part 61

21.9K 1.3K 31
                                    

Sekretaris park berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan sarapan. Ia melihat jennie sedang sibuk dengan penggorengannya.

"Morning jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning jennie. Kau rajin sekali huh" ucap sekretaris park sambil duduk menatap jennie.
"Morning unnie. Hmm aku sudah terbiasa bangun jam segini untuk menyiapkan sarapan lisa" ucap jennie.
"Wah jadi itu rahasia kenapa lisa terlalu tersenyum saat datang ke kantor" ucap sekretaris park sambil tertawa.
"Kau membuatku malu unnie. Hanya ini yang aku bisa lakukan untuk lisa" ucap jennie.
"Kau memang istri sempurna jennie" ucap sekretaris park.
"Tidak unnie. Aku bukan istri yang sempurna. Aku belum bisa memberikan keturunan untuk lisa atau mungkin tak akan bisa" ucap jennie dan perlahan air mata menetes di pipinya.

Sekretaris park terkejut melihat jennie menangis. "Apa maksudmu jennie?" Tanya sekretaris park.
"Unnie, kata dokter kandunganku lemah. Peluangku untuk bisa hamil hanya 30 persen" ucap jennie sambil mengusap air matanya.
"Jennie, ini hanya soal waktu dan usaha. Meskipun hanya 30 persen kau masih memiliki kesempatan" ucap sekretaris park.

"Lisa juga bilang seperti itu unnie. Tapi aku tau lisa sangat menginginkan anak. Aku rela jika lisa menikah lagi" ucap jennie.
" seriously jennie? Apa kau sudah gila? Lisa tidak akan mau melakukannya. Dia sangat mencintaimu" ucap sekretaris park.

"Ya unnie aku serius, aku ingin lisa memiliki anak meskipun harus melakukannya dengan wanita lain"ucap jennie.
"Kau benar benar gila jennie" ucap sekretaris park.
"Unnie, apa kau mau menikah dengan lisa dan memberinya keturunan?" Tanya jennie.

Deg

Sekretaris park terkejut mendengarnya. Dia menatap wajah jennie " kau sungguh lucu jennie" ucap sekretaris park sambil tertawa.
"Aku serius unnie, kau sudah mengenal lisa dan lisa juga mengenalmu. Aku pun mengenalmu" ucap jennie.

Sekretaris park melihat jam ditangannya.
"Jennie, aku harus pergi bekerja sekarang" ucap sekretaris park untuk mengalihkan pembicaraan. "Oh. Kau tidak sarapan dulu unnie?" Tanya jennie. "Aku akan sarapan di kantor. Lisa dan mr park sedang tidak ada jadi aku harus bergegas ke kantor. Bye jennie" ucap sekretaris park sambil melambaikan tangannya lalu keluar.

(Apa dia menghindariku? Ini masih terlalu pagi untuk ke kantor) batin jennie.

Jennie pun melanjutkan memasaknya dan menyiapkan sarapan di meja makan. Beberapa saat kemudian krystal menghampiri jennie. "Morning jennie" ucap krystal.
"Morning krystal ayo sarapan"ucap jennie

Mereka pun duduk di meja makan. "Bagaimana tidurmu?" Tanya jennie. "Sangat nyaman. Terimakasih jennie" ucap krystal. Jennie hanya tersenyum sambil memulai memakan sarapannya. "Setelah ini aku akan pergi" ucap krystal. Jennie pun terkejut "why? Apa kau tidak senang disini?" Tanya jennie. "Aku senang. Hanya saja aku malu jika harus menumpang padamu" ucap krystal. "its okey. Aku malah senang jika kau disini. Aku memiliki teman. Karna aku merasa sepi jika lisa pergi bekerja" ucap jennie sambil tersenyum. "Ahh setidaknya sampai masalahmu selesai. Aku tidak mau kau diluar sana dikejar kejar seperti buronan" ucap jennie sambil tertawa.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang