"Good morning everybody" ucap Ratu saat ia memasuki ruang kelasnya yang sudah cukup ramai itu, bahkan sapaanya hanya angin lalu bagi teman-temannya ya meskipun Ratu masih kategori siswi baru tapi gadis itu memang sangat cepat beradaptasi.
Ratu berjalan menuju mejanya dengan wajah sumringan khas orang yang baru saja memenangkan penghargaan
"Sumringan bangett bu hj, abis menang lotre ya" ucap Fara sambil tertawa.
"Ini lebih dari sekedar memenagkan lotre" ucap Ratu sambil menumpu dagunya dengan jari-jarinya yang ia kepal.
"Wihhh jekpot nih" sahut Aurel sambil menarik kursinya agar lebih dekat dengan kursi milik Ratu. Karena posis kursi mereka memang bersampingan dimana Ratu duduk bersama Fara dan Aurel duduk bersama Doni.
"Oma gue bakalan pergi ke bandung itu berarti gue bebassssss dirumahh" teriak Ratu dengan girangnya bahkan membuat seisi kelas menatap kearahnya yang masih kegirangan itu.
"Anjing lo gue pikir apaan" degus Aurel sambil meminum soda gembiranya.
"Ihh goblok itu info penting kali, soalnya kalau oma gue ke bandung gue bebas buat pergi kemana aja yang gue suka termaksud club malam" ucap Ratu sambil sumringan.
"Ohiya nih makasih yaa" ucap Ratu sambil menyerahkan mukenah yang tadi ia pinjam kepada Aurel.
"Cerita nih mukenah lo jadiin dosa apa?" Ucap Aurel sambil menyimpan mukenah milik mbaknya kedalam tas.
"Kan lo berdua tau kalau oma gue itu syari'ih parah, dan lo bedua juga tau kalau gue gak mungkin diizinin ke club malam apalagi pulanganya subuh kayak tadi makanya gue nyariin alasan biar gue terhindar dari omelan oma gue, yaudah gue pura-pura aja habis sholat subuh di masjid biar di kata anak sholeh hahahah keren kan?" Balas Ratu dengan cengiran khasnya.
"Anjing lo Rat, kepikiran aja lagi" ucap Fara sambil menoyor kepala Ratu
"Sakit bego" ucap Ratu sambil mengelus kepalanya yang habis di toyer sangat kencang oleh Fara.
"Terus oma lo percaya gitu?" Tanya Aurel.
"Yaa jelas percayalah, malahan saking senengnya dia sampai nelfon anaknya yang ada dibandung karena gue tbtb jadi alim banget"
"Anaknya, maksud lo mama lo gitu?" Tanya Aurel lagi.
"Hmm" balas Ratu dengan malas.
"Hubungan lo sama nyokap lo pasti gak baik yaa" tebak Aurel yang memang sangat peka terhadap situasi yng sedang dialami oleh teman-temannya.
"Kapan-kapan deh gue ceritanya" balas Ratu yang masih sangat malas untuk menceritakan tentang ibunya.
"Iya Rat sesiapnya lo aja, kita pasti bakalan siapin telinga buat lo cerita yakan Far" ucap Aurel sambil mengelus bahu Ratu lalu beralih melihat Fara yang tak berkutip ditempatnya, gadis itu tengah sibuk sendiri dengan urusannya.
"FARAA BUDEK" teriak Aurel barulah Fara menoleh tapi dengan tampang begonya.
"Apaan dah?" Tanya Fara yang tidak menyimak perkataan Aurel barusan.
"Lo bilang iya aja"
"Emang apaan?"
"Udah bilang aja iya"
"Yaudah iya"
"Nah gitu dong, ohiya Rat terus sekarang gimana lo jadi ngedekatin Pangeran?" Tanya Aurel
"Jadi dong lo liat aja hari ini gue bakalan bikin pangeran mau ngaterin gue balik" ucap Ratu sambil tercengir.
"Taruhan sama gue kalau pangeran mau ngaterin lo balik" ucap Aurel sambil menjulurkaan tangannya meminta kesepakatan dari Ratu.
YOU ARE READING
Bad romance (TAHAP REVISI)
Teen FictionTentang seorang badboy dan badgirls, apa jadinya jika kedua pembuat onar ini disatukan dalam sebuah hubungan
