Bad romance (TAHAP REVISI)

9. BADROMANCE

Jantung Ratu seperti ingin keluar dari tempatnya detik ini juga, untuk pertama kalinya ia merasakan apa yang seharusnya ia rasakan saat berada dijarak yang amat sangat dekat dengan lelaki tapi ntahlah karena ini adalah kali pertama Ratu merasakan jantungnya berdebar 2kali lebih cepat dan hanya terjadi saat ia berada didekat Pangeran bukan didekat melainkan didekapan Pangeran.

Setelah aksi kejar-kejaran bersama polisi kini keduanya tengah bersembunyi disebuah tempat yang amat sangat kecil, disebelah kiri Ratu ada jejeran kardus yang sudah tidak terpakai dan disebelah kanannya ada beberapa jejeran botol bekas yang sudah tidak terpakai juga bisa kalian tebaklah mereka sedang berada dimana.

Merasa sudah aman, Pangeran melonggarkan sedikit pelukannya  dan melihat keseseliling untuk memastikan kalau polisi tadi sudah pergi.

"Aman" ucap Pangeran tanpa sadar ia pada posisinya saat ini cowok itu melihat ke arah Ratu begitupun dengan Ratu aksi tatapan mereka bertahan hampir 8detik sebelum akhirnya Pangeran mengalihkan tatapanya dan segera melepaskan tangannya yang sejak tadi bertengger manis dibahu Ratu.

"Hmm" Ratu berdehem untuk mengurangi rasa canggung yang sempat terjadi diantar keduanya.

"Pulang!" Ucap Pangeran dengan penuh penekanan ditiap katanya.

"Iya ini udah mau pulang kok yuk" balas Ratu kembali ke sifat aslinya setelah kejadian yang tadi.

"Siapa bilang gue mau ngaterin lu, pulang sendiri" balas Pangeran sebelum akhirnya berjalan kemotornya yang ia parkir tak jauh dari persembunyian mereka.

"Lho, gak bisa gitu dong mobil guekan masih disana, Pangeran" balas Ratu mengikuti Pangeran yang sudah memasang helmnya bersiap meninggalkan Ratu.

"Yang nyuruh lo datang ketempat balapan siapa?" Ujar Pangeran

"Gue sendiri yang pengen" balas Ratu.

"Yaudah berarti lo tanggung resiko sendiri, beruntung gue nyelamatin lo dari polisi" kata Pangeran.

"Emang lo tega ninggalin gue sendirian disini?" Tanya Ratu yang mulai emosi karena Pangeran ingin mencampakkan dirinya begitu saja.

"Kenapa enggak" balas Pangeran yang sudah bersiap menyalakan mesin motornya kalau saja Ratu tidak menghalanginya

"Kalau lo ninggalin gue. Gue bakalan teriak disini sampai semua orang datang terus nanti lo dikira ngapa-ngapain gue abis itu kita di bawa ke rt abis itu dinikahin" ucap Ratu membuat Pangeran hanya berdengus mendengarkan coloteh dari gadis yang berada dihadapannya saat ini.

"Pangeran!" Teriak Ratu karena tidak mendpaatkan respon dari Pangeran, dan bukan Ratu namanya kalau tidak nekat.

"TOLONGG, TOLONGGG TOLONGGG HELP MEE, TO....mpffff" Pangeran langsung membekam mulut gadis itu karena teriakannya bisa menggudang warga yang tinggal dikawasan itu.

"Wah gila lo!" ucap Pangeran tidak percaya dengan aksi yang baru saja Ratu lakukan.

"Makanya jangan main-main sama Ratu" balas Ratu sambil mengibaskan rambutnya hingga mengenai wajah Pangeran.

"Naik!" Kesal Pangeran yang pada akhirnya menyerah juga daripada dia babak belur ditempat itu.

"Siap Pangeran"

Ratu naik ke motor Pangeran dengan senyum kebanggannya. Terkadang kita memang harus pake cara manstream dulu untuk mendapatkan apa yang kita mau

***
"Lo jangan nonton deh bahaya" ucap Raka yang sejak tadi berusaha mengambil hpnya yang disita oleh Kasep, cowok itu penasaran apa yang ditonton oleh Raka sampai-sampai cowok itu menangis terseduh-seduh.