Jenle ( Jeno x Chenle)
cw // kiss, mpreg
Chenle mengendap-endap pelan membuka kamar dengan banyak sticker yang tertempel di pintunya
Menatap dengan tersenyum seseorang yang masih tertutup rapat selimut biru bergambar stich miliknya
Chenle menutup pelan pintunya dan berjalan menuju kasur dengan warna senada dengan selimutnya
Mengusap pelan surai hitam pekat dari anak kecil berumur empat tahun dengan dengkuran halus yang masih terdengar
"Jilo udah jam 5 nih, jadi ikut bunbun bikin kue gak?"
Chenle mengusap pelan punggung anak satu-satunya itu pelan, sampai si empunya mengerjapkan matanya dan menguap
"Ini udah pagi ya bun, Jilo ngantuk banget deh"
"Terus gajadi dong ini? Bunbun bikin sendiri aja ya?"
Tapi yang dilakukan Jilo si anak umur empat tahun yang bilang dirinya sekarang sudah besar itu merenggangkan tubuhnya dan masuk ke pelukan Chenle yang hanya terkekeh menatap Jilo yang tentu saja masih dianggapnya bayi itu
"Jadi bantuin gak?"
Jilo mengangguk pelan masih memeluk Chenle dan masih mendusalkan kepalanya di spot terbaik bangun tidurnya dan itu tidak berubah sedikitpun
"Yuk nanti keburu Daddy Bear-nya bangun lho, kan mau buat kue hari ayah kan?"
Jilo mengangguk lagi dan perlahan turun dari kasurnya menarik tangan Chenle agar dengan cepat keluar dari kamarnya
Sekarang disinilah mereka berdua, asik berkutat dengan tepung, telur dan coklat cair yang sedari tadi dicolek sedikit demi sedikit oleh anak kecil berumur empat tahun itu
"Nanti coklatnya habis kalo dicolekin terus lho Jilo"
Kekehan kecil terdengar lalu dengan buru-buru dia turun dari kursi yang dipakainya di sebelah Chenle
Kegiatan membuat kue yang dijanjikan berjalan sedikit lancar karena sebenarnya tadi ada insiden kecil dimana Jilo yang terjatuh karna celemek yang dipakainya keinjak sendiri olehnya
"Jilo yang masukin ke oven ya bun"
Chenle hanya mengangguk
"Tapi pelan-pelan jangan jatuh ya"
Jilo mengangguk dan menunjukan jempolnya
Kalau ditanya kenapa Daddy bearnya gak keluar dari kamar padahal ini sudah jam 8 pagi adalah Jilo sengaja menguncinya dari luar, iya Jilo benar-benar menguncinya dari luar
Chenle bahkan sempat harus diam-diam membuka pintunya karna Jeno sudah tidak tahan ingin ke toilet
Ya hampir ketahuan kalau saja Chenle gak punya alasan yang bagus untuk menipu Jilo
Jilo seperti biasanya menarik kursi kecil dari meja belajarnya kedepan oven, dia bilang dia gak akan membiarkan bolu coklat yang susah payah dia buat gosong
Namun kenyataannya Jilo yang gampang bosan kini sudah ada di depan tv menonton serial kesukaannya sambil tengkurap membiarkan kursi berwarna kuningnya menonton sendirian oven didepannya
Chenle yang sudah selesai merapihkan semuanya akhirnya menyusul Jilo ke ruang keluarga mereka, mengintip sedikit Jilo yang mulai mengantuk
"Jilo mau bobo dulu?"
BINABASA MO ANG
Candu | Chenle Harem
FanfictionIni adalah sekumpulan oneshot bxb dengan chenle sebagai centric dalam ceritanya, seperti candu ceritanya mungkin gak akan berhenti disitu aja. contains : - bxb story, cl!sub - content 🔞 ⚠ : - jangan bawa karakter keluar dari cerita apalagi sampai d...