part 17

31.9K 2.3K 28
                                    

Jennie membuka matanya melihat lisa masih sangat pulas dari tidurnya. Jennie pun mengecup bibir lisa kemudian berjalan ke arah dapur.

Saat di dapur dia melihat jisoo sedang memasak. "Morning unnie" ucap jennie sambil tersenyum. "Morning jennie. Kenapa kau pulang lebih dulu semalam?" Ucap jisoo.

Jennie pun menjelaskan apaa yang terjadi semalam. "Astaga, itu alasan kenapa lisa tiba tiba meninggalkan meja" ucap jisoo. Jennie hanya mengangguk. "Tapi kau tidak apa apa?" Tanya jisoo. "Aku baik baik saja unnie. Lisa datang tepat waktu pada saat itu" ucap jennie.

"Dia selalu menolong kita. Aku bersyukur bisa mengenalnya. Awalnya aku terkejut dan tidak bisa menerimannya saat kau bilang kau menyukai lisa. Tapi aku sekarang mengerti. Tidak ada yang bisa menjagamu sebaik lisa" ucap jisoo. Jennie pun memeluk jisoo. "Jennie, dari pada kau menggangguku lebih baik kau membantuku" ucap jisoo. Jennie pun membantu jisoo memasak

"Woah apa yang sedang kalian buat" tanya rose sambil berjalan menghampiri jisoo dan jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah apa yang sedang kalian buat" tanya rose sambil berjalan menghampiri jisoo dan jennie. "Yah chipmunk hidungmu selalu peka soal makanan" ucap jisoo sambil tertawa. "Unnie kenapa kau selalu memanggilku chipmunk?"ucap rose dengan memajukan bibirnya. Jennie dan jisoo hanya tertawa.

"Rose panggilkan yang lain untuk sarapan" pinta jisoo. "Okey" ucap rose sambil tersenyum. "Yah rose jangan brani brani kau membangunkan lisaku" ucap jennie dengan mengepalkan tangan ke arah rose.

"Lisamu?" Tanya lisa sambil berjalan ke arah dapur. Jenni pun langsung menurunkan tangannya. "Anniya, aku hanya becanda" ucap jennie dengan tersenyum. Rose dan jisoo pun terbahak bahak melihat pipi jennie yang mulai memerah karna malu.

Lisa mengambil segelas air kemudian berjalan menuju gudang. "Kau mau kemana?" Tanya rose. Lisa pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah rose "Ke gudang. Apa kau mau ikut?" Tanya lisa. "Apa kau akan membunuhnya?" Tanya rose. "aku hanya ingin memberinya air" ucap lisa sambil tersenyum.

"Wah what wrong with you? Kemarin kau ingin membunuhnya sekarang kau ingin merawatnya?" Ucap jisoo.
"So, apaa kau menyuruhku membunuhnya unnie?" Tanya lisa sambil tertawa. Jisoo pun  menggelengkan kepalanya.

"Aku ikut denganmu" celetuk jennie. Jisoo dan rose pun terkejut. "Ayo" ucap lisa sambil berjalan menuju gudang di ikuti oleh jennie.

***gudang***

Lisa pov

"Hey bangun"ucapku sambil menggoyang goyangkan badan pria itu. Pria itu pun mengangkat wajahnya dan menatapku. "Apa? Apa kau ingin menyiksaku dan bertanya siapa yang menyuruhku? Percuma aku tidak akan menjawabmu" ucap pria itu dengan senyum sinis.

Bug..

Satu pukulannku mendarat di wajahnya.  "Aku kesini untuk memberimu air. Tapi kau malah membuatku marah" bentakku.

Bug...

Pukulan keduaku mendarat di wajahnya. "Lisa" teriak jennie sambil memelukku. "Lisa?" Tanya pria itu. Sambil menatapku. "Kau lisa? Lalisa manoban?" Tanya pria itu. Aku pun melepas pelukan jennie dan tersenyum padanya "its okey. Aku tidak akan membunuhnya" ucapku.

Jennie pun mundur beberapa langkah. Aku pun mendekati pria itu. "Apa kau mengenalku?" Ucapku. "Jadi kau benar lalisa manoban" ucap laki laki itu.  Aku hanya mengangguk. Tiba tiba pria itu menangis di depanku. "Maafkan aku lisa. Harusnya aku mengenalimu" ucap pria itu.

Aku pun hanya bingung menatapnya. "Who are you?" Tanyaku. "Its me. Cha seung won" ucap seung won.

