Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan dari Pinterest. Be wise and don't put a hate into the character.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer : 1. Cerita kali ini akan di dominasi dengan format chat. Buat readers yang ngga terlalu nyaman bisa di skip dan menunggu judul lain 2. Menggunakan Korea sebagai latar tempat tapi penggunaan bahasa dan percakapan ditulis dengan cara non baku lokal karena beberapa pertimbangan
Jadi Lisa tuh enak. Pacar? Ada, sayang banget lagi sama Lisa. Orang tua? Masih lengkap walaupun tinggal di kota yang berbeda. Temen? Banyak. Uang? Lancar. Pacar sama orang tuanya jadi salah satu sumber cuannya. Cantik? Jangan tanya. Pokoknya hampir sempurna lah hidupnya.
Tapi memang manusia ngga ada yang sempurna kan? Di antara semua kelebihan yang Lisa punya di sepanjang hidupnya, kurangnya Lisa tuh cuma satu. Kurang bersyukur!!
Lisa hampir terjungkal jatuh dari tempat tidurnya saat pesan dari Sehun, pacarnya, muncul di layar ponsel yang sedang ia genggam. Masker yang sedang ia gunakan bahkan sampai retak karna mulutnya spontan terbuka lebar akibat rasa panik yang kini ia rasakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
