32. BADROMANCE

20K 935 11
                                    

"Nasi goreng"

***
Hukuman yang Pangeran ucapkan kepada Ratu ternyata bukan sekedar gertakan agar gadis keras kepala itu nurut padanya, melainkan benar-benar ia buktikan, kemarin setelah mereka pulang dari Bandung, Pangeran memberikan hukuman kepada gadis keras kepala yang selalu membuat onar dan bikin kepala Pangeran pusing tuju keliling. Cowok itu pikir lebih pusing mikirin Ratu daripada adiknya yang masih smp, lebih dewasa Sarah dibanding Ratu.

Setelah jam istirahat Ratu keluar dari dalam kelasnya sambil menenteng paperbag bewarna coklat, bahkan kedua temannya sampai bingung dengan sikap Ratu pagi itu. Gadis itu terlihat begitu berbeda aura positif sangat terlihat dari raut wajahnya, bahkan saat pelajaran pertama untuk pertama kalinya ia tidak mengajak Aurel dan Fara kekantin karena alasan bosan, Fara yang melihat perubahan Ratu cukup kaget tidak biasanya temannya itu sebahagia itu pagi itu.

"Pangeran mana?" Tanya Ratu saat ia sudah berada didepan pintu kantin bu dayu, dimana didepan pintu kantin terlihat Raka yang sedang asik bermain game sampai tidak sadar akan kehadiran Ratu, cowok itu bahkan acuh dan hanya memberikan israyat kepada Ratu bahwa Pangeran berada didalam kantin.

Suasana kantin terlihat sangat ramai pagi itu tidak seperti biasanya yang hanya diisi oleh anggota-anggota inti saja tapi pagi itu personil Angberos terlihat lengkap, mereka semua tengah asik bermain kartu turth or dare ada juga yang tengah bermain hp dan bermain gitar untuk melepaskan rasa suntuk.

"Bu boss nyari pa boss ya?" Tanya Asep yang sadar akan kehadiran Ratu.

"Iya mana ya?" Tanya Ratu yang memang belum melihat Pangeran.

"Noh dipojok" ucap Asep sambil menunjjuk kearah pojok kantin tempat dimana Pangeran tengah tidur dengan kedua kakinya ia naikkan keatas meja dan punggungnya bersandar pada dinding, serta topi yang menutupi wajahnya.

Ratu menarik kursi dan duduk disamping Pangeran, ia menarik topi yang menutupi wajah cowok yang tengah pulas itu. "WOYY!" Teriak Ratu tepat disamping telinga Pangeran hal yang membuat Pangeran kaget dan langsung berdiri dari tidurnya bahkan kakinya tersandung kaki meja membuatnya hampir terhuyung ke depan kalau saja ia tidak bisa mengimbangi tubuhnya.

Tatapannya menajam kearah seseorang yang berani membangunkannya, Namun Ratu yang ditatap seperti itu hanya acuh ia bahkan tak menghiraukannya ia sibuk mengeluarkan sebuah kotak bewarna biru dari dalam paperbag. Tanpa mereka sadari kini mereka sudah menjadi pusat perhatian anak-anak Agebros.

"Gila lo yaa, kalau gue jantungan gimana?" Kesal Pangeran.

"Yaa matilah" balas Ratu tanpa rasa bersalah sedikpun.

"Bego, lagian lo ngapain disini?" Tanya Pamgeran dengan nada ketus

"Nih, sesuai hukuman yang lo kasih ke gue nasi goreng telur mata sapi tapi kuningnya dipisah emang aneh lo" ucap Ratu sambil membuka tutup bekal yang ia bawa dimana disana sudah tertata nasi goreng yang diselimuti telur mata sapi tapi kuningnya terpisah

"siapa yang buat?" Ujar Pangeran sambil mengambil sendok yang Ratu siapkan disamping tempat bekal itu.

"Ya gue lah, lo gak liat nih tangan gue melepuh karena buatin telur mata sapi yang ribet itu" kesal Ratu sambil menunjjukan bekas cipratan minyak yang mengenai tangannya.

Bukannya mengambil nasi goreng yang sudah Ratu buatkan Pangeran malah menarik lengan Ratu dan meneliti bekas cipratan minyak yang masih memerah disana.

Bad romance (TAHAP REVISI) Where stories live. Discover now