18. BADROMANCE

22.6K 1K 40
                                    

"Jika nyatanya kau begitu sulit tuk ku gapai tak mengapa jika sekarang kau memilih untuk pergi, karena akan sangat nenyakitkan bila ending yang kubuat ternyata berbeda dengan ending yang kau buat"
***

"Asep alya noh" ucap Raka sambil menyenggol lengan Asep saat keduanya berjalan dikoridor kelas, Asep yang berpapasan dengan Alyapun hanya bisa tersipu malu.

"Hai Al" sapanya dengan nada yang membuat Raka menahan tawa, Asep memang begitu sulit untuk berekpsresi dihadapan Alya.

"Haii Sep" balas Alya sambil tersenyum membuat gigi ginsulnya kelihatan hal yang membuatnya semakin terlihat manis dimata asep.

"Mau dibantuiin gak?" Tawar Asep saat melihat Alya yang tengah memegang beberapa buku paket yang sepertinya akan dibawanya ke ruang guru itu, Alya bukan hanya gadis yang disukai karena kecantikannya tapi juga karena kecerdasaanya kalau bisa dibilang Alya merupakan murid kesayangan guru-guru.

"Enggak usah sep bisa sendiri kok" balas Alya.

"Yaudah yaa aku duluan" lanjut Alya kemudian berlalu meninggalkan asep yang masih terus melihat gadis itu hingga tubuhnya menghilang dibalik tembok ruang guru.

"Pantau teruss" ucap Raka diseblahnya

"Makin hari alya makin cantik tau rak" ucap Asep sambil terus terbayang paras cantik seorang alya.

"Cantik doang tapi gak bisa dimilikin canda milikin" ucap Raka sambil tertawa melihat ekspresi asep yang sudah berubah menjadi masam.

"Tai lo" ucapnya kemudian berjalan lebih dulu meninggalkan Raka yang masih terus menertawakannya.

Entah sampai kapan ia mengejar Alya.

***
Suasana kelas memang tidak pernah terhindar dari yang namanya kericuhan apalagi saat jam kosong, pasti hanya ada dua kemungkinan kalau siswanya tidak bolos yaa siswanya membuat band dadakan didalam kelas, seperti kelas Ratu saat ini Ramenya melebihi pasar segar.

Dipojok kelas ada Bayu yang menjadikan sapu sebagai gitarnya, kemudian dimeja guru ada Odin yang menjadikan meja guru sebagai drum lalu sang vokalis Setya yang sudah menyanyikan hampir 10 lagu namun belum juga capek.

Selebihnya sibuk dengan hpnya masing-masing ada juga yang sejak tadi bergosip ria dipojok bagian belakang kelas lalu ada ditukang pelor yang sudah menyusun kursi untuk dijadikan kasur, lalu situkang nguyah yang sejak tadi sudah menghabiskan beberapa bungkus ciki-ciki lalu si anak drakor yang sejak tadi kerjaanya teriak-teriak tidak jelas. Complite sudah teman-teman Ratu tapi sebenarnya kelas seperti inilah yang nantinya akan dirindukan saat perpisahan itu datang

"Jadi gimana Raa, kemarin lo gpp kan?" Tanya Aurel saat semalam Ratu menceritakan kejadian yang menimpahnya digrub zazino hal yang membuat kedua temannya itu khawatir dengannya.

"Gue gapapa kok cuman lecet dikit dibagian lutut sama telapak kaki" balas Ratu.

"Yaampun Raa ,harusnya kemarin lo ngabarin kita biar kita jemput lo disana" kata Fara

"Udah kalian tenang aja gue udah gapapa kok" balas Ratu.

"Ehh ntar jadikan nginap dirumah gue" lanjut Ratu saat ia mengingat agenda mereka hari ini, yaitu menginap dirumahnya.

Bad romance (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now