Flashback on

"Lisa terimakasih telah menyelamatkan kami" ucap seung won. "Pergilah sudah tugasku menyelamatkan kalian dari para teroris itu" ucap lisa sambil tersenyum. "Tapi lisa, kami tidak ingin meninggalkanmu sendiri disini" ucap seung won.

"Aku bisa mengatasi mereka. Lebih baik kalian pergi dari sini. Kembalilah ke korea. Thailand tidak aman untuk kalian" ucap lisa. Seung won pun memeluk lisa. "Terimakasih lisa. Aku tidak akan pernah melupakan jasamu ini. Aku berjanji suatu saat jika aku bertemu denganmu lagi akan ku balas semua kebaikanmu. Bahkan jika harus menggunakan nyawaku" ucap seung won lalu bergegas pergi meninggalkan lisa

Flashback off

"Seung won?" Tanyaku. "Yah aku cha seung won. Kau menyelamatkanku dan kakaku dari sekapan para teroris di thailand 2 tahun yang lalu" ucapnya. "Astag aku minta maaf aku tidak mengenalimu" ucapku sambilmelepaskan semua ikatannya.

"Aku harusnya malu padamu lisa. Kau menyelamatkanku bahkan aku dan anak buahku mencoba membunuhmu" ucap seung won sambil menangis. "Sudahlah lagi pula aku tidak mati. Ayo aku akan memindahkanmu dari sini"ucap ku sambil bergegas membantu seung won berdiri. Memamapahnya ke ruang tamu. Merebahkannya di sofa.

"Jennie tolong ambilkan aku alcohol kotak obatku yang di koper" ucapku. Jennie pun hanya mengangguk dan berlari ke arah kamar.

"Lisa, ada apa ini?" Tanya min hoo yang datang meng hampiriku. "Hyung tolong ambilkan pisau dan air hangat" ucapku. Min hoo pun bergegas berlari ke arah dapur.

"Aku minta maaf telah melakukan ini padamu" ucapku. "Its okey lisa. Aku paham kenapa kau melakukan ini. Harusnya kau membiarkanku mati lisa" ucap seung won. Beberapa saat kemudian min hoo dan jennie datang membawa peralatan yang aku butuhkan.

"Tahan lah sedikit. Ini akan terasa sedikit sakit" ucapku. Seung won hanya mengangguk.

Lisa pov end

Saat lisa menyiram luka seung won dengan alcohol. Seung won berteriak kesakitan dan itu membuat semua orang berlarian ke arah ruang tamu.

20 menit kemudian

"Selesai" ucap lisa. "Terimakasih" ucap seung won sambil tersenyum pada lisa. Lisa pun baru menyadari jika semua orang sedang menatapnya. "Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya lisa.

"Yah lalisa kemaren kau mencoba membunuhnya tapi sekarang kau justru menolongnya" ucap jisoo. Lisa hanya menatap jisoo tanpa merespon ucapan jisoo.

"Mr park apa anda bisa meminjami baju anda untuknya" ucap lisa kepada mr park. Mr park pun terdiam karna terkejut mendengar ucapan lisa. " iya aku akan mengambilnya" ucap mr park lalu bergegas mengambil baju di kamarnya.

"Hyung tolong bantu dia ke kamarmu. Dia harus membersihkan tubuhnya" ucap lisa pada min hoo. Min hoo pun hanya mengangguk. "Aku akan membantu min hoo" ucap chang wook. Lis pun hanya mengangguk.

Chang wook dan min hoo membawa seung won ke kamar min hoo. Lisa pun bergegas ke kamarnya untuk membersikan tubuhnya.

*** lisa's room***

Lisa pov

Saat aku keluar dari kamar mandi kulihat jennie sedang duduk di sofa di kamarku. "Kenapa kau disini?" Tanyaku. "Aku menunggumu" ucap jennie sambil tersenyum. "Kenapa kau menungguku?" Tanyaku.

Jennie pun berdiri dan berjalan mendekatiku. "Aku tau lisa kau orang baik. Hanya saja kebaikanmu tertutup dengan sikap dinginmu" ucap jennie sambil tersenyum. Aku pun hanya diam dengan memasang wajah datar karna tidak mengerti apa yang sebenarnya yang jennie katakan.

"Aku semakin yakin jika aku mencintaimu" ucap jennie sambil mengecup bibirku lalu berjalan keluar kamar.

Deg...

Aku hanya diam membeku mendengar ucapan jennie dan merasakan kecupan jennie di bibirku.

Lisa pov end

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang