#46 | Music Box

1K 94 3
                                    


Jaemle 


---

"PAPA! I'VE BEEN DREAMING"


suara teriakan keras terdengar begitu pintu miliknya terbuka

Seorang anak kecil yang masih menggunakan piyama bertema luar angkasa itu langsung berlari menuju sang papa yang hanya menatap sambil tersenyum diatas kasur miliknya

Chenle, sang papa yang tak kalah manis dengan sang anak itu hanya tersenyum kecil sambil membantu dengan sigap sang anak menaiki kasur miliknya.


"Iori mimpi apa hm?"

Iori, anak kecil itu sudah duduk sambil melipat kakinya didepan sang papa

"Hm Papa, apa papa pernah tinggal di kotak musik?"


Chenle terkekeh pelan, lalu mengusap pelan kepala milik Iori gemas, mungkin dongeng tadi malam yang dibacanya masih terngiang dan masuk ke mimpinya bukan?

"Emang ada yang tinggal di dalem kotak musik?"

Iori mengangguk heboh, diikuti senyuman dari Chenle yang gemas pada anaknya itu

"Iori see Papa there, on the music box.

and Iori see Papa smile for Iori!"


Chenle semakin menyunggingkan senyumannya

Kini Iori tergopoh-gopoh menuruni kasur miliknya sedang Chenle hanya bisa menatap Iori yang berlari keujung ruangan, mengambil sebuah kotak musik kayu yang memang berada disana sejak lama


"Di mimpi Iori, kotak musiknya jalan.

Lagunya kayak gini! And Papa should know, Papa ada disana, ditengah sana. Papa tiduran di tengah-tengah dan semua orang duduk kelilingin papa"


Chenle hanya tersenyum lalu menatap kotak musik yang sudah diputar oleh Iori, kotak musik dengan lantunan musik klasik yang membuat Chenle tersenyum, alunannya indah seperti biasanya

"Papa do you know who's there selain Iori?"

Chenle menggeleng pelan, membuat Iori bersemangat lagi menaiki kasur milik Chenle


"That Uncles! 6 uncles who fight for who's gonna be Iori Daddy, on that day!" 

Chenle tertawa pelan, mengingat kembali siapa keenam orang yang dimaksud oleh anak berumur empat tahun itu, sekilas ingatannya justru kembali pada waktu yang jauh sebelum waktu kemarin


"Ah maksud Iori temennya Papa kemarin?"

Iori mengangguk dengan heboh


"Is it Uncle Mark, or Uncle No, or hm Uncle Chan? Or is it Uncle Ren or ah is it Uncle Ji? Or it will be Uncle Jaemin?"


Chenle menaikan alisnya bingung, namun senyumnya merekah begitu Iori mengabsen satu-satu nama dari temannya yang datang kerumahnya kemarin

"On Iori dream, Papa juga bingung soalnya Papa cuman boleh pilih satu. Sebenernya Iori udah tau papa pilih siapa, tapi Iori mau tau langsung dari papa"

Candu | Chenle HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang