#4 | Puppies

4.5K 295 24
                                    

Jenle | ini agak panjang ya jadi kalau bosan maaf huhu 


Jeno mengayuh sepedanya dengan kecepatan yang sedang, malam hari memang bukan waktu yang tepat untuk berolahraga sepeda seharusnya namun pikirannya tengah kalut karena pekerjaan di kantornya tidak berjalan dengan lancar.

Teman-temannya memang menyarankan agar dirinya segera mencari pacar, apalagi kini usianya sudah 25 tahun, memang cukup muda karna sudah menyandang tittle sebagai pemilik perusahaan yang terkenal tapi Jeno sendiri tidak memikirkannya sama sekali karna menurutnya mempunyai pacar justru sangat merepotkan

Jeno akhirnya menghentikan sepedanya di depan sungai dan duduk disana sejenak berharap stress dari pekerjaan juga ikut menguap dan terbang bersama angin malam itu yang cukup dingin.

Jeno yang menatap lurus ke sungai terlonjak kaget karna seekor anjing berbulu putih sedang menjilati punggung tangannya. Jeno hanya tersenyum dan mengusap kecil kepala si putih itu.

"Hah Daegal kamu disini ternyata, aku hampir gila nyari kamu tau gak"

kini dihadapannya seorang laki-laki dengan setelan olahraganya yang panjang kini berkacak pinggang menatap si putih yang kalau tidak Jeno salah dengar bernama Daegal?

"Maaf Daegal bertindak semena-mena ya? Dia pasti menjilat tanganmu sampai basah ya? Atau kamu di gigit? Anak ini baru usia 5 bulan jadi masih suka menggigiti tangan.."

laki-laki itu langsung menarik anjing putihnya dan langsung menggendongnya dalam pelukannya.

Tidak terasa Jeno masih menatapnya, sangat manis bukan Jeno?

"Ah maaf aku banyak ngomong ya, makasih ya udah jaga Daegal yang dengan teganya dia kabur ninggalin aku lagi minum su.. AH SUSUNYA KETINGGALAN"

ucapnya menepuk dahinya karena tersadar meninggalkan susunya demi mengejar Daegal yang kabur meninggalkannya

"Sekali lagi makasih ya, aku duluan"

Entah kenapa Jeno tidak bisa mengeluarkan suaranya sama sekali, hanya menatap laki-laki itu yang kini terlihat seperti sedang mengomel pada seonggok bulu menggemaskan di pelukannya.

Senyuman Jeno tanpa tersadar terangkat

hah gemes banget sambil masih menatap lekat si pemilik Daegal yang sudah mulai jauh dari pandangannya

Jeno mengangkat lengan kirinya dan menatap jam nya yang ternyata sudah menujukan pukul 9 malam. Jeno langsung bergegas menaiki sepedanya dan pulang ke apartemennya yang tidak jauh dari sana.



"Jeno ada rapat ya tapi clientnya minta buat ketemu di Cafe Dream depan perusahaan aja sambil nyemil sore"

Jeno yang masih sibuk dengan komputer dihadapannya menoleh sekilas kepada  Haechan

"Client brand kemarin ya? Brand apa namanya gue lupa"

Haechan hanya menghela nafasnya karna Jeno memang se-pelupa itu masalah nama Brand yang memang Haechan akui banyak yang berlomba-lomba masuk bekerja sama dengan Perusahaan Jeno

"ZH.CO katanya ini brand punya ZHG yang di china itu lho Jen, yang tahun lalu lo ngajuin kerjasama tapi batal karna value perusahaan lo belum sekenceng sekarang dan kesenggol sama perusahaannya Jaehyun"

Jeno menghentikan pekerjaannya dan menaikan alisnya

"Seriusan?"

Haechan hanya mengangguk saja

Candu | Chenle HaremWhere stories live. Discover now