#3 | Strawberry & Cigarettes

5.6K 349 25
                                    

Jaemle, slight Jenle

Tw Kiss Scene


Seseorang meremat kepalanya yang terasa sakit, kebulan asap menjadi seperti side dish untuknya. Memang sekarang laki-laki manis dengan kulit seputih susu itu tengah menyiksa dirinya sendiri untuk datang ke bar tempat dimana dia harus menemukan seseorang disana.

Langkah kakinya sedari dia masuk kedalam tidak luput dari banyaknya orang yang menatapnya dengan intens, siapa yang tidak meneguk ludah ketika melihatnya hanya menggunakan celana pendek sedikit diatas lutut dan hoodie yang kebesaran itu

Tapi Chenle tidak terlalu peduli, yang dia inginkan hanyalah membawa satu orang yang kini sudah ditemukan oleh matanya berada di ujung dari ruangan sedang menyesap satu gelas cairan berwarna putih dari gelasnya

"Jaemin hyung"

Nafasnya sedikit tersenggal selain karena ruangan yang gelap dan banyak orang itu, sekarang di depannya Jaemin menghembuskan asap rokok yang baru saja dihisapnya berberapa waktu lalu

"Lo ngapain disini?"

Chenle hanya menatapnya dalam sedangkan Jaemin terlihat tidak acuh dengan kedatangannya. 

"Ayo pulang uhuk" 

Chenle akhirnya berbicara dengan pelan karena asap rokok milik Jaemin masih saja dihembuskan ke arahnya

Jaemin lalu tertawa dan tersenyum miring ke arah Chenle yang sedang sibuk menutupi hidungnya dengan hoodie miliknya

Jaemin menaruh rokoknya dan meninggalkan Chenle yang kini tetap diam ditempatnya, menahan rasa ingin menangisnya dan sesaknya karena asap dan suara disana yang mulai terasa kencang karena musik mulai dinyalakan.

Air matanya kini jatuh begitu saja, mengaliri pipi putih miliknya.

"Lo kenapa nangis? Harusnya lo lagi seneng-seneng kan sama Jeno? Mending lo pulang atau gak telfon dia aja sana ngapain malah pergi kesini?"

Jaemin kembali dengan segelas minuman miliknya lalu duduk kembali di tempatnya, Chenle tidak tahu harus bagaimana lagi.

"Iya harusnya aku terima aja tawaran Jeno hyung buat jadi pacarnya dia ya hyung? Harusnya aku gak usah repot-repot dateng kesini buat kasih tau Jaemin hyung yang bahkan gak peduli sama aku" 

Chenle menghapus air matanya dan berjalan meninggalkan Jaemin yang masih mencerna apa yang dikatakannya baru saja


Jaemin menatap nanar ketika Jeno memeluk Chenle di depan apartemen miliknya, bahkan surai hitam milik Chenle dimainkannya pelan dengan sesekali mencium kecil pucuk kepalanya lembut

"Ah ternyata Jeno ya le"


Jaemin lalu membalikan arahnya menuju ketempat dimana dia sekarang berada, dengan rasa sesak menatap laki-laki manisnya kini dimiliki orang lain. Jaemin mulai meneguk minuman memabukan dihadapannya mulai kembali membakar rokok yang hampir setahun ini tidak di sentuhnya sama sekali karena Chenle tidak menyukai asap rokok namun dengan bodohnya kin dia justru membuat Chenle datang kesini dan harus menghirup asap rokok yang tadi dihembuskan padanya

Chenle benar-benar sudah menghilang dari pandangannya sedangkan Jaemin sedang meremat keras rambutnya. Bahkan dia baru saja sadar kalau Chenle masih menggunakan baju saat dia terakhir kali bertemu tadi sore, dan harusnya baju itu basah karena terkena hujan.

Jaemin langsung berdiri dari tempatnya duduk berjalan dengan cepat berharap Chenle belum jauh dari jaraknya. 

Jaemin merutuki dirinya sendiri, kenapa bisa dia sebodoh itu dan justru bertindak seperti hari ini?

Candu | Chenle HaremWhere stories live. Discover now