#2 | Patah

6.6K 332 33
                                    

Jaele / Jenle [ Two Shot ]


"Le bisa ketemu sebentar?" suaranya terdengar pelan dari ujung telfonnya, tapi Chenle hanya tersenyum kecil

"Bisa, aku bisa kok. Dimana?"

"Dream cafe jam 7 malem ya le"

Disinilah Chenle sekarang, padahal ini bukan first date dengannya tapi mengapa rasanya begitu sulit baginya buat masuk kedalam?

Chenle menatap jamnya dan merapihkan sedikit hoodie oversized miliknya.

Diujung sana, di meja paling ujung dari cafe ini. Tempat favorit bagi mereka berdua sudah ada Jaehyun yang sudah duduk disana. Laki-laki favoritnya juga tentunya.

"Kak" Chenle menarik kursi dihadapannya dengan tersenyum dan Jaehyun menatapnya juga dengan senyuman

"Kenapa? Kayaknya ada hal yang penting mau kamu omongin?"

Chenle menaruh atensinya pada wajah Jaehyun, mata mereka saling menatap.

"Aku mau ngomong sama kamu Le, aku mau minta maaf.."

Chenle bahkan sudah tau kemana arah jalan pembicaraan mereka ini, Chenle ingin hentikan waktu saat ini juga, kalau diberi kesempatan.

"Kak.. boleh kita pesen minum dulu gak?"

Chenle mendorong kursinya ke belakang dan berjalan kearah kasir.

"Kamu Namericano kayak biasanya kan?"

Jaehyun mengangguk kecil, masih menatap Chenle yang sudah ada didepan kasir dan berjalan kembali ke meja membawa alarm pesanan.

Kini diam yang jadi dominasi antara mereka berdua

"Kak, tadi mau ngomong apa?"

Chenle sudah siap.

"Maaf Le.. kita sampai disini saja ya?"

Jaehyun menatap lurus si pemilik mata Hazel yang dulu dipujanya itu. sedangkan Chenle menatap lurus sambil tersenyum kecil.

"Kenapa minta maaf sih, bukannya dari dulu aku udah pernah bilang sama kamu kalau aku setiap hari siap buat hari ini tiba"

berat rasanya bagi Chenle mengucapkan kata-kata itu tanpa bergetar, sedangkan tangannya sudah bergerak gelisah di bawah meja menggenggam alarm yang dibawanya tadi

Chenle gak mau menangis

"Le, aku minta maaf dua bulan ini.."

Chenle mengangguk pasti akan terucapnya kata yang akan diucapkan Jaehyun sebentar lagi, sebuah pengakuan yang bahkan Chenle sudah tau tanpa diberitahu sekalipun.

Rasanya baru si bahagia hampiri dia saat Jaehyun menelfonnya sejak dua bulan terakhir ini jarang sekali menghubunginya, kini harus hancur kembali

"Kamu kelihatan lebih bahagia sama dia ya Kak?"

Jaehyun menundukan kepalanya

"Kalau kamu bosan sama aku kamu bilang ya Kak biar aku tau dari mulutmu sendiri bukan dari orang lain"

"Aku gak bakalan bilang kayak gitu ke kamu, aku yang bakalan nunggu kamu bilang itu dulu ke aku. Baru aku lepas kamu Le"

"Kak.. maaf ya aku jadi penghambat buat kamu bahagia selama ini, lagipula aku sekarang sadar kok. Siapa juga yang bisa benar-benar jatuh cinta sama orang yang kayak aku. Aku yang cuman mahasiswa yang bahkan gak dianggep orang tuanya sendiri malah maksain diri buat ada disamping kamu yang jelas-jelas berada jauh diatas aku?"

Candu | Chenle HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang