Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
Jennie membawa semangkuk bubur dan segelas air untuk lisa. Saat jennie memasuki kamar lisa terlihat lisa tertidur dengan nyenyak. Jennie pun meletakan bubur dan segelas air di atas meja kemudian duduk di samping lisa.
"Lisa, makan dulu" ucap jennie sambil perlahan menggoyang goyangkan badan lisa. Lisa pun perlahan membuka matanya. Jennie pun mengecup bibir lisa. Lisa pun tersenyum dan duduk menatap jennie.
"Ini makan buburmu" ucap jennie sambil memberikan semangkuk bubur kepada lisa tapi lisa hanya menggelengkan kepalanya. "Why?" Tanya jennie.
"Suapin" rengek lisa. "Aigoo. Kau sangat manja jika kau sakit" ucap jennie sambil mencubit pipi lisa perlahan. "Why? Apa kau tidak suka?" Tanya lisa. "Anniya, aku sangat menyukainya" ucap jennie. "Yah berarti kau suka jika aku sakit huh" ucap lisa. "Ishh kau membuatku serba salah" ucap jennie. Lisa pun tertawa melihat reaksi kekasihnya itu.
Jennie pun mulai menyodorkan sendok berisi bubur ke mulut lisa. Lisa pun menerimanya sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian telpon lisa berdering. Jennie pun mengambilnya dan memberikannya pada lisa. "Ini appa" ucap jennie.
"Hallo" ucap lisa. "Lisa bisakah kau menjemputku di bandara sekarang" tanya mr kim. "Yes sir" jawabku. " pakai mobil yang besar. Karna aku mebawa 3 orang bersamaku" ucap mr kim. "Yes sir"ucapku lalu menutup panggilan mr kim.
"Why?" Tanya jennie. "Aku harus menjemput ayahmu di bandara sekarang" ucap lisa lalu beranjak turun dari tempat tidur. "Wait, kau sedang sakit" ucap jennie sambil menahan tangan lisa. "Aku sudah lebih baik sekarang" ucap lisa sambil tersenyum menatap jennie. "Minum obatmu dulu" ucap jennie sambil menyodorkan obat dan segelas air. Lisa pum tersenyum lalu meminumnya.
"aku ikut bersamamu" ucap jennie. Lisa hanya menganggukan kepalanya dan mereka pun bersiap siap.
1 jam kemudian lisa dan jennie sampai di bandara incheon. Lisa mengamati sekeliling mencari sosok mr kim. "Appa" pangil jennie lalu berlari ke arah mr kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr kim pun menoleh ke arah jennie melambaikan tangan kepadanya. Mr kim pun menghampiri jennie dan memeluk jennie "darling, aku tidak menyangka kau akan ikut menjemputku. Biasanya kau tidak pernah mau ikut jika menjemputku" ucap mr kim sambil memeluk putrinya. Jennie pun melepaskan pelukannya. "Lisa sedang sakit appa. Jadi aku harus menemaninya" ucap jennie sambil tersenyum.
"Sakit?" Tanya mr kim bingung karna baru kali ini ia melihat putrinya menghawatirkan seseorang. " saya hanya kelelahan mr kim. Its okey" sela lisa. "Darling apa yang aku buat kepada lisa hingga dia kelelahan?" Tanya mr kim sambil tertawa. Jennie pun hanya terdiam menatap ayahnya.
"Ah iya lisa aku hampir lupa. Aku membawa beberapa teman bisnisku. Kita tunggu ya" ucap mr kim.
"Mr kim" panggil seorang pria. jennie lisa dan mr kim pun menoleh ke pria itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu melambaikan tangannya sambil berjalan mendekati mr kim. Lisa pun terkejut saat melihat seorang pria dan seorang wanita menghampirinya. Mereka sangat familiar untuk lisa. "Daddy? Mommy?" Ucap lisa. Mr kim dan jennie pun serentak menatap lisa.
Mr dan mrs lim pun terkejut menatap lisa. "Lisa" ucap mrs lim. Jennie dan mr kim pun menoleh ke arah mr & mrs lim bersamaan. Mrs lim pun langsung menghampiri lisa dan memeluk lisa dengan erat. Beberapa saat kemudian mrs lim melepaskan pelukannya dan memegang pipi lisa dengan kedua tangannya sambil meneteskan air mata. "Lisa? Ini kau lisa" ucap mrs kim. "Yes its me mom" ucap lisa sambil tersenyum. "Yah lisa apa kau hanya memeluk mommy? Kemarilah peluk daddy juga" ucap mr lim sambil merentangkan tangannya lisa pun bergegas menghampiri mr lim dan memeluk mr lim.
"Daddy sangat memrindukanmu lisa. Beberapa minggu yang lalu daddy mencarimu tapi ternyata kau pergi dari thailand. Kenapa kau pergi tanpa memberitahuku. Apa kau melupakanku" ucap mr kim sambil memeluk dan mencium rambut lisa. Lisa pun bergegas melepaskan pelukannya. "No dad, mana mungkin lisa lupa padamu" ucap lisa sambil tersenyum menatap mr lim.
Mr kim dan jennie pun hanya terdiam bingung dengan keadaan yang ada di depannya sekarang. "Kalian saling mengenal?" Tanya mr kim. Lisa pun terkejut dan tersadar bahwa ada jennie dan mr kim. " maaf aku hampir lupa. Mr kim jennie mereka adalah orang tua yoona" ucap lisa.
Jennie pun terkejut mendengar ucapan lisa. "Yoona?" Tanya mr kim bingung. "Hmm tunanganku yang aku sempat ceritakan pada anda" ucap lisa. Mr kim pun terkejut mendengar ucapan lisa.
"Mom dad dia jennie kim anak mr kim" ucap lisa sambil memperkenalkan jennie pada orang tua yoona. "Jadi kau bekerja untuk mr kim?" Tanya mr lim. Lisa hanya mengangguk. "Min hoo oppa"ucap jennie. Lisa pun terkejut mendengar jenni menyebutkan nama min hoo. Lisa pun menatap arah yang diliat oleh jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung"ucap lisa saat melihat min hoo keluar dari pintu keluar bandara. "Limario" ucap min hoo saat melihat lisa. Min hoo pun berlari menghampiri lisa dan memeluk lisa dengan sangat erat.
" yah min hoo kau membuat lisa tidak bisa bernafas" ucap mrs kim sambil memukul punggung min hoo. Min hoo punmelepaskan pelukannya "im sorry. I just happy to see you" ucap min hoo.
"Hai jennie" sapa min hoo. "Hai oppa" balas jennie. "Uncle aku lapar" rengek min hoo kepada mr lim. "Ayo kita cari restoran. Sambil mengorol" ucap mr lim.
Lisa, jennie, mr kim, mr &mrs lim, dan min hoo pun mencari restoran di sekitar bandara
