Candu | Chenle Harem

#29 | Cerita tentang kita

Renle ( Renjun x Chenle )

"Mau kan?"

Chenle mengangguk pelan ketika tubuhnya justru ditarik masuk kedalam pelukan seorang Huang Renjun, dibibirnya terlukis sebuah senyuman yang sangat jarang terlihat oleh siapapun

Anak dari seorang pengusaha kaya raya yang selalu cuek pada orang sekitarnya kini sedang tersenyum sangat lebar karna pujaan hatinya menerimanya langsung

Di tengah arena balapannya, disaksikan oleh teman-temannya yang sebenarnya justru ingin menggantikan posisi Renjun disana

Renjun seorang pembalap unggul, bidangnya mobil race, bukan nascar hanya mobil-mobil mewah yang juga ikut di modifikasi agar bisa berlari kencang, bukan pekerjaan dan hanya hobby si banyak uang pada umumnya 

"Udahan dong pelukannya"

Haechan menatap sinis keduanya, yang sejujurnya saja Renjun tau kalau laki-laki berkulit tan itu menyukai "pacarnya" sekarang

"Lo iri Chan?"

Haechan hanya mendecih dan melemparkan kunci motor kearah Renjun

"Udah mending lo pulang ini udah jam 3 pagi, jangan biarin calon pacar gue nanti kedinginan pulangnya"

"Calon pacar?"

"Iya nanti kalo lo berdua putus, gue yang jadi pacarnya Chenle"

Renjun hanya tersenyum, dia bahkan belum sepuluh menit jadian sama Chenle, namun yang mengincarnya saat putus sudah ada

Bagaimana nanti saat dia putus, apa dalam waktu 1 detik ketika berita tersebar Chenle langsung banyak yang mendekati?

Mungkin iya, soalnya laki-laki manis yang sekarang berada pada jok belakang motornya yang sedang mendekap tubuhnya dari belakang dan menaruh wajahnya pada pundaknya ini memang semenarik itu di matanya maupun mata orang lain

Kulitnya seputih susu dengan senyum yang membuat semua orang mungkin bisa meleleh saking gemasnya

Dan Renjun berjanji jika dia tidak akan pernah melepaskan pemilik senyumnya ini sampai kapanpun

Klik

"Ini udah nyala belum ya?" suara teriakan melengking memekakan telinga yang didekatnya

"Udah sayang, coba liat ada lampu merahnya udah nyala kan?"

Chenle mengangguk dan menatap Renjun yang sedang mencuci piring sisa makan pagi mereka

"Hallo ini Chenle, hari ini aku sama Renjun ge bakalan menceritakan sesuatu tentang perjalanan kita berdua selama 2 tahun ini, oh iya ini tuh di tayangin nanti pas pernikahan kita. Pokoknya harus dateng ya, soalnya ini gak bakalan di upload dimana-mana"

Chenle tersenyum kecil, di kepalanya bertengger sebuah bando bentuk beruang menambah kesan menggemaskan darinya

"Sebentar ya soalnya Renjun ge lagi nyuci piring"

"RENJUN GE CEPETAN, EH PAKE CELANA-NYA DULU GAK MALU EMANG?"

Chenle terlihat menutupi layar dari lensa kameranya, mencoba menutupi Renjun yang tidak memakai celana dan hanya menggunakan boxer rumahannya saja

Setelahnya Renjun memakai celana dan ikut bergabung di depan kamera bersama Chenle

"Nah mulai darimana kita ceritanya?"