50. BADROMANCE

18.2K 750 7
                                    

"Berdamai dengan masa lalu adalah cara terbaik untuk mendewasakan diri, ikhlaskan dan cobalah berdamai"

***

Di hadapan sebuah cermin besar yang berada di pojok kamar, terlihat seorang gadis dengan rambut sebahu tengah merapikan seragam sekolahnya serta memoles wajahnya dengan sedikit bedak dan juga lipgloss agar terlihat lebih segar, mata bengkak bekas menangis semalaman ia tutupi dengan kacamata hitam nantinya, setelah selesai ia langsung menyambar jaket kulit bewarna hitam serta kunci motornya yang berada diatas nakas. Lalu berjalan turun ke lantai dasar.

"Good morning Bunda" Sapa Ratu dengan wajah yang memancarkan aura bahagia, ia duduk di hadapan meja makan dimana diatasnya sudah tersedia nasi goreng, roti serta buah-buahan.

"Morning sayang" tak ada bahagia yang begitu abadi bagi seorang ibu, takkala ia melihat putrinya nampak begitu bahagia ditambah sapaan manis yang selalu ia nantikan kehadirannya.

Bi marni yang sejak tadi melihat interaksi kedua majikannya hanya bingung campur bahagia "Udah baikan non, bu?" Tanyanya.

"Udah dong" balas Ratu sambil memakan nasi gorengnya.

"Alhamdulillah, bibi seneng dengernya" ujar bi marni yang bahkan sampai meneteskan air mata saat melihat anak serta ibu itu kembali akur.

"Gimana bi, instagram bibi udah naik belom followersnya"

"Uhh non Ratu, bibi malahan udah follow pak Jokowi kali aja di kasih sepeda, sama nih bibi di follow sama obat peninggi badan sama pelangsing" ucapan bi marni justru menggundang gelak tawa dari Ratu dan juga Tika.

"Hebat bibi mah, nanti aku follow yaa bi" balas Ratu masih dengan tawa.

"Iya non".

"Ratu, rambut kamu gimana mau bunda perbaiki gak?" Ucap Tika melihat kondisi rambut Ratu yang masih saja sama dengan kemarin, bagian bawanya tidak rata ada yang masih panjang bahkan ada yang kependekan.

"Gak usah bun, nanti Fara mau benerin dia kan jago" balas Ratu mengingat Fara sudah berjanji lebih dulu untuk memperbaiki rambutnya, kalau soal stylist Fara memang jagonya.

"Yaudah kalau gitu"

"Aku berangkat dulu yaa Bun, udah telat" Ratu berdiri dari kursinya lalu berjalan menghampiri Tika, ia menarik tangan Tika untuk ia cium. Hal yang pertama kali ia lakukan semenjak ia hidul bersama sang bunda.

"Hati-hati sayang" hati Tika tertegun saat melihat perubahan putrinya, andai saja ia mengatakan hal itu dari dulu mungkin hidupnya dengan Ratu akan membaik seperti saat ini, tapi memang benar skenario Tuhan jauh lebih baik.

***
Ratu turun dari motornya gadis itu mengibaskan rambutnya kebelakang lalu memakai kacamata hitam agar mata bengkaknya tidak terlihat, gadis itu berjalan menuju kelasnya melewati lorong-lorong sekolah dimana semua mata hanya tertuju padanya.

"Queen is back"

Setelah drama berkepanjangan dan masalah yang bertubi-tubi, sepertinya Ratu harus belajar mengikhlaskan yang sudah terjadi dalam hidupnya dan kembali menjalani hidupnya dengan normal. Toh walaupun ia membenci orang-orang yang terlibat dalam masa lalunya itu juga tidak akan memutar balikkan fakta soal identitasnya.

Didepan pintu kelasnya terlihat Fara dan Aurel, keduanya langsung menoleh ke arah Ratu yang baru datang dengan kacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya.

"Busettt Raa, lo mau di hukum bu Ratna pake kacamata item" ucap Aurel mengingat bagaimana ketatnya peraturan yang ada disekolah mereka.

Bad romance (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang