43. BADROMANCE

15.4K 835 31
                                    

Entah apa yang terjadi namun kini kantin sekolah mendadak menjadi sangat ramai bahkan lebih ramai dari pasar, Fely menjadi pimpinan di kantin itu. Ia berdiri diatas meja kantin sambil memegang toa yang entah ia temukan dari mana. Suasana kantin mendadak riuh saat Fely mulai berbicara, Ratu serta kedua temannya hanya menatap Fely dengan tatapan jengah.

"Kalian semua harus liat apa yang bakal terjadi hari ini," Ratu sudah menduga untuk apa Fely sampai bela—belain berdiri diatas meja kantin sambil menatap kearahnya dengan tatapan permusuhan.

"Emang bakalan ada apa Fel?" Tanya seorang siswi dari pojok kanan kantin, Fely kembali melihat kearah depan sambil mengibas—kibaskan rambutnya dengan manja.

"Bakal ada drama yang sangattt fenomena yang jarang terjadi di SMA kita kayaknya sih emang gak pernah ada, sebelum gadis murahan itu datang" Fely sengaja menekankan kata gadis murahan sambil melirik kearah Ratu yang sudah menahan amarahnya sejak tadi.

Ratu berdiri dari kursinya berniat menghampiri Fely, namun segera ditahan oleh kedua temannya "Tahan Raa, dia cuman mancing lo, kalau lo kesana dia bakalan bikin lo makin malu Raa" ucapan Fara ada benarnya juga, Fely hanya ingin membuat Ratu semakin malu.

"Upss sorry gue kecoplosan hahah" ucap Fely sambil memegang bibirnya seolah—olah ia baru saja mengungapkan sebuah kebenaran yang seharusnya tidak ia umbar.

"Udah yaa kita liat aja nih siapa yang bakalan masuk dari arah pintu kantin, terus drama yang kalian tunggu bakalan terjadi" Ujar Fely sambil menunjjuk kearah sisi pintu kantin.

Ia sudah mengirim pesan singkat kepada Pangeran dan ia yakin cowok itu pasti akan datang dan memutuskan Ratu hari itu juga.

"Lo siap—siap aja didepak dari kehidupan Pangeran hari ini" gumam Fely sambil menatap ke arah Ratu yang juga membalas tatapan permusuhan.

Ucapan Fely terbukti dari arah pintu kantin muncul segorombolan siswa yang menggunakan baju kaos berwarna hitam serta jaket kulit berwarna hitam dengan gambar tengkorang dibelakangnya, barisan itu dipimpin oleh seorang lelaki berkacamata hitam yang berjalan dengan coolnya kearah seorang gadis yang duduk disisi kiri pojok kantin bersama dengan dua temannya.

Mata Ratu terbebelalak saat melihat siapa cowok yang kini berjalan kearahnya. Sementara Fely ia bahkan tersenyum merkah saat melihat orang yang sudah ia tunggu—tunggu sudah berada disana.

Seluruh tatapan penghuni kantin seketika terfokus pada anggota Agberos yang hari itu terlihat begitu berdamage apalagi si ketua Pangeran cowok itu menggunakan baju hitam serta celana hitam yang bagian lututnya sobek—sobek tak lupa kecamata hitam yang bertengger manis dihidung mancungnya, cowok itu tengah berjalan kearah Ratu.

Setelah ia berada didepan meja Ratu, bulu kuduk Ratu seketika meremang ia benar—benar takut dengan aura yang cowok itu bawa hari itu, ia sudah tahu akan seperti ini tapi ia tidak menyangka kalau Pangeran akan senekat itu mendatanginnya kesekolah dalam masa skorsnya.

"Wahh yang ditunggu—tunggu akhirnya datang juga" ucap Fely sambil berjalan terus menatap lurus kearah Pangeran serta Ratu.

"Berdiri!" Perintah Pangeran dengan suara baritonnya, Ratu yang memang sudah mati kutu hanya bisa menurut daripada ia mendapatkan amukan dari Pangeran.

Pangeran lantas menarik pergelangan tangan Ratu agar gadis itu berdiri tepat disampingnya, lalu tanpa aba—aba Pangeran membawa Ratu ketengah kantin. Kini keduanya menjadi pusat perhatian satu kantin, Fely hanya menatap dengan tatapan penuh kemenangan seolah rencana yang sudah ia susun akan berjalan dengan lancar hari itu.

Bad romance (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now