part 7

36.7K 2.6K 56
                                    

Lisa pov

Perlahan ku membuka mata. Badanku terasa sakit semua. (Kenapa aku di kamarku?) Batinku. Aku pun terkejut saat melihat seorang wanita tidur di sampingku. "Aw" jeritku saat aku menggerakkan badanku karna terkejut melihat jennie.

" lisa, why? Apa yang sakit" ucap jennie dengan nada khawatir. "Tidak. Aku hanya terkejut melihat anda tidur disampingku. Maaf aku pasti mengganggu tidur anda" ucapku sambil tersenyum menatap jennie. "Its okey lisa. Kau harus istirahat. Luka mu belum sembuh. Berhentilah berbicara formal kepadaku" ucap jennie.

" baiklah. btw kenapa kau tidur di sampingku?" Tanyaku. "Hmm aku hanya ingin menjagamu. Bagaimanapun juga kau seperti ini karna ku maafkan aku" ucap jennie sambil menundukkan kepala. Aku pun menepuk bahu jennie "ini bukan salahmu berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Itu sudah menjadi kewajibanku untuk melindungimu. Aku kan juga bodyguardmy sekarang" ucapku sambil tersenyum menatap jennie.

"Kenapa kau mau bekerja seperti ini lisa? Ini sangat berbahaya" tanya jennie. "Aku ingin menebus kesalahanku jennie" ucapku. "Menebus kesalahan?" Ucap jennie dengan raut wajah bingung.

"Ya, aku menjadi bodyguard karna aku ingin melindungi orang. Untuk menebus kesalahanku karna aku tidak bisa melindungi orang tua dan tunanganku. Mereka di bunuh tepat di hadapanku" aku pun mulai meneteskan air mata mengingat kejadian yang terjadi satu tahun yang lalu.

Jennie pun memelukku dan menennagkanku.

Tok tok.

Mendengar suarah ketukan pintu jennie pun melepas pelukannya san bergegas membuka pintu. Aku pun mengusap air mataku menggunakan tanganku.

"Lisa, how do you feel?" Tanya jisoo. "Aku baik baik saja ms jisoo" ucapku sambil tersenyum menatap jisoo. " jangan bersikap formal padaku. Panggil aku jisoo unnie. Aku membawakanmu sarapan. Makanlah dan minum obatmu" ucap jisoo.

"Terimakasih unnie" ucapku sambil tersenyum ke arah jisoo. "Aku yang harusnya berterimakasih lisa. Kau telah menyelamatkan kami" ucap jisoo sambil tersenyum menatapku.
"Itu sudah menjadi kewajibanku unnie sebagai bodyguard kalian" ucapku.

" morning lisa. Dokter lee datang untuk memeriksamu" ucap mr park yang berjalan memasuki kamarku bersama seorang dokter.

" morning mr park" ucap lisa sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" morning mr park" ucap lisa sambil tersenyum.
"Okey guys. Bisa kalian meninggalkan kami sebentar aku akan memeriksa keadaan lisa" ucap dokter lee.

Jennie, jisoo, dan mr park pun berjalan keluar dari kamarku.

"So, ayo kita lihat bagaimana perkembanganmu" ucap dokter lee. Aku pun mengikutis setip  perintah yang di ucapkan dr lee padaku.

" well, aki tidak tau harus berkata apa tapi sepertinya tubuhmu ini sangat kuat huh" ucap dokter lee sambil tertawa. "Hmm aku hanya rajin berolahraga dan minum vitamin dok" ucapku.

"Aku pikir aku tidak perlu memberikanmu terlalu banyak obat. Aku akan memberikanmu vitamin dan anti biotik agar bekas lukamu tidak infeksi dan pastikan kau mengganti penutup lukamu sehari sekali" ucap dokter lee.
" tentu dok. Thank you" ucapku sambil tersenyum pada dokter lee.

"Ini kartu namaku kau bisa telpon aku jika terjadi sesuatu" ucap dokter lee sambil memberikan kartu namanya padaku. Aku pun menerimanya dan tersenyum.

"Thank you dokter" ucapku. "Bye lisa. Take a rest" ucap dokter lee dan berjalan keluar meninggalkanku.

Lisa pov end

Dokter lee berjalan menuruni tangga dan menghampiri Mr park, jennie, jisoo dan rose. "Silahkan duduk dokter" ucap mr park. Dokter lee pun duduk di samping mr park.

"Bagaimana keadaan lisa dok?" Tanya mr park. "Mr park, bagaimana anda bisa menemukan lisa?" Tanya dokter lee. "Apa maksud anda dok?" Tanya mr park sambil memesang wajah kebingungan.

" lisa sangat berbeda mr park. Pemulihan di tubuhnya sangat cepat. Jika wanita biasa mengalami luka seperti itu di butuh waktu minimal seminggu. Sedangkan lisa hanya butuh semalam saja. Ini sulit dipercaya" ucap dokter lee.

Mr park hanya terdiam mendengarnya.

" tubuh lisa seperti kebal dengan luka luka seperti ini. Aku pun juga melihat beberapa bekas luka di punggungnya. Bagaimana bisa wanita secantik dia mendapatkan luka luka seperti itu?" Ucap dokter lee.

"Hmm lisa sering mengalami kekerasan saat dia masih kecil dokter. Mungkin bekas yang ada di punggunggnya itu bekas kekesaran yang ia alami dulu" jawab mr lee.

" ahh aku mengerti sekarang. Itu lah kenapa daya tahan lisa sangat bagus. Aku akan memberikan resep untuk lisa dan tolong pastikan lisa mengganti penutup lukanya sehari sekali hingga bekas jahitannya kering" ucap dokter lee tersenyum lalu berdiri

Mr park pun berdiri " terimakasih dokter" ucap mr park sambil berjabat tangan dengan dokter lee. Dokter lee pun pergi meninggalkan rumah mr park.

"Oppa, apa benar yang kau katakan itu?" Tanya rose. Mr park pun tertawa terbahak bahal. "tentu saja tidak princess" ucap mr park. "Lalu kenapa kau berbohong pada dokter lee oppa?" Tanya jennie.

"Aku tidak mungkin bilang jika lisa adalah mantan prajurit terbaik pasukan khusus thailand" ucap mr park.

Mendengar ucapan mr lee. Jennie, jisoo,dan rose terdiam seketika. "Benarkah?" Tanya jisoo. "Ya, itu benar. Lisa mengundurkan diri dari pasukan khusus karna mengidap PTSD..." ucap mr park.

"PTSD?" Ucap jisoo, rose , dan jennie bersamaan. Mr park pun tertawa meliaht ekspresi mereka. "Kalian seperti paduan suara" ucap mr park sambil tertawa. " lalu oppa?"tanya jennie.

Mr park pun berhenti tertawa dan menatap mereka dengan wajah serius "lisa mengalami PTSD ketika lisa melihat orang tua dan tunangannya di tembak mati oleh terosis di depan matanya. Sejak saat itu dia trauma saat memegang senjata api. Lisa prajurit hebat dan kuat tapi dia tidak bisa menggunakan pistol oleh karna itu dia memustuskan untuk mundur dari pasukan khusus. Oppa membawa lisa kemari oppa yakin dia orang baik. Dia membantu oppa saat oppa diserang di thailand dan sekarang di menolong kalian saat kalian di serang. Oppa memiliki hutang nyawa padanya. Oleh karena itu oppa membawanya kemari. Dia sudah seperti adikku" ucap mr park dengan mata berkaca kaca menahan air matanya.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang