristirahat. Lisa pun mengecup bibir istrinya. "I love you jennie kim" ucap lisa. "I love you to lisa" ucap jennie. "Tidur lah sayang. Aku akan memberitahu mommy di luar" ucap lisa. Jennie hanya mengangguk. Lisa pun berjalan keluar sambil mengusap usap juniornya. "Sayang ada apa denganmu? Apa jennie baik baik saja?" Ucap mrs lim.
"Juniorku diremas jennie saat persalinan. Ini sungguh menyakitkan"ucap lisa sambil terus mengusap juniornya. "Astaga dia sangat menyukai juniormu" ucap krystal sambil tertawa. "Bagaimana jennie? Anak kalian laki laki atau perempuan?" Tanya mrs lim.
"Lisa? Bagaimana jennie?" Tanya jisoo. Lisa pun menoleh ke arah jisoo. "Jisoo unnie? Appa?" Ucap lisa. "Lisa jawab mommy. Bagaimana jennie?" Tanya mrs lim kesal.
"Jennie sedang istirahat mom. Dia dan kedua anak kami sehat" ucap lisa. "What? Dua?" Tanya mrs lim. "Yes mom. Anak lisa dan jennie kembar. Laki laki dan perempuan" ucap lisa sambil tersenyum. Mrs lim langsung memeluk lisa dan menangis. Mr kim pun menangis di pelukan jisoo.
" mommy akan menelpon daddy" ucap mrs lim lalu pergi untuk menelpon mr lim. "Lisa, selamat nak" ucap mr kim sambil memeluk lisa. "Terimakasih appa" ucap lisa. Dokter ji ah pun keluar dari ugd. Lisa pun menghampiri dokter ji ah. "Dokter, bagaimana istri saya?" Tanya lisa. " jennie baik baik saja lisa. Dia hanya sedang tidur. Lebih baik kalian menemuinya pagi nanti ini sudah jam 2 pagi. Sekarang satu orang yang bisa menjaganya" ucap ji ah.
"Lalu anak saya?" Tanya lisa. "Mereka baik baik saja. Kau bisa melihatnya pagi nanti" ucap ji ah. "Terimakasih dok" ucap lisa. Dokter ji ah pun tersenyum dan meninggalkan lisa. "Aku dan appa akan kembali pagi nanti" ucap jisoo. "Ne unnie"ucap lisa. Jisoo dan mr kim pun pergi meninggalkan lisa.
"Krystal, temani lisa makan. Aunty akan masuk menjaga jennie" ucap mrs lim. "Baik aunty. Ayo lisa kita ke kantin" ucap krystal. Lisa pun mengangangguk dan pergi bersama krystal.
*** canteen hospital***
Lisa sedang duduk berhadapan dengan krystal. "Apa yang ingin kau makan?" Tanya lisa. "Hmm entahlah sebenarnya aku tidak begitu lapar" ucap krystal. "Lalu apa kau mau kopi atau teh?" Tanya lisa. "Kopi saja" ucap krystal. "Baiklah, aku akan membelinya untukmu" ucap lisa sambil tersenyum.
Beberapa saat kemudian lisa datang membawa secangkir teh dan secangkir kopi. "Kau tidak makan?" Tanya krystal. "No, aku tidak ingin makan disaat jennie seperti ini" ucap lisa. "Hmm kau sangat mencintai jennie hu?" Ucap krystal. "Tentu saja. Jennie memang bukan cinta pertamaku. Tapi aku pastikan dia akan menjadi cinta terakhirku" ucap lisa sambil tersenyum.
Drttt drtt drttt
"Wait, mommy menelpon" ucap lisa. Krystal pun mengangguk.
"Yes mom?" Tanya lisa. "Sayang lebih baik cepatlah kesini. Jennie mencarimu" ucap mrs lim. "Okey mom. Im coming" ucap lisa sambil menutup paggilan.
"Sorry krystal sepertinya kita harus kembali. Jennie mencariku" ucap lisa. " oh its okey. Ayo kita kembali" ucap krystal. Lisa dan krystal pun bergegas kembali ke kamar jennie.
