#43 | My Lecturer Love?

629 48 7
                                    

Doyle nih hehehe



"Aku turun depan halte ya"

Raut wajah tidak suka terlihat dari seseorang di balik kursi kemudi, matanya menatap tidak suka dengan pernyataan yang baru saja di berikan oleh si manis kesayangannya itu. 

Sedangkan yang baru saja mengatakannya hanya menatap kearahnya tanpa ekspresi

Kecepatan yang tadinya biasa saja kini mulai melambat, entah kenapa hanya si sopir kini kesal sedikit mendengar tutur dari penumpang di sebelahnya

Chenle, si manis yang di kursi penumpang  hanya menarik senyumannya serta merta membawa tangan yang berada di tuas mobil untuk di genggamnya erat, duh dia tau pasti pacarnya itu sedang merajuk kecil untuknya

"Masih lima menit buat sampe depan halte, jadi aku pegang tangan pacarku dulu ya?"

Doyoung

Pacar si manis itu hanya menghela nafasnya kasar sambil mengusap tangan mungil milik Chenle yang menggenggamnya erat

"5 menit apa rasanya"

cibirnya pelan yang membuat Chenle hanya menahan kekehan kecil untuknya, sudah hampir setiap pagi inilah sarapan untuknya

pacarnya tukang ngambek!



"Aku turun ya, kelasku mau mulai 20 menit lagi. Dosennya galak soalnya, jadi aku gak mau telat"

Sudah hampir sepuluh menit keduanya berada di depan halte, tangan yang saling menaut kini dilepasnya pelan

Doyoung membuka seat belt miliknya lalu menghadap ke Chenle yang sedang mengoleskan lipbalm di bibirnya, entah kenapa dia masih ingin berlama-lama dengan Chenlenya

"Telat aja gapapa, nanti aku bilangin sama dos-..."

Chup! 

Belum sempat dirinya melanjutkan bicaranya, Chenle mengecup pelan bibir miliknya

"Aku turun ya, sampai ketemu nanti di kelas.  Pak Doyoung"

Chenle turun dari mobil, membuat Doyoung terpaku ditempatnya berberapa detik, kemudian hanya menarik senyumnya sambil memegang pelan bekas kecupan dari Chenle tadi

"Ah harusnya aku cium dulu yang lama dia tadi, hari ini lagi strawberry ya..."

.

.

.

.


Chenle menopang kepalanya, kini didepannya si "dosen galaknya" sedang menerangkan materi. Matanya menatap lamat tubuh tinggi dosen kesayangannya itu

Ya tentu, dosen galaknya. Kim Doyoung, yang juga adalah pacarnya.

Kalau ditanya alasan Chenle meminta turun di halte tadi adalah hubungan keduanya memang masih di tutupi

Chenle masih belum sanggup menerima reaksi dari orang-orang kampusnya tentang berpacaran dengan dosen galak yang kerjanya membuat semua orang berteriak. Ya walaupun galak Kim Doyoung adalah dosen favorit semua mahasiswa atau mahasiswi disini entah kenapa

Dan Chenle tentu belum siap dengan itu, tanpa sadar lamunannya dibawa pada kepalanya yang disandarkan pada pundak milik teman sebelahnya, Sungchan.

"Chenle?"

Candu | Chenle HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang