Bad romance (TAHAP REVISI)

3. BADROMANCE

Ratu dan kedua teman barunya kini sudah duduk anteng di kursi kantin sambil menyantap makanan yang sudah mereka pesan ada bakso dan juga mie ayam kesukaan Ratu.

"Kantinnya luas juga ya" ucap Ratu sambil mengulung-gulung mie ayamnya dan menatap keseliling kantin yang lumayan luas, di samping kiri terdapat beberapa gerobak yang menjual aneka makanan berat seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, gado-gado dan masih banyak lagi, kalau disisi kanan terdapat jananan seperti kue-kue yang manis dan berbagai macam janan lainnya.

"Iyalah sebenarnya sih ada dua kantin cuman yang satunya di luar area sekolah makanan disana gak kalah enak, yaa tapi gitu gak ada yang berani makan disana" ucap Aurel memasukkan bakso berukuran besar kedalam mulutnya.

"Mulut lo gede juga Rel" ucap Fara membuat Ratu tertawa, kedua teman barunya ini memang sangat berbeda dengan teman-temannya yang berada di bandung mereka tidak jaim apalagi sok cantik, aurel dan fara sangat natural dan juga tidak jaim tentunya.

"Ehh, tadi lo bilang ada dua kantin terus yang satunya gak ada yang berani makan disana, emang kenapa?" Tanya Ratu yang sedikit penasaran dengan kantin yang berada di luar area sekolah.

"Kantin itu udah kayak markas utama anak-anak Agberos" ucap Aurel setelah menguyah baksonya.

"Agberos?" Tanya Ratu, wajar sajakan kalau ia bertanyak terus diakan siswi baru.

"Jelasin Far" ucap Aurel yang sepertinya ingin fokus kemakanannya.

"Oke biar gue yang jelasin, jadi Agberos itu salah satu geng terkenal di SMA kita, mereka terdiri dari 150 orang, 6 anggota utama dan lo harus tau gak sembarang anak sma yang bisa gabung di grub itu cuman anak-anak terpilih doang yang bisa gabung digrub itu, dan lo harus tau ketua grub itu ganteng bangetttt Rat, namanya kak Pangeran lo kalau liat dia bisa meleleh apalagi kalau udah disenyumin bisa melamun tujuh hari tujuh malam" jelas Fara sambil membayangkan wajah tampan pangeran.

"Mulai halunya" ucap Aurel sambil menyenggol lengan Fara yang mulai melamun karena baru saja menyebut nama pangeran, nyebut namanya aja sudah bisa bikin terbang apalagi kalau udah di senyumin.

"Pangeran, seberapa terkenal dia disekolah ini" ucap Ratu mulai mempertimbangkan nama pangeran dalam pikirannya, beberapa rencana mulai tersusun rapi di otaknya.

"Dia itu terkenal bangett, yang paling bikin dia terkenal itu karena sifat cuek, ketus dan kesolidaritasnya dia yang bikin cewe-cewe disini rela lakuin apa aja asal bisa jadi pacar Pangeran tapi sayang belum ada yang berhasil termaksud nih bocah halu ini" ucap Aurel sambil menunjjuk ke arah Fara yang masih melamun sambil senyum-senyum.

"Jadi pangeran masih jomblo?" Tanya Ratu sambil memasang senyum devilnya.

"Hmm setau gue sih iya, tapi kalau lo punya niatan pengen deketin dia kayaknya lo harus hati-hati deh" ucap Aurel.

"Kenapa?" Tanya Ratu yang lebih tertarik dengan pembahasannya dengan Aurel daripada mie ayamnya.

"Di sekolah kita ini ada salah satu siswi namanya kak Fely dia udah suka sama pangeran dari kelas 1 SMA tapi ya gitu sifat cabenya dia yang bikin pangeran ilfil makanya sampai sekarang dia belum bisa dapetin hatinya pangeran padahal dia udah ngelakuin banyak cara termaksud nyikirin orang-orang yang berusaha dekat sama pangeran" jelas Aurel hal yang semakin membuat Ratu gencar.

Ratu semakin penasaran dengan sosok pangeran, seperti apa wajah cowo itu hingga semua cewe tertarik padanya kayaknya dia bisa jadi mangsa baru untuk Ratu.

"Gue gak masalah, gue bakalan bikin Pangeran suka sama gue" ucap Ratu dengan pdnya membuat kedua temannya menatapnya dengan tatapan tidak percaya,