34. BADROMANCE

19.1K 969 22
                                    

Kantin bu Dayu memang tidak pernah sepi pengunjung walau pengunjungnya tidak pernah berubah, tidak ada yang berani jajan dikantin bu dayu selain Agberos, padahal anak-anak Agberos tidak memakan manusia tapi setiap kali ada siswa atau siswi yang mau jajan disana pasti mereka berfikir dua kali kalau tidak siap-siap saja menahan malu.

Desain kantin bu dayu memang terlihat sangat sederhana dari kantin yang ada di SMA SAKAYA, kantin bu dayu dibagian luarnya terdapat teras serta kursi plastik bewarna putih yang selalu menjadi tempat main gitar anak-anak Agberos. Sedangkan dibagian dalam kantin terdapat empat meja berbentuk persegi empat yang masing-masing meja terdapat empat kursi plastik bewarna putih, kantin bu dayu sendiri bewarna biru muda dengan sentuhan warna putih.

"Makan Lemon dipinggir jalan, ehh Laras boleh kah abang meminangmu" Pantun Raka memang tidak pernah benar.

"Hm kaga nyambung, lo kayaknya perlu khursus pantun deh sama Jarjit sing" balas Asep.

"Bu dayu, kopi satu dong" pesan Didit yang baru saja masuk kedalam kantin bu dayu, dulu bu dayu adalah seorang guru yang mengajar matematika di sma sakaya, namun kini bu dayu sudah pensiun dan dia memilih untuk membuka kantin diluar sekolah.

"Ngutang lagi tuh" sahut Asep

"Emang gue elo, hobbynya ngutang"ledek didik sambil duduk disamping Pangeran yang tengah tertidur.

"Bu dayu tuh udah ngagep gue anaknya makanya gue selalu dikasih makanan gratis ya gak bu" ucap Asep sambil melirik kearah bu dayu yang tengah membuatkan pesanan Didit.

"Ibu mah  udah punya banyak anak gak perlu ngangat kamu lagi yang ada rumah ibu jadi tempat penitipan anak" balas Bu dayu menggudang gelak tawa anak-anak agberos.

"Aing ada di kubuh bu dayu" Raka menambah-nambahkan.

"Bu dayu kok ngomong gitu, yaudah kalau gak bisa jadi anak jadi mantu aja" Asep tidak berhenti ia melanjutkan usahannya untuk menjadi bagian dari keluarga bu dayu.

"Saya mah maunya mantu kaya gak kayak kamu ngutang mulu" ucap bu dayu sambil tertawa kecil.

"Hm pedasan mulut bu dayu atau pangeran nih" ucap Raka sambil tertawa terbahak-bahak karena melihat ekspersi wajah Asep yang berubah.

"Yang bu dayu lakukan ke saya itu. Jahat" Asep menirukan dialog Cinta dalam film ada apa dengan cinta.

"Kasian bangett lo Sep disholimin mulu" Ucap Didit sambil tertawa bersama dengan anak-anak Agberos yang lainnya.

"Makanya bayar utang ya gak bu day" sahut Raka semakin mengompori.

"Tenang aja bu Day, saat Asep sudah sukses jangankan hutang warung bu dayu pun Asep beli" ucap Asep.

"Iyain aja" balas bu dayu semakin menggudang gelak tawa anak-anak Agberos.

***
Suara deruman motor terdengar jelas saat dimalam hari, sekelompok anak-anak muda yang memang selalu melakukan aksi balap liar sudah berkumpul di tempat biasa, anak-anak Agberos bahkan sudah berada disana sejak tadi dengan motor mereka masing-masing.

Pangeran datang bersama dengan motor kesayangannya yang selalu dipanggil si hitam oleh anak-anak Agberos, penampilan Pangeran tidak pernah diragukan wajar saja jika banyak kaum hawa yang jatuh cinta padanya bahkan rela melakukan apa saja asal mereka bisa berada didekat Pangeran. Baju kaos bewarna hitam serta jaket kulit yang dibelakangnya ada lambang kepala banteng serta tulisan AGBEROS, ditambah celana hitam yang bagian lututnya robek dan tak lupa sepatu bewarna senada dengan celanannya.

 Baju kaos bewarna hitam serta jaket kulit yang dibelakangnya ada lambang kepala banteng serta tulisan AGBEROS, ditambah celana hitam yang bagian lututnya robek dan tak lupa sepatu bewarna senada dengan celanannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bad romance (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now