Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
"Morning appa" ucap jennie sambil mengecup pipi mr kim yang sedang membaca koran di meja makan. "Yah jennie. Kenapa kau?" Ucap jisoo ketus. "Why?" Tanya jennie. "Kenapa kau tiba tiba bersikap manis pada appa? Apa kau sedang bahagia?" tanya jisoo. Mr kim hanya memandang kedua putrinya sambil tersenyum.
"Yes im happy now" ucap jennie sambil tersenyum lalu duduk di samping mr kim. " ada apa darling? Kenapa kau terlihat begitu bahagia pagi ini" tanya mr kim sambil tersenyum menatap jennie. "Tentu saja dia senang. Setiap hari bisa dekat dengan lisa" celetuk jisoo sambil mengoleskan selai diatas roti. "Yah unnie" bentak jennie. "Why? Thats real" ucap jisoo.
Mr kim hanya tertawa melihat putrinya saling mengejek. Mr kim pun memandangi wajah jennie yang pipinya mulai memerah. "Darling, kenapa pipimu merah seperti tomat" tanya mr kim. "Tentu saja jennie malu jika ketauhan appa" celetuk jisoo sambil tertawa. "Yah unnie. Shut up. Jika kau tak bisa diam akan kusumpal mulutmu dengan roti" bentak jennie.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Astaga menakutkan" ucap jisoo. "Jennie, apa maksud jisoo? Apa yang kau sembunyikan dari appa" tanya mr kim. "Tentu saja tentang jennie menyukai lisa appa" sela jisoo sambil berlari meninggalkan jennie dan mr kim.
"Appa aku berangkat. Bye. Saranghe" teriak jisoo.
"Hisss dasar chicken" gerutu jennie sambil menyipitkan mata. "Darling, kau sebaiknya menjelaskan kepada appa. Maksud dari kata kata kakakmu" ucap mr kim.
Jennie pun dengan cepat berdiri mengecup pipi mr kim " appa aku berangkat. Bye" ucap jennie lalu berlari meninggalkan mr kim. Mr kim pun hanya tersenyum menggelengkan kepala.
*** teras rumah mr kim***
Lisa sedang memainkan ponselnya di samping mobil. Lisa tidak menyadari bahwa jennie berjalan ke arah lisa
Cup...
Tiba tiba jennie mengecup pipi lisa. Lisa pun terkejut menatap jennie. "Pagi lisa. Kenapa kau begitu sibuk dengan ponselmu hingga tidak menyadari kedatanganku?" Tanya jennie. "Pagi jennie. Ahh forget it" ucap lisa sambil tersenyum.
Jennie pun melihat ke sekeliling mencari sosok jisoo. "Kemana jisoo unnie?" Tanya jennie. "Jisoo unnie sudah berangkat bersama rose dan chang wook. Tadi mereka menjemput jisoo kesini" ucap lisa.
"Okey lets go" ucap jennis sambil tersenyum. Lisa pun membuka pintu belakang untuk jennie. Jennie pun menggelengkan kepalanya. "Aku mau duduk di sampingmu" ucap jennie. "Tapi kan kau majikanku. Tidak pantas kiranya jika kau duduk di sampingku" ucap lisa. Jennie pun melipat kedua tangannya di dada. "No, aku bukan majikanmu. Appa adalah majikanmu. Aku adalah wanitamu" ucap jennie bergegas membuka pintu mobil di sebelah supir lalu masuk kedalam mobil.
Lisa terdiam sejenak. "Wanitaku" tanya lisa. Jennie pun menurunkan kacanya. "Babe kapan kita berangkat" ucap jennie. Ucapan jennie mengejutkan lisa. Lisa pun menutup pintu belakang lalu bergegas masuk kedalam mobil kemudian menjalankan mobil ke arah kampus jennie.
