part 35

30.7K 1.9K 7
                                    

Mr & mrs lim, mr kim, jennie, lisa, jisoo, dan min hoo sedang berkumpul di meja makan sambil menikmati makan malam.

Mrs lim menambahkan beberapa sendok seafood ke piring lisa. "Mom, ini terlalu banyak untukku" protes lisa. "No, makanmu sedikit sekali. Pantas saja tubuhmu kurus" ucap mrs lim.

"Jadi lisa, kapan kau bisa mulai memegang perusahaan daddy?" Tanya mr lim. "Dad, kita sedang makan kenapa harus membicaraan soal pekerjaan. Lagian aku tidak bisa berbisnis daddy kan tau basicku prajurit" ucap lisa.

"Lisa, soal bisa atau tidak itu nanti kau bisa belajar" ucap mr kim sambil tersenyum. "Nah mr kim benar lisa. Daddy juga tidak memintamu mengurus semuanya hanya cabang perusahaan yang disini" ucap mr lim.

"Tapi dad lisa bekerja menjadi bodyguard mr kim" ucap lisa. "Ahh itu masalah gampang. Daddy tinggal bilang ke mr kim untuk memecatmu" ucap mr lim sambil tertawa. Mr kim pun ikut tertawa bersama mr lim.

"Aih sudahlah lisa turut saja kata uncle" sela min hoo. "Aku rasa kata mr lim benar lisa. Kelak saat kau menikah dengan jennie pasti kau harus terjun ke dunia bisnis. Benar kan mr lim" ucap mr kim sambil melirik ke arah mr lim.

"Thats right" ucap mr lim. Lisa pun hanya terdiam menatap jenni dan kedua orang tuanya. "Yah berhentilah memaksanya. Lihat lah nafsu makannya hilang gara gara kalian" ucap mrs lim sambil melotot ke arah suaminya.

"Yah kau selalu membela yoona dan lisa" protes mr lim. "Bukan begitu. kasih waktu lisa untuk berpikir" ucap mrs lim. "Mom dad, aku kenyang. Aku ke kamar dulu" sela lisa lalu bergegas masuk ke dalam kamarmya.

"Hmm kau membuatnya marah. Jika kau terus memaksanya kau tidak hanya kehilangan yoona tapi juga akan kehilangan lisa" ucap mrs lim sambil menatap tajam ke arah suaminya kemudian berjalan meninggalkan meja makan menujubkamarnya. " uncle lim. Aunty benar, kasih lisa waktu untuk berpikir" sela min hoo.

Mr lim menghela nafasnya kemudian menganggukkan kepalanya. Mr kim pun hanya tersenyum sambil menepuk bahu mr lim agar membuatnya tenang.

"Jennie, apa lisa sudah menjelaskan padamu tentang dirinya" tanya mr kim. "Sudah appa" jawab jennie. "Lalu kapan kalian akan bertunangan?" Tanya mr kim.

Deg

Pertanyaan mr kim membuat jennie terdiam. "Entahlah appa. Aku dan lisa belum membicarakan sejauh itu" ucap jennie. "Kau sendiri bagaimana jisoo? Apa kau sudah menemukan pujaan hatimu?" tanya mr kim sambil menaik turunkan alisnya.

Deg

Jisoo pun tersedak saat mendengar pertanyaan ayahnya. Mr kim dan mr lim pun hanya tertawa melihat reaksi jisoo. "Apa kau mau menikah dengan min hoo? Sepertinya dia juga tidak memiliki pasangan" ucap mr lim.

Jisoo pun terkejut mendengar ucapan mr lim. Jisoo dan min hoo hanya saling menatap satu sama lain. " yah uncle. Kenapa kalian berdua selalu membicara soal pekerjaan dan jodoh" protes min hoo.

"Karna kami ingin segera menggendong bayi" ucap mr lim. " uncle bisa membuat bayi bersama aunty" ucap min hoo sambil tertawa terbahak bahak.

Tuk

Mr lim memukul kepala min hoo dengan sendok. "Aww uncle. Ini sakit" rengek min hoo sambil mengusap usap kepalanya. "Yah masih untung aku memukulmu dengan sendok. Jika aku memegang palu mungkin aku akan memukul kepalamu dengan palu" ucap mr lim.

Mr kim jennie dan jisoo pun hanya tertawa melihat mr lim bertengkar dengan min hoo. Beberapa saat kemudian setelah menyelesaikan makan malamnya mereka pun masuk ke dalam kamar masing masing.

***lisa's room***

Jennie masuk kedalam kamar lisa dan melihat lisa sudah tertidur. Jennie pun duduk di samping lisa dan tersenyum menatap lisa. Perlahan jennie mengecup kening lisa dan merebahkan diri menghadap ke arah lisa. Lisa pun yang belum sepenuhnya tertidur bisa merasakan kehadiran jennie di sampingnya. Lisa memutas badannya membelakangi jennie. Jennie pun kesal karna lisa membelakanginya.

"Babe jangan membelakangiku" ucap jennie. Lisa masih bisa mendengar dengan jelas ucapan jennie tapi tidak meresponnya dan tetap membelakangi jennie. Jennie pun menarik badan lisa agar tidak membelakangW😑hãinya. Tapi lisa tetap tidak bergeming dari posisinya. Lisa tetap membelakangi jennie.

"Babe" panggil jennie. Lisa tetap tidak merespon. Lisa masih kesal kepada jennie karna meninggalkannya begitu saja saat juniornya berdiri. Hingga membuat lisa harus menidurkan juniornya dengan tangannya sendiri.

"Yah apa kau marah padaku?" Tanya jennie. "Hmm" jawab lisa. "Kenapa kau marah padaku?" Tanya jennie. (What? Dia benar tidak tahu kesalahannya) batin lisa. "Tidurlah" ucap lisa sambil terus membelakangi jennie. "Beritahu dulu kenapa kau marah padaku?" Tanya jennie. " apa kau tidak merasa melakukan kesalahan padaku" tanya lisa. "Tidak. Yah jika kau bercara padaku kau seharusnya menatapku" ucap jennie. (Astaga wanita ini benar benar tidak tau kesalahannya) batin lisa.

"Ya sudah lupakan. Lagi pula kau tidak merasa salah" ucap lisa sambil mencoba memejamkan matanya untuk tidur. "Apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"tanya jennie. Tapi lisa tidak meresponnya. Lisa sudah mulai memasuki alam mimpi. "Babe" panggil jennie. Lisa menjawab dengan suara dengkurannya. "Yah kau sudah tidur. Cepat sekali kau tidur. Baiklah malam ini aku akan tidur di belakang punggungmu" gerutu jennie lalu memeluk lisa dari belakang dan mulai memejamkan matanya.

My Bodyguard (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang