Bad romance (TAHAP REVISI)

15. BADROMANCE

"Mengejar atau dikejar"

***
Bell pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu dan kini Ratu dan ketiga temannya sudah berada diparkiran sekolah, gadis itu tengah bersiap-siap untuk bertemu dengan pangeran walau sebenarnya ia ragu akan hal itu, karena setiap kali Pangeran melihat Ratu seperti melihat setan.

"Gimana gue udah cantik belum?" Tanyanya dengan wajah yang sudah ia poles dengan sedikit bedak dan juga lipstik.

"Iyaa, tapi gue gak yakin deh Pangeran mau ngaterin lo balik" ucap Fara

"Dalam kamus gue gak ada kata nyerah satu kali di tolak berarti masih ada beribu kesempatan buat gue, kalau hari ini Pangeran nolak gue yaa gue coba lagi besok" ucapnya dengan semangat yang menggebu-gebu.

"Udah klepek-klepek lo yee sama Pangeran" ujar Aurel.

"Udah ah, mending kalian tunggu disana aja liat gimana pesona seorang Ratu bermain" ucap Ratu sambil mengibas-kibaskan rambutnya.

"Serah lo deh" ucap kedua temannya sebelum akhirnya beranjak dari sana.

Kini Ratu kembali merapikan seragamnya dan juga rambutnya agar tidak berantakan, setelahnya gadis itu menyandarkan tubuhnya dimotor milik Pangeran yang hari itu diparkir disekolah karena biasanya dia memarkirnya dikantin bu Dayu bersmaa dengan motor anak-anak Agberos yang lainnya.

Cukup lama Ratu menunggu akhirnya Pangeran muncul juga dari arah lab kimia, yaa cowok itu memang mengambil jurusan ipa atas permintaan sang ibu.

"Halo mas pacar?" Sapa Ratu saat Pangeran sudah berada dihadapannya dengan tampang yang selalu sama saat ia bertemu dengan gadis itu.

"Minggir!" Balasnya galak.

"Yaampun galak bangett sih pacar aku" ucap Ratu sambil tersenyum sumringan.

"Gue bukan pacar lo" balasnya

"Masa sih, tapi waktu itu lo sendiri yang ngakuin  kalau lo itu pacar gue" balas Ratu sambil terus memfokuskan tatapanya kearah Pangeran.

"Itu demi kemanusian gak lebih" kata Pangeran tanpa memikirkan perasaan Ratu saat itu.

"Yaa gapapa rasa kemanusianya berkelanjutan" balas Ratu.

"Terserah lo, yang jelas sekarang lo minggir dari motor gue karena gue gak punya waktu buat orang kayak lo" entah bagaimana bisa manusia seperti Ratu muncul dikehidupan Pangeran.

"Oke gue bakalan minggir tapi dengan 2 opsi yang pertama lo anterin gue balik atau lo ajak gue jalan-jalan gimaan mau pilih opsi yang mana" ucap Ratu dengan girang.

"Gak" balas Pangeran singkat padat jelas dan pastinya membuat Ratu kesal karena lagi-lagi penawarannya ditolak.

"Ahhh kamu tuh yaa soswiett bangett sih malah milik keduanya" balasnya dengan tampang yang diimut-imutkan.

Pangeran benar-benar sudah kehilangan cara untuk menghadapi makhluk aneh satu ini
"Lo budek, gue bilang enggak" balasnya dengan kesal.

"Mas pacar kalau cewek bilang enggak itu artinya iya berarti sama aja dong kalau cowok bilang enggak itu tandanya iya, oke sekarang kita jalan-jalan dulu yuk" ucapnya kemudian memberikan jalan untuk Pangeran naik ke motornya.