Bad romance (TAHAP REVISI)

BADROMANCE EXTRA PART II

2 tahun kemudian...

Waktu berlalu begitu cepat, seperti roller coaster saja, rasanya baru kemarin Ratu menjadi siswi di SMA SAKAJAYA, dan kini ia sudah menjadi seorang mahasiswi di universitas Padjadjaran, salah satu universitas ternama di kota Bandung. Tak main-main Ratu mengambil jurusan kedokteran di sana, walau tidak sesuai dengan keinginanya, namun setidaknya ia bisa membuat sang oma tersenyum bahagia disana, karena cucu kesayangannya bisa melanjutkan mimpi yang dulu tertunda.

Ratu memilih kembali ke kampung halamannya di Bandung, walau ia harus meninggalkan kedua sahabatnya di jakarta, bersama dengan segala kenangan yang tertinggal disana.

Tapi hidup akan tetap berjalan sekalipun ditempat yang berbeda.

Geng The girls devil yang dulu dipimpin olehnya sudah bubar setelah kepergian Rania. Awal terbentuknya geng itu memang cukup membawa pengaruh buruk baik itu terhadap Ratu maupun orang-orang yang terlibat didalamnya. Salah satunya Susan, yang Ratu dengar susan sudah pindah ke jogjakarta, ikut bersama dengan omanya disana.

Setelah keributan yang sempat terjadi antara Susan, Daffa, Fely serta Ratu, semua membawa pengaruh kepada tiga orang itu, Fely dipindahkan ke London oleh orangtuanya, susan dipindahkan ke jogja, dan Daffa cowok itu dipindahkan ke gontor oleh orangtuanya, ia dimasukkan disebuah pesantren hingga nanti ia lulus menjadi seorang sarjana.

2 tahun sudah Ratu menjalin hubungan jarak jauh bersama Pangeran, sebenarnya tidak ada hubungan yang benar-benar terjalin diantar keduanya, sebab setelah mereka berpisah Pangeran tidak pernah mengatakan kata balikan, mereka hanya menjalin hubungan saling jaga tanpa adanya status, walau sebenarnya kalung yang digunakan Ratu sudah menjadi sebuah pengikat baginya, tapi itu tidak bisa menjamin hubungan mereka bisa sampai ke pelaminan.

Bahkan terhitung sejak hari ini Pangeran sudah dua minggu tidak menelfon Ratu, bahkan pesan yang gadis itu kirim tak kunjung dibalas Pangeran.

Tuhan kan maha pembolak balik hati manusia, Ratu hanya perlu bersabar untuk semua itu, termaksud menunggu kedatangan Pangeran ke indonesia.

"Gue keterima kerja di perusahan papanya Raka, makasih bangett ya Rell" ucap Fara disebrang sana dengan raut wajah bahagia.

Kini ketiganya hanya bisa bertukar informasi dan kabar melalui vcall, karena kini ketiganya terpisah jarak serta waktu, Aurel sudah kuliah di universitas di colombia, serta Fara gadis itu melanjutkan kuliahnya di universitas indonesia, cukup hebat sih terlebih Fara kuliah sambil bekerja, tipe mahasiswi yang pekerja keras.

"Santai aja kali, emang rezeki lo" balas Aurel

"Terus gimaan Far, bokap lo kapan bebas?" Tanya Ratu, sebab sudah dua tahun lebih papa Fara berada di jeruji besi dan belum ada kabar terbaru darinya.

"Katanya sih dua tahun lagi, doain yaa biar papa cepat bebas" ujar Fara.

"Iya pasti kok, ehh girls gue matiin dulu yaa, gue harus ngaterin Dino les" ucap Ratu setelah mendengar panggil sang ibu dari lantai dasar.

"Yaudah gue juga mau istirahat nih dah malam bangett" balas Aurel meningat perbedaan waktu diantara keduanya.

"Iyaa, gue juga mau kerja dulu byee"

"Byeee seeyou" ucap Ratu kemudian menutup panggil itu, dan berlalu turun kelantai dasar.

Kehidupan Ratu sudah sangat jauh lebih baik, semenjak ia dan sang bunda berbaikan tak ada lagi perang dingin yang terjadi diantar keduanya, sang adik yang juga sudah beranjak dewasa semakin membuat Ratu kerepotan karena harus mengantar adiknya les setiap hari, karena ibunya yang sibuk dikantor.

Bi marni serta kang mamang ikut dengan mereka pindah ke Bandung, hal yang membuat rumah oma yang berada di Jakarta terpaksa di ubah menjadi sebuah penginapan agar tidak terbengkalai.