Kalu's First Love Story 3

551 142 23
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.

Don't forget to VoMent
Happy Reading!!!

Hingga jam menunjukkan hampir pukul 7 pun Kalula masih berbaring lemas di kasurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hingga jam menunjukkan hampir pukul 7 pun Kalula masih berbaring lemas di kasurnya. Dalam beberapa menit, kakaknya akan datang dan menjemputnya untuk di bawa ke rumah dinas yang akan Ka-i tempati selama satu bulan kedepan. Tubuh Kalula rasanya lemas dan tidak bertenaga saking gugupnya. Semua salah Lucas. Kenapa juga harus mengirim foto dari pria yang sudah hampir 3 tahun berusaha untuk Kalu lupakan.

Kalu gugup, harus bagaimana jika nanti ia bertemu Sadam? Kalau bertemunya saat di Jogja, Kalula bisa punya alasan sibuk untuk menghindar. Entah sibuk membantu ibu atau sibuk bertemu teman misalnya, yang penting judulnya sibuk. Tapi kalau sekarang? 

Apa Kalula bilang saja pada Ka-i kalau dirinya mendadak tidak enak badan ya? Ah kalau begitu yang ada Ka-i malah akan langsung membawanya berobat dan kemungkinan yang paling parah, Ka-i akan memaksa Kalu untuk tinggal bersamanya di rumah dinas. Itu berarti Kalula malah harus satu rumah dengan Sadam. Oh tidak, skenario itu terdengar cukup menyeramkan.

Masih sibuk dengan pemikirannya, Kalula di kagetkan dengan suara ponselnya yang menggelegar. Ka-i menelepon! Bagaimana ini?! Dengan ragu-ragu, Kalula akhirnya mengangkat panggilan dari abangnya itu.

"Ka-i udah di depan ya cantik." katanya dengan suara yang terdengar segar. Mungkin sudah puas dengan tidur yang Lucas bilang sebelumnya.

"Iya Ka-i, tunggu sebentar Kalu turun." sahut Kalula sebelum menutup sambungan telepon mereka. Kalula akhirnya bersiap dengan enggan. Ia mengambil sebuah cardigan berwarna cokelat untuk melapisi kaus hitam tanpa lengan yang sebelumnya ia pakai. Ia hanya memakai sebuah celana jeans ringan dan sebuah sandal hingga penampilannya terlihat cukup santai. Kalula kembali melihat dirinya di cermin sebelum akhirnya keluar dari kamar kosnya.

 Kalula kembali melihat dirinya di cermin sebelum akhirnya keluar dari kamar kosnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lali-ShootWhere stories live. Discover now