Bad romance (TAHAP REVISI)

23. BADROMANCE

***
Bukkk...

Pangeran menendang pintu markas Jervanos membuat orang-orang yang berada didalam kaget saat melihat Pangeran yang terlihat begitu menyeramkan dari sebelumnya.

"MANA KETUA KALIAAN!" Teriak Pangeran karena tidak melihat keberadaan Leo disana.

"Gue disini, lo ganas juga yaa sampai pintu gue jebol" ucap Leo yang baru saja keluar dari sebuah ruangan yang Pangeran yakini sebagai ruangan pribadinya.

Pangeran menatap Leo dengan tatapan yang penuh amarah, dan Regal seketika langsung menahannya agar tidak melakukan hal yang bisa membuat suasana semakin buruk.

"Tahan Ran" bisik Regal sambil menahan pergelangan Pangeran, biasanya cowok itu akan di bantu Jordi karena hanya mereka berdua yang bisa menahan Pangeran, tapi kini Jordi dalam sekapan.

"MANAAA TEMAN GUEE ANJING" Ucap Pangeran sambil menatap nyalang kearah Leo.

"Selow dong, gak usah ngegass gitu temen lo aman kok" ucap Leo sambil tersenyum miring kearah Pangeran.

"Masalah lo sama gue jangan libatin temen-temen gue" Pangeran sudah muak dengan cara Leo, cowok itu memang begitu licik ia akan melakukan segala cara agar bisa melumpuhkan Pangeran.

"Bukannya masalah lo masalah mereka juga ya, solariditas kalian ternyata kurang ya" Leo memang sengaja menguji kesabaran Pangeran.

Pangeran memberontak dalam pegangan Regal, tangannya sudah sangat ingin memberikan bogeman mentah pada wajah songong Leo.

"Lepasi gue Gal" ucap Pangeran namun Regal semakin menahannya dengan kuat.

"Lo jangan gegabah, kita harus liat kondisi Jordi dulu" benar apa yang Regal katakan saat ini bukan hanya otot yang harus bekerja tapi juga otak.

"TEMAN GUE MANA ANJINGG!" Teriak Pangeran.

"Ga sabaran banget ya lo, keluarin lah" ucap Leo pada orang-orang suruhannya, dan benar saja ketiga orang itu keluar sambil memegang Jordi yang sudah babak belur.

Wajah Jordi penuh dengan luka pukul terutama dibagian pelipis dan juga area sekitar bibir cowok itu, bahkan darah segar masih terus mengalir dari luka-luka bekas pukul itu. Jordi menatap kearah teman-temannya dengan tatapan lemas tenaganya sudah terkuras habis untuk melawan anak-anak Jervanos sendirian.

"LEPASIN TEMAN GUEE BANGSATT!" Ucap Pngeran yang tidak tega melihat kondisi Jordi saat ini, cowok itu benar-benar dalam kondisi yang tidak baik-baik saja ia membutuhkan pengobatan.

Regal tidak lagi menahan tangan Pangeran setelah melihat kondisi Jordi, tapi Pangeran belum juga melakukan pergerakan.

"Lo tenang aja gue bakalan lepasin Jordi, tapi dengan satu syarat lo dan semua anggota Agberos harus tunduk sama gue" ucap Leo sambil.

Pangeran sudah kehabisan kesabaran cowok itu maju dan langsung menarik kerah baju seragam Leo, ia mencengkram leher Leo hingga buku jarinya terlihat.

"LEPASIN ATAU LO GUE BUNUH" ucap Pangeran sambil menatap tajam kearah Leo yang hanya tersenyum miring.

"Wow Selow dong" ucap Leo yang terlihat menyembunyikan rasa takutnya, Hari ini Pangeran terlihat sangat menyeramkan bahkan teman-teman Pangeranpun juga takut melihat kondisi Pangeran hari itu sepertinya ada masalah besar yang juga tengah ia alami.