Di depan kamar jennie terlihat mrs lim sedang duduk menunggu mereka. "Lisa, sebaiknya kau temani istrimu. Mommy dan krystal akan pulang. Siang nanti kami akan kesini membawa bajumu"ucap mrs lim. Lisa melihat ke bawah tubuhnya. Ia lupa jika ia hanya memakai kaos dan boxer.
"Baiklah mom. Hati hati di jalan" ucap lisa. Mrs lim hanya tersenyum kemudian pergi bersama krystal. Lisa pun masuk ke ruangan jennie. Ia melihat jennie sedang duduk menunggunya. "Sayang" panggil lisa. Jennie pun tersenyum. Lisa duduk di kursi di samping jennie. "Apa kau membutuhkan sesuatu sayang?" Tanya lisa. "Tidak, aku hanya ingin melihat wajah ayah dari anak anakku" ucap jennie. Lisa pun mengecup bibir jennie. "Istirahat lah. Pagi nanti kita akan bertemu dengan anak kita" ucap lisa. Jennie hanya tersenyum mengangguk. Jennie mulai menutup mata lisa pun membelai rambut dan pipi jennie tak lama berselang lisa juga tertidur.
~~~ time skip~~~
Jennie terbangun dan melihat lisa sedang tertidur sambil menggenggam tangannya. Ia pun membelai rambut lisa. Beberapa saat kemudian lisa terbangun "morning hubby" ucap jennie. "Morning wifey. Apa tidurmu nyenyak sayang?" Tanya lisa. Jennie pun mengangguk. "Sayang, beri aku morning kiss" ucap jennie. Lisa pun mengecup bibir jennie beberapa kali.
Tok tok
Dokter ji ah masuk bersama perawat. "Lisa, jennie ini anak kalian " ucap ji ah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku boleh menggendongnya dok?" Tanya lisa. "Tentu saja" ucap ji ah. Lisa pun menggendong bayi laki lakinya. Dokter pun menggendong bayi perempuan dan memberikannya pada jennie.
"Jennie, tolong beri mereka asi secara bergantian" ucap dokter ji ah. "Iya unnie terimakasih"ucap jennie. "Baiklah aku tungalkan mereka bersama kalian jika kalian ada apa apa panggil aku" ucap ji ah kemudian pergi meninggalkan jennie dan lisa.
Jennie pun memberi asi kepada anak perempuannya. "Sayang, sepertinya setiap malam aku akan bertengkar dengan anak anakku untuk memperebutkan payudaramu"ucap lisa sambil tertawa. "Yah dasar mesum" ucap jennie. "Lihat lah sayang. Anak anak kita mirip sekali dengan kita. Cantik dan tampan" ucap lisa sambil mengecup pipi putranya. "Apa kau bahagia sayang?" Tanya jennie. "Yak sayang tentu saja aku bahagia. Aku memiliki istri sempurna sepertimu dan kau memberiku dua anak sekaligus"ucap lisa. Jennie pun tersenyum. "Sayang, apa kau sudah menemukan nama untuk anak anak kita?" Tanya jennie. "Sebenarnya aku sudah menyiapkan nama untuk anak laki laki kita"ucap lisa. "Siapa namanya" tanya jennie. "Limario Junior Manoban" ucap lisa. "Nama yang bagus sayang. Aku setuju" ucap jennie sambil tersenyum. "Lalu untuk anak perempuan kita. Apa kau memiliki ide?" Tanya lisa. "Yoona Kim Manoban" ucap jennie. "Yoona?" Tanya lisa. "Ya sayang. Yoona, aku ingin kita selalu mengingat yoona. Karna tanpa yoona kita mungkin tidak akan bertemu dan bersatu seperti ini" ucap jennie sambil tersenyum. "Ya, aku menyukainya" ucap lisa. "Jadi nama anak kita Limario Junior manoban dan yoona kim manoban" ucap jennie. Lisa tersenyum menatap jennie dan kedua anaknya
"Lim, Kelak jika kau besar kau harus seperti daddy okey? Menjadi seorang bodyguard. Bodyguard untuk keluarga kita" ucap lisa.
