The Director 5 (END)

1.2K 169 61
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.

Don't forget to VoMent
Happy Reading!!!

Ballroom luas milik sebuah hotel yang berada di bilangan Jakarta Barat sudah di booking khusus oleh Anwar untuk pesta perayaan atas rampungnya proses produksi film 68 Moment yang ia produseri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ballroom luas milik sebuah hotel yang berada di bilangan Jakarta Barat sudah di booking khusus oleh Anwar untuk pesta perayaan atas rampungnya proses produksi film 68 Moment yang ia produseri. Kini semua crew dan para pemain sudah duduk bercampur, menunggu sang tuan rumah yang akan menyampaikan sambutannya.

"Move over Baskara." bisik Lisa tepat di telinga Baskara yang duduk terlalu dekat dengannya.

"Ngga bisa, udah sempit." sahutnya asal. Padahal di sampingnya, hanya ada Lucas yang jelas-jelas tak mau duduk terlalu dekat dengan pria yang sudah berhasil mengambil hampir seluruh pekerjaannya itu. Lisa pun tak bisa lagi protes karena kini, sosok Anwar sudah terlihat naik ke sebuah panggung kecil yang sepertinya sengaja pria tua itu pesan untuk mempermegah sambutannya.

 Lisa pun tak bisa lagi protes karena kini, sosok Anwar sudah terlihat naik ke sebuah panggung kecil yang sepertinya sengaja pria tua itu pesan untuk mempermegah sambutannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Thank you thank you. Ngga usah lama-lama tepuk tangannya." kata Anwar sambil terkekeh sok malu. Di tempatnya, Lisa sudah menggulirkan matanya malas walaupun sudut bibirnnya tak lagi bisa ditahan untuk tidak naik. Ia ikut tersenyum dengan puluhan orang lainnya yang kini sedang menyimak sepupunya. Tangan kiri Lisa tak lepas dari genggaman Baskara sejak keduanya duduk bersisian.

"Wah saya terharu banget karna 68 Moment yang kita kerjain sama-sama ini, proyek yang kita kerjain dengan kerja keras ini, sekarang udah resmi selesai." sorak sorai menyambut ucapan Anwar. Membuat pria tua itu kesenangan dan malah semakin bersemangat minta sorakan yang lebih lagi.

"Berkat kerja keras kalian, semuanya bisa rampung sesuai dengan waktu yang sejak awal udah ditentukan." semua orang kembali bertepuk tangan, merasa bangga karna kerja keras mereka diapresiasi dan menghasilkan kepuasan di mata produser mereka. Bahkan Naura, sosok yang sempat menghambat proses shooting pun ikut merasa terharu. Beruntung setelah masalah pertama yang ia akibatkan, Lisa bermurah hati dan sama sekali tak pernah mengungkit masalah itu lagi.

Lali-ShootWhere stories live. Discover now