KEPASTIAN DENGAN GUS

21) Pusat Hiburan

Halo, mau kasih tau please jangan cuma dibaca aja ya ceritanya tapi vote dan komennya, makasih🥺🤎

Happy reading!!!

***

"Aku enggak bisa biarin seorang perempuan kesusahan."

⎯ Azizan Arsala Sidik

***

"Kita sekarang mau ke mana?" Kali ini Azizan berharap Alzena tidak mengatakan terserah. Kata-kata yang sering keluar dari para perempuan.

"Ke timezone gimana? Tapi beli minum dulu ya?" pinta Alzena saat ini.

Azizan memesan minuman soda namun hayu membawa satu kaleng.

Namun Alzena mengerutkan keningnya. "Tumben cuma satu?"

"Kita minum berdua aja ini aku ambil sedotannya 2," ucap Azizan memperlihatkan 2 sedotan.

Ini termasuk wishlist Azizan sebelum menikah.

Tatapan mereka terpaku satu sama lain saat memasukan sedotan ke dalam mulut mereka.

Sesudahnya, Azizan mengajak Alzena bermain di pusat hiburan timezone. Mereka bermain permainan lempar basket ke ring, memukul tikus, balapan mobil, dan bermain tembak-tembakan. Mereka begitu bersenang-senang hingga tertawa dengan semangat, tanpa peduli dengan reaksi orang-orang di sekitar mereka.

***

Suasana di masjid kali ini sangat ramai karena Ekram yang bertugas mengisi ceramahnya.

Selesai berceramah giliran sesi tanya jawab. Orang itu mengangkat tangan.

"Ustadz bagaimana agar amalan stabil?"

Ekram langsung menjawab pertanyaan itu. "Untuk menjaga agar amalan atau ibadah kita tetap stabil dan tidak merasa down, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, kita harus kuatkan keimanan kita dengan banyak berdzikir dan menyebut nama Allah."

"Hal ini akan membuat hati kita tenang dan semangat dalam beribadah. Kedua, hindari yang haram dan kurangi maksiat, karena maksiat dapat membuat kita malas dalam beribadah. Ketiga, pilihlah teman yang baik dan semangat dalam beribadah, karena teman yang semangat akan ikut membangkitkan semangat kita juga. Keempat, tinggalkan pergaulan yang buruk dan carilah pergaulan yang mendukung kita dalam istiqomah dan kebaikan," lanjutnya dengan hembusan nafas alun-alun.

"Kelima, berikan sedekah dan bantu orang lain, karena teman yang dermawan akan mempengaruhi kita untuk menjadi dermawan juga dan meningkatkan kebaikan hidup. Semua hal ini akan membantu kita dalam menjaga konsistensi dan stabilitas dalam beribadah. Jadi, ke istiqomahan dapat dijalankan dengan memperkuat keimanan, memilih teman yang baik, dan menjaga pergaulan yang positif," ucap Ekram.

***

Tatkala Rayno merenung sendirian dalam ketenangan kamar hotel yang sepi, hingga suasana mendung yang menyelimuti langit tampak muram dan gelap bagaikan cerminan perasaannya yang hampa. Dari balik jendela hotelnya, ia melihat pasangan-pasangan bahagia bergandengan tangan dan tertawa riang, mengisi kehampaannya dengan kebahagiaan mereka yang tulus.

Garis bayangan hujan yang segera turun meliputi jalanan, sementara Rayno terus memandangi langit angkasa, berharap titik air mata turun seperti air dari langit agar dapat menghilangkan perasaan kesepiannya. Namun, tak seulas air mata pun muncul, hanya diam dan sepi yang tercipta.